Untung hatiku buatan Tuhan jadi ngga rapuh. Coba kalo buatan Cina, pasti udah retak disemua sisinya!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Happy reading...
Sorry for typo...
Don't forget to voment...
*********
"Syev. Lo dari mana aja?" Tanya keisya dengan raut wajah kesal. Syevina tidak menjawabnya dan langsung menjatuhkan bokong cantiknya itu dikursinya.
"Syev! Gue nanya!" Bentak keisya frustasi. Bukan tidak ada alasan keisya marah. Dia marah karna dia khawatir. Seharusnya syevina sudah sampai sekitar 30 menit yang lalu, tapi syevina tidak ada. Dan keisya sudah mencari syevina sekitar 15 menit namun tidak menemukannya.
"Apaan sih sya... syevina cuma dari toilet" jawab syevina seadanya tanpa menoleh pada keisya dan masih menatap ke depan dengan tatapan kosong.
"Gak mungkin syev! Gue tadi udah nyari lo kemana mana! Bahkan semua bilik dikamar mandi udah gue cek, dan lo ga ada syev!" Bentak keisya frustasi
"Ck. Nanti syevina ceritain, sekarang keisya diem dulu. Btw kok jam segini belum ada guru?"
"Guru-guru rapat. Kita free class sampe istirahat pertama"
"Ohh. Syevina pulang dulu ya sya... syevina lagi ga mood belajar"
"Lo kenapa syev? Ada masalah? Mau cerita sama gue?" Tanya keisya khawatir karna ada yang janggal dengan sahabatnya ini
"Keisya mau nemenin syevina ga?"
Keisya mengangguk mantap
"Ya udah keisya bolos aja ya sama syevina"
"Lahh... kalo dimarahin gimana? Terus kalo besok dihukum gimana syev?"
"Tunggu bentar"
Syevina menelfon seseorang namun tidak ada yang menjawab.
"Ck. Kenapa ga diangkat sih"
"Lo nelfon sapa syev?"
"Miss sintha"
"Ngapain?"
"Ck. Ya mau izin bolos lah keisya..... Apalagi coba"
"Miss sintha lagi rapat syevina yang cantik pake banget tapi sayang otaknya rada error..."
"Syevina juga tau keisya yang begonya mendunia...."
"Trus ngapain masi nelfon oon"
"Miss sintha ga bakalan mengabaikan telfon dari syevina apapun keadaannya"
"Ohh"
"Ck. Guru satu ini kemana sih! Syevina hukum baru tau rasa dia!"
"Aelah syev... Kan lagi rapat. Jadi wajar kalo ga diangkat"
"Yaudah yuk langsung bolos"
"Kalo dihukum gimana?"
"Ada syevina keisya yang begonya sejagat raya..."
Tanpa aba-aba syevina langsung menarik tangan keisya. Namun saat sudah sampai diambang pintu ada yang menyiram syevina dengan air pel.
"Mommy....!!! Siapa yang berani nyiram gue?!!"
"Gue! Kenapa? Mau ngadu sama mommy lo? Daddy lo? Atau Mr. Erlangga?" tanya vino. Ya, orang itu tak lain dan tak bukan adalah vino.
"Vino kenapa selalu Cari masalah?! Apa vino Bosen sama hidup vino sendiri sampe ganggu orang lain?! Mama sama papa vino ga pernah ngajarin caranya sopan?! Iya?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Syevina's
Teen FictionGadis ANEH. Hanya itu yang bisa aku katakan tentang dia. Gadis yang selalu membuatku merasa bersalah ketika mengganggu siswa yang menjadi targetku. Dia jugalah yang membuatku selalu mengingat masalalu -Vino Andriansyah Albhert- Vino. Satu nama itu...