Pt. 82

10.5K 1.2K 98
                                    

Kamu ngangkat Telfonnya.

"Halo hoon?"

"Halo (y/n)!" Dari suaranya ini bukan suara Jihoon. Melainkan nyokapnya.

"Eh? Tante? Ada apa Tante tumben pake HP Jihoon."

"(Y/n) tolong ke rumah sakit YMC sekarang! Jihoon berantem sama Papahnya dan sekarang Jihoon pingsan karena kecapean!"

"A-APA? I-IYA TAN, AKU KESANA"

Kamu panik setengah mati, kamu langsung ngebut ganti baju seadanya, mesen Ojek online dan langsung pergi kesana.

Tanpa sadar kamu numpahin air mata sedikit demi sedikit. Kenapa Jihoon semenderita ini? Kenapa dia ga cerita sama kamu tentang masalahnya? Kenapa hidupnya sekeras ini?

Kamu ke rumah sakit, nanya adminustrasi dimana ruang Jihoon dan lansung menuju ke tempatnya.

di luar kamar ada Nyokap Jihoon yang lagi nunggu di luar sambil duduk.

"Tante!" Kamu salim ke Nyokap Jihoon.

"Jihoon kenapa tan?" Tanya kamu.

"Dia kecapean dan dehidrasi, dia pingsan waktu lagi berantem sama Papahnya" kata Nyokap Jihoon.

Kamu ngeliat kesekitaran Nyokap Jihoon, kamu galiat ada yang keliatan seperti Bokapnya Jihoon.

"Om dimana?" Tanya kamu ke Nyokap Jihoon.

"Ikut tante yuk" Nyokap Jihoon ngajak kamu ke suatu tempat, masih dirumah sakit.

Kamu sampe di ruang kamar, bisa diliat dari jendela ada bapak-bapak yang gasadarkan diri dengan perabotan dokter di seluruh tubuhnya.

"Dia, Papah kandung Jihoon" kata Nyokap Jihoon.

Kamu natap Nyokap Jihoon bingung.

"Setelah tadi berantem sama Jihoon, Jantungnya kumat dan sekarang ga sadarkan diri. Tante yakin, Jihoon sayang sekali sama Papahnya, tapi dia terlalu di didik dengan keras" kata Nyokap Jihoon mulai nangis.

Ngeliat keadaan Bokap Jihoon, kamu jadi inget sama Papa.

"Tante, tolong ceritain ada masalah apa.." kata kamu memohon.

"...Mereka berdua sepakat untuk milih Jihoon sebagai penerusnya, tapi seperti biasa dia menolak. Tapi Papahnya keras kepala dan mau Jihoon jadi penerus perusahaannya. Sekitaran libur akhir smesteran dia bakal di berangkatin ke Amerika untuk menempuh pendidikan perkantoran yang lebih dalam. Mungkin karena ini Jihoon jadi berubah dan banyak pikiran.."

"Aㅡamerika?"

Kamu diem si tempat, kamu gatau harus ngasih ekspresi apa.

Kenapa? Kenapa Jihoon harus pergi.

"Berapa lama Tante dia disana?" Tanya kamu.

"Sekitaran 1 tahun" jelaa Nyokap Jihoon.

Kamu shock. Diem di tempat. Apa kamu bisa ditinggal Jihoon sebegitu lamanya? Cobaan apa lagi ini?

Homework [You × Park Jihoon WANNA ONE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang