20

813 60 6
                                    

Hari telah berganti hari namun pasang kekasih satu ini seakan tak mau melepas satu sama lain. Mereka saling berpelukan sampai tertidur dan tak menyadari bahwa hari telah berganti bahkan mereka tak berniat bangun dan pergi ke sekolah. Serasa dunia hanya milik mereka berdua dan manusia di bumi adalah babu mereka.....

"Engg." rengeknya saat cahaya dengan tidak sopan masuk dari cela cela jendela dan mengenai wajahnya sehingga ia harus terpaksa bangun dari tidur nyenyak nya

"Yong." ucap jennie sambil menggoyang goyangkan badan taeyong

Ya mereka tidur bersama tapi mereka tidur di ruang tamu. Karena mereka terlalu lelah untuk pindah ke kamar dan jangan berfikir yang tidak tidak tentang mereka karena mereka hanya sekedar tidur saja.

"Taeyong."

"Ehmm waeyo?."

"Aku lapar." ucapnya polos

"Haha pacarku lucu sekali kalau sedang lapar. Haha. Utu tutu. Sini sini. Akan ku buat kan makanan." ucap taeyong sembari mencubit kedua pipi gemul

"Aish sakit tau." ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya





Taeyong menatap Jennie intens







Tepat di bibir Jennie











Tak lama













Cup....

Taeyong mengecup bibir Jennie singkat

Yang membuat kedua pipi Jennie merah merona


"Hahaha kou lucu sekali. lihat pipimu itu jadi merah. Hahah."

"Aish jaebal. Dasar taeyong pabbo." ucapnya yang terus memukul taeyong

"yaudin aku pulang dulu! Pasti mamanya hanbin cariin aku! Bye bye!." ucap Jennie lalu berjalan pulang




Taeyong tersenyum simpul
















***









jennie berjalan dengan wajah tersenyum

Tapi tak lama setelah itu! Perut Jennie sangat amat sakit!







aish! Perut ku sakit sekali taik! Jangan jangan maag gue kambuh! obat gue abis lagi njing!-batin Jennie

Jennie berjalan gontai seiring melewati jalan raya. Jennie merasa perih pada bagian perutnya

Jennie bahkan berjalan sambil berpegangan pada apa yang dilihat

Jennie pusing


Matanya mulai mengabur




















































Tes!




Setetes darah jatuh dan membuat wajahnya kotor karena darah!















"Uhh jaebal! Apa apaan ini!" ucap seseorang di sebrang jalan sana






Jennie menoleh mendapati seseorang yang familiar


Jennie menghampiri dia setelah ia menghapus tetesan darah dari hidungnya itu








Setelah Jennie menyebrang

Jennie langsung memeluk orang tersebut!







"Oppa bogoshipo!." ucap Jennie

"Jens?."

"Yes oppa i am here! And i miss you!."







































































































































































































































































































TBC







Anyeong! Hehe maapkan lama update! Aku lagi sibuk! Dan aku juga ga punya paket data!

Hehehe maap juga di chapter ini cuman dikit!

Tapo emng aku bikin gitu biar pada kepo! Ehe


Oh iya! Jangan lupa vote ya! Aku capek loh mikir nih cerita! Please lah hargain kerja keras gue dikit!

oke sekian dan terimakasih

I Know Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang