The Kingdom Of Silla (My Emperor New Version )

4 (new version) - Jenderal Shim, lepaskan kami!

INI VERSI BUKU

.

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Drama/Saeguk/Intric

Cast : YUNJAE/ CHANGKYU/ OOC

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

RATE : 21 +

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE/ NO TERINSPIRASI/

NOTE : JADILAH READER YANG BAIK DENGAN MEMBERIKAN VOTEMENT DAN TAHAN SEMUA KEINGINAN ANDA UNTUK MENGAMBIL IDE/TEMA/ SIFAT CHARA YANG MURNI ADALAH IDE DARI KEPALA GW. TOLONG HARGAI TULISAN YANG MUNGKIN DIMATA SEBAGIAN ORANG HANYALAH PENGISI WAKTU LUANG ATAU PUN UNTUK MENGUSIR KEBOSANAN.

PS : LANGSUNG DIBACA KARENA GW AKAN MENGHAPUS FF INI TANPA PEMBERITAHUAN LEBIH DULU, THANKS.

.

.

HAPPY READING ^^

'Kalau bisa menjadi permaisuri. Kenapa harus menjadi selir?'

.

SILLA

Sang ibu suri tersenyum lebar saat mendengar kabar yang sungguh membuat hatinya merasa lega. Perang selalu saja membuatnya takut karena dia sudah kehilangan begitu banyak orang yang dicintainya karena pengkhianatan dan pertumpahan darah di medan perang saat mempertahankan Silla. 2 tahun terakhir, sang ibu suri kembali merasakan ketakutan yang sama karena sikap sang kaisar yang berubah dratis. Tidak pernah tampak lagi senyum lebar atau sorot hangat dalam sepasang mata tajam namja yang dirawatnya sejak kecil itu.

"Akhirnya aku bisa tidur nyenyak, perdana menteri." ujarnya penuh syukur setelah membaca ulang surat singkat yang dikirimkan Jenderal Shim padanya.

Senyum ikut terurai dibibir Perdana Menteri Kang yang sangat mengerti kekhawatiran yang selalu dirasakan sang ibu suri. "Tentu, halma-mama. Tak lama lagi sang kaisar akan pulang dengan membawa kemenangan dan Silla sekarang menjadi kerajaan yang terkuat." serunya bangga dengan wajah berseri-seri.

"Siapkan pesta penyambutan dan perayaan yang megah."

Namja paro baya itu langsung mengangguk cepat saat mendengar perintah itu. "Akan hamba lakukan segera." jawabnya cepat sebelum sekilas ragu perlahan tampak diwajahnya yang penuh kerut. "Bagaimana dengan rencana itu, Yang Mulia? Akan kita lakukan?" Dalam hati Perdana Menteri Kang ragu jika apa yang diinginkan sang ibusuri akan berjalan lancar.

"Ya, pastikan putri Menteri Go sudah siap saat sang kaisar kembali."

Sang kaisar terus saja menolak untuk meminang salah satu putri dari kerajaan lain untuk menjadi Permaisuri Silla. Disisi lain, sang ibusuri yang sudah bosan menunggu, akhirnya memutuskan akan memilih sendiri beberapa selir cantik yang mungkin bisa meluluhkan hati cucunya yang sangat keras kepala itu.

.

.

IBUKOTA SABI - BAEKJE

Sentuhan jemari yang sedingin es itu entah mengapa membuat Changmin yang biasanya tidak pernah mengampuni mangsanya merasa tersentuh. Terlebih saat dia melihat bola mata indah namja manis dihadapannya sudah dipenuhi selaput bening airmata. "Kau boleh membunuhku, tapi jangan saudaraku..." Suara yang gemetar hebat karena sedang menahan isak tangis itu membuat Changmin semakin mempererat pelukannya pada tubuh ramping sang Pangeran Baekje.