First day

31 5 0
                                    

aghhhhh sial nih si laura, udah tau mr. Tony itu guru komputer buat bobol laptop dia aja aku gak bisa, apa lagi dapetin poto setengah bugil dia pake web cam laptop, emang si laura otak mesum.”

Runtukku dalam hati, aku terus melangkah menuju kelas.

“hey naumi, kamu udah denger website sekolah kita di hack lagi loh, tapi gagal, untung aja mr. Tony cepat datang semalam”
sapa Joni tiba tiba saat aku sampai di depan pintu kelas, aku pun hanya melirik nya sebentar dan kemudian berlalu tanpa komentar apapun.

yah bodoh amat lah, lagian kan baru kali ini aku gagal, itu, lagi pula malem tadi cuma iseng iseng aja, cuma mau liat websitenya udah dibenerin apa belum”

batin ku, aku pun segera tidur dengan posisi duduk dan kepalaku rebahan di meja.
Oh tuhan sungguh melelahkan”.

“psst pssst bangun ada mr. Teddy, psst”
mendengar itu aku segera menoleh ke arah sumber suara dan segera menoleh ke depan sambil mengerjap ngerjapkan mataku yang masih mengantuk.

Kenapa lah makhluk astral ini harus mengajar pagi ini, aku sungguh tidak mood untuk melihatnya” runtukku dalam hati.
“baiklah semua, buka buku kalian halaman 113 kerjakan bagian satu dan dua, setelah jam berakhir, ketua kelas kumpulkan di meja mr.”
Dikte mr. Teddy kepada kami semua,dan ronald hanya mengangguk kan kepalanya tanda mengerti, dia segera mengeluarkan buku pelajarannya dan segera mengerjakan apa yang diperintahkan oleh mr. Teddy tadi, dan di ikuti oleh semua murid ya tentu saja kecuali aku, aku segera membawa tas ku dan keluar dari kelas.

“naumy kamu mau kemana?” teriak Ronald padaku, aku pun melihat sekilas padanya dan terus melanjutkan langkah ku.

“naomy angelina watson, aku berbicara padamu” teriak nya lagi, aku pun segera berbalik mendekatinya dan menatapnya tajam. Bugh bugh bugh aku melayang kan tiga pukulan telak ke wajahnya dan dia pun meringis, bisa kulihat mengalir darah segar dari hidung dan sudut bibirnya.

“ronaldino parkitsons watiiiiiii. Kalo kamu mau mati ditanganku bilang saja dengan senang hati aku akan menghabisimu” ucapku penuh penekanan sambil menunjuk wajahnya. Semua murid hanya diam tak berani melihat kami berdua.

“jangan berani berani memanggil nama lengkapku sekali lagi atau itu akan menjadi hari terakhirmu berbicara didepanku” sambungku lagi dan segera berlalu dari sana sedangkan dia hanya diam tak berani berbicara sepatah katapun lagi.
.
.
.
.
.
Aku berjalan menuju teras atap sekolah dimana tempatku biasa tidur saat bosan dengan pelajaran. Kakiku menganyun kebawah menghadap murid murid yang sedang berolahraga dilapangan. Saat tiba tiba mataku tak sengaja menangkap sosok mr. Tony yang sedang berjalan dengan gayanya yang cool seperti biasa menuju ruangan guru dia berjalan cepat, dan sungguh pemandang aneh karena tidak ada buntut di belakangnya.
Terlihat ramai di ruang guru karena aku yakin mr. Tony tidak akan tinggal diam karena sudah sering website sekolah aku kerjai. Aku pun berbaring dan memejamkan mata dan tak lama akupun terlelap.
.
.
.
.
.

Tettttttttttttttttttttt tettttttttttttttttttttttt 
“sial udah bel” umpatku  tiba tiba aku pun segera bangun dan beranjak  berjalan menuju kantin.
Saat tiba dikantin aku bisa melihat mr. Tony sedang makan dan bercengkarama dengan beberapa siswi disana, dan kulihat tentu saja ada laura disana aku pun segera menghampiri laura dan tentu saja mr. Tony, melihat kedatanganku semua siswi yang berada didekat mr. Tony segera berhamburan menjauh.

“hy mr. Tony selamat siang” ucapku datar dengan senyum anehku.
“hy naumi, tumben kamu menyapaku?” jawab mr. Tony dengan senyum cool nya, ternyata dia tampan juga, pantas saja laura sampai tergila gila padanya, selama ini aku hampir tidak pernah memperhatikannya saat mengajar di kelasku.

Seven Days To Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang