Pt. 39

14.5K 1.6K 109
                                    

Kamu udah rapih, udah nyisir, pake bedak, segala macem, udah tampil rapih nan Unyu-unyu demi doi tercuyunk.

Kamu duduk di ruang tamu, nunggu Jihoon dateng ngejemput.

Untung aja Ujin ga chat lagi, setidaknya bikin tenang 'sedikit'.

Kamu ngechat Jihoon.

You:
Dimana?

Dan galama Jihoon bales.

Jihoon sent a Picture

Jihoon:Sabar beb, depan perumahan lo macet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihoon:
Sabar beb, depan perumahan lo macet.

'INI GUE PUNYA PACAR KENAPA CAKEP BEGINI YA GUSTI NU AGUNG.'

You:
Nyelip

Jihoon:
Iye elah. Selaw aja.

You:
Laper nih Princess :(

Jihoon:
Makannya di sana aja.

Jihoon:
Gue traktir.

You:
Okay ;) cepetan.

Read

"Jihoon kok belom dateng?" Tanya Mama.

"Lagi di jalan ma, macet katanya" jawab kamu.

"makan siang dulu" kata Mama.

"Makannya di sana Ma kata Jihoon" kata kamu ke Mama.


TIIN TIIN!!

Kamu ngelongo bukan main, yang kamu liat bukanlah motor biasa yang sering di bawa Jihoon melainkan sebuah mobil yang belun pernah kamu lihat sebelumnya;

Kamu ngelongo bukan main, yang kamu liat bukanlah motor biasa yang sering di bawa Jihoon melainkan sebuah mobil yang belun pernah kamu lihat sebelumnya;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihoon lebih milih parkir di depan rumah dulu, keluar dari mobil yang pintunya keangkat ke atas buat salim ke Mama kamu.

Boyfriendable banget :(

"Ga makan disini dulu hoon?" Tanya Mama kamu.

"Engga Tan, sekalian mau traktir (y/n)" kata Jihoon.

Kamu salin ke Mama "Ma, aku berangkat ya"

"Hati-hati di jalan"

"Iya"






"Ih Hoon! Gila banget deh si woojin itu" kamu gabisa berenti bicarain soal Ujin.

"Lo udah ngasih tau kalau kita pacaran?" Tanya Jihoon.

"Udaahhh! Dianya kayak sok pura-pura gatau gitu. Hih bingung deh gue" kata kamu.

Jihoon ketawa kecil "udah lah gapapa. Mungkin lagi masa-masa Pubertas".

"Ya tapikan gimana gitu Hoon. Kayak anak SD sok-sok dewasa gitu" kata kamu.

"Hahaha, yaudah lah. Nanti juga dia sadar kok" BISA BISANYA SI GAWTENK NGOMONG BEGITU :')

"Terus dia ngajak jalan. Besok" kata Kamu.

"Terus lo terima?" Tanya Jihoon.

"Engga lah, gue ngarang aja besok mau istirahat" kata kamu.

"Hahahaha, kocak lo (y/n)" kata Jihoon.

"Terus gue kudu gimana? Bilang gue gasuka sama dia? Entar dia mewek" kata kamu.

"Iyasih, susah juga kalo ngomong ama orang kayak dia" kata kamu

"Btw Hoon, lo gabilang bakal jemput gue naik mobil" kata kamu.

"Hehe, sengaja" kata Jihoon.

"Kan jadi serasa nyusahin gitu. Mana diliatin orang lagi" kata kamu.

"Lo cantik kali, orang-orang sampe pangling"

"Anjing lo Hoon gombal mulu"


Kamu sama Jihoon udah parkir mobil,  masuk ke Mall dan mau nyari tempat makanan yang enak.

"mau makan apa?" Tanya Jihoon.

"Terserah" kata kamu.

"Terserahnya cewek mah rempong" kata Jihoon.

"Ih, serius, makanan disini enak semua" kata kamu.

"Gue yang pilih nih? Tapi lo jangan protes" kata Jihoon.

Kamu manggut.

Jihoon jalan dan kamu ngikutin dia.

Jihoon masuk ke toko Steak yang emang harganya cukup mahal, kamu aja gapernah makan disini saking gaada duitnya :')

"Selamat datang, untuk berapa orang?" tanya Pelayannya.

"2 ya" kata Jihoon.

Pelayan itu nunjukkin tempat duduk untuk kamu sama Jihoon.

"Hoon! Jangan makan disini!" kata kamu.

"Tuh kan Protes" kata Jihoon.

"Bukan gitu Hoon! Gue gamau duit lo abis gara-gara makan ginian doang" kata kamu.

"Gapapa kok" kata Jihoon.

"Hoon, gue bukan tipe cewek yang suka ngabis-ngabisin uang sana sini cuma untuk hora-hore. Mending lo simpen uangnya buat kehidupan lo nanti." Kata kamu.

Jihoon senyum ke kamu.

"Gimana gue ga suka sama lo coba kalau lo kayak gini?" kata Jihoon.

'INI ORANG KADANG GOMBALNYA GA TEPAT WAKTU TAPI TETEP BIKIN TERBANG Y'

"Lain kali, gue gamau kalau kita makan di tempat mewah lagi. Sederhana cukup" kata kamu.

Jihoon manggut "iya"

"Gue punya banyak utang sama lo, selama ini lo bayarin gue segala macem" kata kamu.

"Apaan deh, kok jadi utang-utangan" kata Jihoon.

"Lo traktir gue itu sama aja kayak gue minjem duit ke lo. Utang itu kebawa mati, bukan masalah mati atau engganya, gue ngerasa kayak orang yang suka ngabis-abisin uang oramg lain" kata kamu.

Sreeeeettttttt

Jihoo narik tangan kamu, "(y/n), gue ngelakuin ini karena gue tau, lo itu ga sama kayak cewek yang lain, lo itu ga mandang cowok dari harta. Gue bakal nge-treat pacar gue sebaik mungkin. Lo gaharus ganti semua uangnya, karena gue iklas dan tulus ngasih semuanya ke lo"

OTW NYUSUL PESAWAT NASA. BYE.

'Jadi mereka itu pacar kayak gini ya...'

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Hey

Ramko rambe yamko

Author sdih deh, cerita yang satunya lagi ke hapus gara-gara adek author :(

Mana readernya 2kan, chaptnya banyak lagi :((

Author mau bikin cerita baru nih, genrenya sih mysteri / thriller gitu.. Kira-kira pemain sama plotnya kayak gimana yaa??

Saran doong

Mwah mwahh💋💋

Homework [You × Park Jihoon WANNA ONE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang