11

1K 74 2
                                    

"Pa. Papa....hiks.....hiks.... Kenapa...hiks.. s...ih j...ahat... S....a...ma jennie....hiks....hiks. jennie benci papa. Jennie benci papa. Papa gak tau apa yang dialami eomma. Eomma sakit hati pah. Seenaknya aja papa ciuman sama wanita jalang

Haruskah gue bunuh diri kek yang dilakuin orang biasanya, argggg gue gak mungkin ninggalin eomma gitu aja, udah cukup eomma menderita slama ini, dan gue ga boleh memperkeruh suasana, anjing gue kudu eottoke, kalo ada pilihan bunuh jalang itu pasti gue lakuin tapi eomma larang gue katanya membunuh itu dosa, tapi kalau dendam ama orang itu dosa juga kan? Au ah gelap. Kata eomma 'kamu kalau nakal gapapa tapi jangan sampai bikin orang terluka.' tapi eomma jennie udah bikin eomma terluka, jennie takut kehi.....la......nga.....n hiks......hiks......hiks.... Eomma." Lanjut jennie

Jennie nangis kenceng banget sampai tiba tiba

Pukk

Ada orang yang nepuk bahu jennie

Jennie noleh ke arah orang itu dan tanpa aba aba jennie pangsung meluk orang itu

Siapa lagi kalau bukan taeyong. Lee taeyong yang sering bikin jantung jennie marathonan

"Jen!!!." Panggil taeyong

Hiks.....hiksss....... Gak ada sautan

"Jen!!!."

Masih gaada sautan

"Jennie gwenchanayo."

"Jenn gue ga ngerti lo ada masalah apa tapi yang jelas gue bakal slalu ad disamping lo, araseo?."

"Ne, gomawo taeyong-ie."

"Menangislah sekeras mungkin jika itu bakal bikin lo tenang."

"Hmm."

Hiks.....hiks......hiks.....hiks........ Tiba tiba hening

"Jen." Panggil taeyong

"Jen kou kenapa berhenti? Apa aku salah bicara, oh mianhae." Ucap taeyong sambil ngelus puncak kepala jennie

Tangannya dingin?-batin taeyong

Lalu ia lihat wajah jennie sangat pucat tubuhnya yang gemetaran jadi diam seperti patung, tubuhnya yang hangat jadi mulai dingin

Dia yang semula menangis jadi diam

"Jen, kou sakit?."

Tak ada sautan

Taeyong sangat khawatir langsung menggendong jennie dan membawanya kerumah sakit

Sampai dirumah sakit jennie langsung dibawa ke ugd

Kenapa sih setiap gue ketemu lo, lo selalu sakit jen, gue gak tega ngelihat lo sakit didepan mata gue, bukan lo aja yang ngerasain sakit tapi gue juga jen-bating taeyong

Dokter keluar lalu menghampiri taeyong yang nampak duduk dan terlihat pucat

"Tuan, apakah anda adalah wali dari nona jennie?."

"Ne dokter, apa jennie baik baik saja."

"Iya, dia hanya kecapek an dan dia juga demam karna tubuhnya basah."

"Baiklah dokter, emhh apa saya boleh masuk kedalam?." Tanya taeyong Ragu ragu

"Tentu." Ucap dokter lalu meninggalkan taeyong

Ceklek

Taeyong membuka pintu secara perlahan agar tak mengganggu jennie

Jen andai lo inget kalau gue disini, gue udah balik dari jepang jen, dan sekarang gue disini, gue balik kesini karna gue kangen sama lo, andai kejadian yang lalu tak terjadi, mungkin kita sudah menjadi sepasang kekasih yang bahagia, dan kou tak perlu berjumpa dengan lelaki breksek itu, mianhae jen karna gue lo jadi kek gini, cepet sembuh dan cepet inget lagi ya, biar kita bisa beli ice cream lagi, main sepak bola lagi, main air, hujan hujanan, main ketaman bermain, gue kangen masa masa itu jen. Cepet sembuh dan inget sama gue ya- batin taeyong

