Taeyong gelagapan ngelihat jennie pingsan karena sakit
"jen bangun ngapa sih, dasar. " ucap taeyong lalu melajukan mobilnya menuju rumah sakit
#skip
Dokter keluar
"jennie hanya kecapekan saja, karena banyak pikiran, dia butuh istirahat total. " jelas dokter
"baik dok, saya akan menjaga jennie sampai sembuh total, ehmm apakah saya boleh masuk. "
"tentu. "
Dokter berjalan meninggalkan taeyong yang begitu kawatir dengan jennie
Clek
Suara pintu rsMasuklah taeyong
Taeyong duduk disamping jennie menggenggam tangan jennie yang agak dingin
Perlahan jennie membuka matanya
"kou sudah bangun?. " tanya taeyong
"hmm. Kenapa kou disini, pergilah aku ingin sendiri. "
"tapi kou sedang sakit."
"ku bilang pergi, PERGI!!!. "
Taeyong berjalan keluar dari ruangan bernuansa putih itu
Jennie menangis, hanya menangis yang bisa ia keluarkan saat ini
"kenapa orang orang yang jennie sayang pergi ninggalin jennie. Yoongi, ibu. Dan aku merindukan ibu, apakah ibu sehat?, apakah ibu merindukan jennie?, apakah ibu masih menyayangi jennie?, apakah ibu masih mengingatku?. Ibu aku sangat merindukanmu, seharusnya dulu aku ikut ibu bukannya ayah, ayah tak menyayangiku ibu, asal ibu tahu kalau istri baru ayah sangat jahat padaku, ibuuuuuu. Sarangheo." ucap jennie sembari mengis tersedu
Sedangkan taeyong hanya duduk di depan pintu mendengar ucapan jennie
"aku akan menghubungi ibu. " ucap jennie sembari mengambil ponselnya dan mencari kontak bertuliskan "my mom"
Jennie is calling you
Ibu jennie mengangkatnya
Ada apa sayang, kou rindu pada ibu?
Tentu, aku sangat rindu dengan ibu. Ibu ayah jahat pada jennie, bahkan ayah lebih membela anak tirinya yang jelas jelas salah dari pada membela jennie, apa ayah tak sayang pada Jennie?
Tidak sayang, ayah sangat menyayangi jennie, mungkin ayah tidak tahu kalau anak tirinya itu salah, dan jangan pernah membenci ayahmu atas semua kelakuannya nde?
Nde eomma, jennie janji. Apa kita bisa bertemu untuk melepas rindu eomma?
Nde tapi eomma sedang sibuk, nanti kalau eomma tidak sibuk akan bertemu denganmu nde sayang?
Nde eomma. Aku sayang eomma. Ehmmm apa eomma baik baik saja, eomma makan dengan teratur bukan?
Nde sayang eomma makan dengan sangat teratur, apakah anak eomma juga makan dengan teratur?
Tidak, aku tidak makan teratur, karena appa selalu tebar kemesraan dengan istrinya dihadapanku, itu membuat aku gelii, dan ingin sekali menampar pipi wanita licik, wanita brengsek itu, andai saja eomma tidak melarang ku
Eomma tidak pernah mengajarkanmu untuk berbuat kekerasan terhadap orang yang lebih tua dari mu sayang
Nde eomma maafkan anakmu ini
Baiklah eomma tutup karena eomma sedang sibuk jangan lupa jaga kesehatanmu sayang
Nde eomma bye bye, aku sayang eomma
Nde eomma juga sayang jennie
Tuuut.... Tut.... Tut
Jennie meletakkan ponselnya lalu melepas infus yang berada ditangannya dengan kasar hingga darah bercucuran
Ia keluar dari ruangan yang bernuansa putih itu
Berjalan melalui taeyong, yang seolah olah tak melihat taeyong dan tak menganggapnya ada
"jen lo mau kemana, tangan lo berdarah jen. " ucap taeyong dengan nada dingin sembari meraih tangan jennie
"lepas. " ucap jennie sembari menepis tangan taeyong
"lo masih sakit jen. "
"apa peduli lo. "
"gue peduli karna gue sayang sama lo. "
"udah ngomongnya?." ucap jennie sembari pergi meninggalkan taeyong
Sedangkan taeyong hanya berdiam sepertik batu tak berkutik sama sekali
Tbc
Maaf lama, banyak UH soalnya. Susah susah lagi bikin pala mau pecah 😢😢😢😢 tapi tetep semangat kok, soalnya ada chanyeol yang nyemangatin eakkk😘😘😘😘(abaikan)
Ok jangan lupa voment ya aku butuh voment kalian, saranghae 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
I Know
FanfictionJennie gadis bar bar yang harus melawan kerasnya dalam hidup ini, dan juga kedatangan cerita masalalu yang tidak jennie ingat. Akankah orang masalalu itu dapat mengubah hidupnya? . . . . . WARNING BAHASA TIDAK BAKU, KASAR