INSTAGRAM

86. Special pt. 8 (1)

Taehyung sedang mengetik sesuatu kala Hara mendatanginya. Hara mendudukkan pantatnya ke kursi sebelah Taehyung. Sekarang mereka berada diteras dorm Taehyung.

"Kenapa, Ra? Manyun gitu,"

Hara melengos, "gue abis liat Jungkook sama Eunha berduaan, dikafe. Nggak tau lagi ngapain,"

"Hah? Gak lagi belajar atau apa?"

"Gak liat ada buku. Bentar deh gue chat dulu,"

Hara: kook dimana?

Jungkook: kafe
Jungkook: sini

Hara: sama siapa? Sndri?

Jungkook: td sama eunha tp udh pulang

Hara: ngapain?

Jungkook: eunha minta diajarin

Hara: oh

Jungkook: ra jangan ngambek dongg
Jungkook: raa

"Nyebelin banget, sih, temen lo."

Taehyung berhenti mengetik selama sedetik, namun segera melanjutkan. "Emang, baru tau?"

Hara terdiam lama sambil menunduk menatap kakinya yang terbalut sneaker putih. "But i love him, what should i do?"

"Yaa, biarin aja. Maksudnya, dia 'kan juga cuman ngajarin si Eunha nya. Percaya kan lu ama dia? Karena hubungan tanpa rasa percaya tuh kek tumis kangkung tanpa kangkung, jadi tumis doang. Gak lengkap. Gitu, jadi percaya aja sama dia."

"Apa sih lo? Tumis kangkung tanpa kangkung," Hara tertawa pelan. "Tapi, thanks ya Tae. Saran lo aneh tapi masuk akal,"

Taehyung tertawa, "why thank you, Hara. Gue anggep itu sebagai pujian,"

Tidak ada yang bersuara setelah itu, hanya suara ketikan Taehyung yang menemani mereka sebelum akhirnya Taehyung memecah keheningan.

"Ra," panggil Taehyung yang sekarang tengah menatapnya dan telah berhenti mengetik, entah dari kapan.

"Kenapa?"

"Em, gue tuh udah lama banget suka sama lo. Nggak tau dari kapan,"

"...."

"Tapi, gue gak minta lo buat ngomong apa-apa. Cuma pengen ngasi tau aja gue, udah gitu aja."

"Hah?"

Taehyung tertawa pelan, sudah menduga bakal menerima reaksi seperti itu.

"Gue. Suka. Sama. Lo."

"Hah? Sejak kapan?"

Taehyung terlihat sedang berpikir, "sejak kita chat an di line."

"Oh."

"Iya."

"Tapi, gue juga suka sama lo, Taehyung."

Hening.

"Hah?"

✖✖

Hah gimana gimana wkwkw