Dia berlari menuju kampus dengan terengah. Ia mengumpat pelan sebelum tersandung dan kemudian terjatuh.
Ia bangkit lalu berlari lagi dengan terseok-seok akibat lututnya yang agak lecet karena tadi terjatuh dengan lutut yang mendarat duluan. Namun belum jauh ia berlari, ia malah terserempet motor.
Ia jatuh lagi. Sungguh sial nasibnya kali ini.
"Eh, Hara? Lo gapapa? Sori, sori. Gasengaja gua. Aduh, sori banget." Ucap pengendara motor tadi sambil membantu gadis sial yang tadi terserempet berdiri.
Hara mengulurkan tangannya, lalu berdiri sambil dibantu Taehyung.
"Ra, lo gapapa? Kok jalan? Masi jauh loh. Jungkook gak nganterin?"
Hara mendesis, "ish diem. Pusing gue denger omongan lo. Jungkook 'kan lagi sakit,"
Taehyung mengernyit bingung, "sakit? Gua kira udah berangkat,"
"Lo temen sedormnya malah gatau. Udah ah, gue mau jalan lagi."
Taehyung mencekal tangan Hara, namun segera dilepas setelah Hara berbalik badan menghadap Taehyung lagi dengan wajah yang agak sinis.
"Apaansi, Tae? Gue buru-buru."
"Sori, Ra. Tapi, lo beneran gapapa?"
Hara mengikuti pandangan Taehyung kearah lututnya yang terlihat seperti gembel karena jeans yang agak sobek dibagian lutut dilengkapi dengan bercak darah dan tanah.
"Tangan lo gimana?"
"Agak lecet, sih." Ucap Hara setelah melihat telapak tangan kirinya yang tadi sempat menahan saat terserempet.
"Absen aja mending, Ra."
Taehyung memandang prihatin Hara yang sekarang ini terlihat seperti gembel. Gembel gembel gini, masi cantik aja. Pikir Taehyung.
Hara menghela napas pelan sebelum mengangguk. "Anterin gue kedorm, bisa? Lo gak lagi buru-buru, 'kan?"
Taehyung menggeleng, "untungnya kelas gue mulai pukul sepuluh. Masi ada satu jam. Yaudah, ayo."
Hara mengangguk.
♡♡♡
Setelah mereka berdua sampai didorm, Taehyung pamit karena harus mengerjakan tugas. Entah tugas apa, Taehyung tidak menyebutkan.
"Ati-ati."
"Sip, lo masuk aja. Kuncinya ada di bawah keset." Ujar Taehyung sambil menutup kaca helm.
Hara mengangguk sebelum Taehyung menancap gas dan kemudian pergi dari situ. Hara mengambil kunci dari bawah keset dan segera memasukkannya kelubang kunci setelah sebelumnya berjalan dengan tertatih. Setelah kunci pintu terbuka, ia membuka pintunya.
"Jungkook? Kamarnya dimana, ya?" Tanyanya pada diri sendiri.
Hara berhenti melangkah menuju lorong setelah ia mendengar bunyi ceklekan pintu.
"Hara?"
Ternyata Jungkook.
Hara tersenyum senang setelah tahu yang membuka pintu adalah Jungkook. Kekasihnya sendiri. #ea
"Udah baikan belom? Udah minum obat?"
Jungkook terkekeh kecil, "udah, kok. Lo ngapain disini? Gak kuliah?"
"Gak. Liat nih, lutut gue. Gue abis jatuh, terus keserempet motor. Apes banget gak, sih?"
"Keserempet? Terus, orangnya gimana? Tanggung jawab ato kabur?"
Hara berdehem, "tanggung jawab, kok."
"Yaudah. Sekarang gue obatin luka lo dulu, ya."
Hara mengangguk.
"Duduk dulu, Ra."
Hara segera duduk disofa yang tersedia. #bayanginsendiri :v
♡♡♡
"Nah, udah."
Akhirnya Jungkook selesai mengobati lutut serta telapak tangan Hara. Walaupun hasilnya tidak memuaskan._.
"Makasih, Kook."
Jungkook mengacungkan ibu jari tangan kanannya, "yoo."
Hara terkekeh pelan.
Jungkook berdehem pelan.
"Ra, kekamar gue, yuk?"
Hara cuman melongo.
✖✖
Ya maaf guys gantung( ͡° ͜ʖ ͡°)
Takutnya kepanjangan :v
Sekian. Gudnait😚😚😚
And hepi let bertdey for jeyopppp
KAMU SEDANG MEMBACA
[DISCONTINUED] @ktaetae started following you ✴✴✴ Ketika cogan hits di instagram mulai ngefollow lo. ✴✴✴ When a handsome famous boy on instagram started following you. ✖WARNING✖ 💢cerita ini cuman fiksi ya 💢bahasa non baku 💢harsh words 💢started 1...