Flashback

Jennie berumur 5th masih polos polosnya anak

Dan taeyong berumur lebih tinggi dari jennie selalu berbuat jail pada jennie

Saat itu jennie dan taeyong sedang bermain sepak bola ditaman dekat jalan raya

Taeyong yang menendang dan jennie yang menangkap bolanya

Pertama bolanya taeyong tendang ke semak semak lalu jennie mengambilnya

Tapi yang kedua bolanya taeyong tendang ke jalan raya

"Jennie ambil bolanya." Ucap taeyong

Kalau aku ambil bolanya nanti eomma marah, tapi kalau aku ga ambil bolanya nanti taeyong memarahiku, aku harus menuruti siapa, ah kuambil sajalah bolanya lagian eomma tak tahu, kalau taeyong oppa marah kan menyeramkan aku takut-batin jennie lalu berjalan menuju jalan raya

Jennie celingak celinguk mencari bolanya

Lali ia melihat bolanya ditengah jalan tanpa melibat kanan kiri jennie langsung ambil bolanya

Aaaaaaaaa

Brakkkkk

Jennie tergeletak dijalan dengan darah bercucuran yang keluar dari kepalanya

Taeyong yang dengar ada suara tabrakan pun berlari menuju tempat kejadian?/apaandah, wkwkwk abaikan/

Betapa terkejutnya taeyong melihat gadis putih cantik polos nan menggemaskan itu

Keringat jatuh bercucuran dari
pelipis taeyong

Orang orang berburu buru membopong jennie agar segera dibawa kerumah sakit

Taeyong syok

Segera ia berlari menuju rumah jennie yang kebetulan gak berada jauh dari taman

Tok.....tok......tok.......

"Ne siapa?." Tanya nyonya kim sambil membuka pintu rumahnya

"Eh nak ty, ada apa nak?. Oh iya Jennie kemana?, Kenapa ia tak bersamamu?." Semua pertanyaan dilontarkan nyonya kim, taeyong gelagapan ia tak tau harus bagaimana akhirnya taeyong menceritakan semua tentang kejadian tadi

Nyonya kim syok hampir saja pingsan namun segera tuan kim memegang bahu istrinya itu

"Kenapa sayang?." Tanya tuan kim

"Jen... Jennie masuk rumah sakit. Hiks......hiks.....hiks." ucap nyonya kim sambil menangis sesegukan

"Ayo kita kerumah sakit, berhenti lah menangis aku yakin jennie baik Baik saja." Ucap tuan kim lalu mengambil kunci mobil dan berangkat dengan keluarga lee

#skip

Rumah sakit

Semua orang khawatir dengan keadaan jennie yang berada dalam ruangan ugd

Tak lama dokter keluar

"Siapa disini yang dari keluarga pasien?." Tanya dokter

"Saya dok, saya eomma nya."

"Baiklah ikut saya keruangan." Ucap dokter lalu berjalan menuju ruangannya

Nyonya kim mengikuti langkah dokter

Saat sampai diruangan nyonya kim sangat takut

"Silahkan duduk." Ucap dokter sopan

"Ne." Balas nyonya kim sambil duduk

"Begini, pasien mengalami pendarahan yang cukup banyak pada bagian kepala jadi kami butuh banyak darah untuknya, dan kami tak memiliki darah bergolongan o negatif, jadi kami butuh pendonor. Dan setelah operasi berhasil ada dua kemungkinan, jika pasien sadar akan mengalami amnesia, jika pasien tidak sadar selama beberapa hari maka kemungkinan nona jennie lumpuh dan harus melakukan kemoterapi, jadi kalian berdoa saja."

"Ne dokter, saya permisi."

Tbc

Halo maapken saia karna update lama soalnya ga punya paketan, gapunya duit buat beli paketan soalnya duit gue udah habis buat beli album. Ok lah maapken saia ne

Jangan lupa voment yo^^😘😘





I Know Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang