Chapter 7 - Lebih Dekat (2)

51 5 0
                                    

Apa kau tau apa yang menyakitkan? Di lupakan saat percaya akan di ingat

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Happy reading😊

Sorry for typo😊

Don't forget to voment😊

*******

"Syevina cuma mau bilang, kalo syevina mau jadi babu vino selama seminggu! Tapi....."

"Tapi?"

"Vino antar jemput syevina ya?" pinta syevina dengan nada hati hati

Sedangkan vino hanya mengerutkan dahinya seakan tak mengerti dan meminta penjelasan

"Syevina ga ada niatan apapun kok... Cuma pengen di antar jemput vino"

"Manja"

"Ya udah ga usah... Syevina juga ga maksa" jawab syevina menyerah

Vino menghela nafas dan sesaat kemudian menengadahkan tangan kanannya yg membuat syevina mengernyit

"Apa?"

"Ponsel"

"Buat?"

Vino tidak menjawab, dia justru menengadahkan tangannya lagi. Dengan perasaan bingung syevina menyerahkan ponselnya.

"Jam 6 pas. Telat, gue tinggal" lalu vino menyerahkan kembali ponsel syevina dan kembali fokus pada gamenya.

Senyum syevina langsung terbit saat dia tahu bahwa vino memberikan nomornya dan akan mengantar jemput syevina.

"Terima kasih tuan vino yg ganteng tapi bohong padahal emang"

Syevina kembali ketempat duduknya. Sedangkan vino tidak mempedulikannya.

Saat sudah sampai di bangkunya, syevina masih senyam senyum. Dan tanpa sadar ia mendapatkan tatapan tajam dari keisya.

"Lo kenapa? Kesurupan?"

"Keisya denger ga barusan vino ngomong apa?"

"Mau nganter jemput lo?" tanya keisya lagi yg mendapat anggukan antusias dari syevina

"Oh"

Syevina langsung membelalakkan mata karena hanya mendapat respon seperti itu.

"Keisya kenapa? Ko responnya cuma oh?"

"Emangnya lo pengen gue apa? Lari keliling lapangan sambil teriak 'VINO MAU NGANTER JEMPUT SYEVINA' gitu?"

"Ya ngga gitu juga maksud syevina. Se ngganya apa gitu kek... Ini malah cuma 'oh'" jawab syevina sambil memanyunkan bibirnya

Keisya menghela napas lelah

"Selamat. Semoga hubungan kalian makin deket" ucap keisya pada akhirnya dengan senyum tulus meski tidak benar benar tulus.

Syevina tersenyum dan mengangguk semangat setelah mendengar ucapan keisya.

*********

Rain :*

Cepet

Syevina langsung tersenyum setelah membaca chat tersebut. Langsung saja ponselnya ia masukkan ke dalam saku dan meminum susunya.

"Bi.... Vina berangkat ya..! " pamit syevina pada rica. Kepala pembantu keluarga venjhest.

"Lohh non... Nasi gorengnya ga di abisin?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Syevina'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang