2

4.4K 572 20
                                    

Winter Goes

By: ippi-chan

Pair: Markhyuck

Genre: angst

Warn!: BXB! YAOI! SHOUNEN-AI!

Disc: semua cerita murni karangan ippi, cast hanya minjam, arra?

Winter Goes


Haechan berlari menuju halte bus yang akan membawanya pulang. Ia sudah telat sekali untuk menunggu bus terakhir. Haechan hanya berharap masih ada beberapa teman yang masih disana. Jika, ia sudah tak mendapati bus terakhir, maka pilihannya hanya meminta kekasihnya untuk datang menjemputnya.

Haechan merapikan tatanan rambutnya, ia terengah-engah karena berlari. Haechan bersyukur karena ada beberapa anak yang masih ada disana sehingga ia tak sendiri.

"Haechan." Merasa namanya dipanggil Haechan 'pun menoleh.

Terpampang wajah rupawan bermata sipit, Haechan mengenalinya. Itu adik Mark, Jeno. Haechan beberapa kali melihatnya mengunjungi Mark dulu. Haechan menyunggingkan senyum pada Jeno.

"Iya, Jeno-ssi. Kau juga sedang menunggu bus terakhir?" pada dasarnya, Haechan memang anak yang ramah.

Tak heran banyak yang suka padanya. Jeno tak menjawab ucapan Haechan, ia hanya menyunggingkan senyum yang Haechan sendiri sulit mengartikannya.

Jeno menggeleng pelan menatap Haechan. Jeno terlihat ragu untuk berucap pada Haechan. Haechan juga mengetahuinya dari gelagat Jeno yang terlihat tak nyaman dan gelisah. Pasti ada sesuatu yang penting untuk disampaikan oleh Jeno.

Haechan paham benar dengan sikap-sikap Mark, tak jauh beda dengan Jeno. Keduanya adalah seorang introvert dan sama-sama pendiam. Jadi, tak mungkin 'kan Jeno menyampaikan sesuatu yang tak penting. Begitu fikir Haechan dalam hati tentu saja.

"Kau sudah mendengar kabar hyung-ku dari Renjun, Haechan-ssi?" Tuh, kan! Perkiraan Haechan benar sekali. Haechan ingat, bahwa beberapa hari yang lalu, Renjun datang menemuinya untuk memberitahu bahwa Mark hyung jatuh sakit dan sekarang dirawat dirumah sakit.

Haechan sudah berencana untuk menjenguk Mark. Namun, Lucas menahannya dulu karena mungkin saja Mark sakitnya tak parah, jadi Haechan tak perlu menjenguknya. Haechan juga ingat, bahwa Mark itu sehat. Mark juga tak pernah mengeluh apapun pada Haechan selama tinggal bersama bertahun-tahun. Jadi, tak mungkin 'kan Mark hyung-nya sakit parah, Haechan bertanya-tanya pada dirinya. Walau tak menyangkal bahwa dirinya juga sangat khawatir pada Mark.

"Iya, aku sudah mendengarnya. Mark hyung sakit apa, Jeno-ssi?" Jeno menghela nafas, sulit untuk menjelaskan pada Haechan. Apalagi, hyungnya, Mark, juga sudah memperingatkannya untuk tak memberitahu siapapun, terutama Haechan.

"Mark hyung sakit. Jika kau ingin melihatnya, datang dan lihat keadaanya dirumah sakit Seoul." Jeno berucap pada Haechan, ada nada memohon dalam ucapannya.

Haechan juga peka akan ucapan penuh harap dari Jeno.
Haechan menatap kosong jalanan didepannya, pikirannya menerawang jauh. Ia belum siap bertemu dengan Mark, entah kenapa ia takut jika bertemu dengan Mark. Banyak yang Haechan sembunyikan dari Mark tentang perasaannya. Haechan takut Mark mengetahuinya, namun Haechan juga berfikir bahwa cepat atau lambat pasti Mark juga mengetahuinya.

Winter Goes✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang