Senja

100 49 8
                                    

Senja itu yang membuatku tetap berdiri disini;

aku dan kamu, iya kita. Kita pernah melihat senja bersama. memakan sedikit bingkisan dan tersenyum melukis kebahagiaan

memegang lenganmu membuatku sadar akan suatu hal bahwa kebahagiaan yang ku alami ini kapan saja bisa direkrut.

Saat itu aku menutup mataku, aku berdoa kepada Tuhan agar kebahagiaan ku yang aku rasakan saat ini jangan pergi ;lagi

"Tetaplah seperti ini" katanya kepadaku. Tuhan menjawab doa ku secepat itu. Lantas aku tersenyum,menangkup kedua wajahnya dan melihat kesorot matanya.

Sungguh teduh pandangannya. nyaman, hangat dan dingin

HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang