13

959 66 2
                                    

Masih flastback ya

Eomma ku keluar ruangan jennie dan berjalan kearahku dengan mata berkaca kaca, mataku pun berkaca kaca, aku sedih, aku takut tak bisa bertemu jennie lagi

Masih taeyong pov ya kawan

Hari ini adalah hari keberangkatan gue. Gue sedih. Gue harus ninggalin banyak kenangan yang gue buat sama jennie, gue sedih harus ninggalin korea yang indah, gue sedih harus ninggalin jennie, gue sedih bikin jennie kek gini, gue sedih bikin keluarga jennie sedih, gue sedih banget.

Gue menuruni tangga dengan berat hati

Mobil udah terparkir diluar

Gue dan orang tua gue udah masuk mobil, gue cuman liat luar jendela dengan tatapan kosong

"Sudahlah tak perlu sedih, eomma yakin saat sampai jepang nanti pasti ada anak gadis yang tak kalah cantik dari jennie, ne? Jangan sedih."

"Ne eomma, tapi aku hanya ingin Jennie eomma." Rengekku

"Diamlah!!!." Tutur appa, aku hanya bisa diam dan merutuki nasibku

Skip
#bandara

Ku langkahkan kaki ku menuju pesawat yang akan kunaiki

Selamat tinggal korea dan selamat tinggal jennie

Flashback off





















"Baiklah dokter, emhh apa saya boleh masuk kedalam?." Tanya taeyong Ragu ragu

"Tentu." Ucap dokter lalu meninggalkan taeyong

Ceklek

Taeyong membuka pintu secara perlahan agar tak mengganggu jennie

Taeyong berjalan perlahan

Ia tak tega melihat gadis yang ia cintai terbaring lemah

"Engggg eomma." Ucap jennie

"Jennie? Kou baik baik saja?."

"Aku ingin bertemu eomma, entah mengapa aku memiliki firasat buruk tentang eomma." Ucapnya khawatir

"Sssstt kou tak boleh bicara seperti itu, lagipula kou masih sakit istirahat lah dulu." Tutur taeyong

"Kalau lo gamau nganterin gue, gue bisa pergi sendiri, lagian gue gabutuh bantuan lo. MINGGIR!!!." Ucapnya kasar sambil dorong taeyong

"Jen!!! gak gitu jen, jen!!! Gue bakal anterin lo, tungguin gue jen." Ucap taeyong

Gatau kenapa gue punya firasat buruk tentang eomma, perasaan gue ga enak, gue takut banget kehilangan eomma-batin jennie

"Taksi!!!." Teriak jennie saat melihat taksi lewat didepannya

Jennie langsung menaiki taksi tersebut tanpa memperdulikan panggilan taeyong

Sial

Umpat taeyong

"Pak kejalan ××××."

"Iya nona."

Setelah taksi itu sampai tujuan jennie segera turun dan berlari

Ia berlari menyusuri jalanan yang sepi

Saat sampai didepan rumah eommanya ia bingung mengapa banyak orang

"Pak kenapa banyak orang disini?." Tanya jennie sedikit takut

"Nona tidak diberi tahu?." Tanya salah satu warga

Jennie hanya menggeleng

"Pemilik rumah ini meninggal dengan mengenaskan nona, ada luka tusukan dibagian perutnya kurang lebih seperti itu." Jelas warga

I Know Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang