Homework [You × Park Jihoon WANNA ONE]✔

Pt. 85

Kamu masih duduk di bandara, Nyokap Jihoon udah duluan karena ada urusan kerja.

Kamu duduk di kursi yang ada, nangis  se kejer-kejernya.

Mingyu nyamperin kamu yang lagi nangis. "Yuk, balik" kata Mingyu.

Kamu mencoba untuk nenangin diri. "Gyu, Jihoon pasti bakalan balik kan?"

Mingyu ganggung pelan, "Gue kenal dia kok, dia gabakal ninggalin orang yang dia sayang".

Akhirnya setelah nenangin diri, kamu dianter Mingyu pulang kerumah naik mobilnya.

ㅡㅡㅡ

3 bulan berlalu, rasanya hidup kamu kosong tanpa Mingyu. Walaupun sekarang kamu dianter jemput sama Mingyu juga tetep aja rasanya beda sama yang biasanya.

Sedikit lagi, kamu akan UN dan harus fokus untuk jadi Universitas yang bagus, tapi kadang karena terlalu rindu sama Jihoon kamu jadi ga konsen.

Jihoon selalu susah di hubungin belakangan ini, dia sibuk. Pasti lah, sudah tidak di ragukan lagi.

"Bia ngehubungin dia?" Mingyu jemput kamu di depan gerbang.

Kamu geleng-geleng.

"Mungkin dia lagi sibuk." Kata Mingyu.

Akhirnya kamu naik motor sama dia dianter naik motor.

"Lo lagi galau ya?" Tanya Mingyu.

Kamu diem doang sambil ngelamun.

"Ayo dong semangat. Dikit lagi UN masa galau terus" kata Mingyu.

Kamu diem doang.

"Mau jalan ga? Kebetulan lagi ada acara festival gitu" kata Mingyu.

"Terserah" kata kamu.

Mingyu senyum doang terus dia ngebelokin stang motornya dan pergi ke acara dimana ada festival-festival itu.

Tatapan kamu langsung tertuju kearah lampu-lampu di jalanan yang terang banget. Jadi keinget waktu kamu sama Jihoon jajan di pinggir jalan waktu masih awal-awal kenal.

"Bagus kan?" Tanya Mingyu. Kamu ngangguk.

Mingyu makir motornya, katanya jalan-jalan lebih enak dari pada ngeliatin pemandangan naik motor. Jadilah kamu jalan sama Mingyu.

Kamu jalan gitukan sama Mingyu berdua liat-liat sana sini.

Kalian berdua liat-liat yang jualan, karena udah mulai sore jadi lampu-lampu hiasan pinggiran jalan keliatan lebih bagus.

"BOLEH BAJU COUPLENYA, AYOK DEK. DIBELI BAJUNYA. KALIAN KAN PACARAN, AYO DEK" Ada bapak-bapak jualan Baju Couple di pinggiran jalan gitu, terus nawarin kamu sama Mingyu.

Kamu yang ngedenger kayak gitu langsung canggung setengah mati.

"Maaf pak. Kita temen doang" kata Mingyu. Kamu natap Mingyu ga percaya gitu.

Pasti sakit banget kalau kena FriendZone iya kan?

Kamu lanjut jalan lagi sama Mingyu.

"Ada gulali tuh, mau ga??" Mingyu nunjuk amang-amang jualan gulali.

"Mau dong" kata kamu.

Akhirnya kamu sama Mingyu nyamperin amang-amangnya.

"1 aja, gue ga makan gulali banyak-banyak" kata kamu.

"Mang, Gulalinya 1" kata Mingyu.

"Wah, lagi jalan sama Pacarnya ya mas? Langgeng deh" kata amang-amangnya sambil ngebuatin gulali.

"Ah.." Mingyu ketawa kecil, "Engga mang, ini temen saya kok"

Kamu natap Mingyu gitu, ngerasa kasian + Gaenak sendiri.

"Ah masa sih mas." Amang-amangnya ga percaya.

Kamu sama Mingyu cuma senyum asem doang terus lanjut jalan sambil makan gulali bareng.

"(Y/n).." Kamu noleh ke Mingyu.

"Lo mau lanjut kuliah dimana? Ngambil jurusan apa?" Tanya Mingyu ke kamu.

"Ah.. Gue sih gatau mau ngambil dimana, tapi gue mau masuk Sastra Bahasa gakuat harus lanjut belajar Ipa lagi. Lo?" kata kamu.

"Gue ngambil Seni Teater Drama" kata Mingyu.

"Wahh!! Good luck ya, semoga sukses" kata kamu ke Mingyu.

"Ahahaha, makasih ya" Mingyu senyum.

"Hahaha, selaw aja" Kata kamu bercanda.

"Engga gue serius, makasih ya" tiba-tiba suasana berubah. Kamu natap Mingyu bingung.

"Makasih karena lo mau jadi temen gue" kata Mingyu sambil nunduk.

Kamu megang pundak Mingyu pelan "Gaperlu makasih kok".

Mingyu senyum. "Semoga besar nanti lo sukses terus ya"

"Lo juga"

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Huaaaaaaa

Gakerasa di cerita mau tamat aja :((

makasih ya khususnya untuk kalian yang udah mantengin cerita ini dari awal-awal masih dibuat.

Maafin author kalau banyak typony terus ceritanya gajelas maafin author yaaaa :(((

Author gabakal tamatin cerita ini terus udahan buat cerita kok. Author akan lanjut buat Imagine lagi ocreee

mwaahhh💋💋💋