Sepulang dari kantor Alen langsung menuju ke kafe bersama Pety. Walaupun Pety sudah bersuami dan punya anak tetapi dia tidak pernah Lupa dengan sahabatnya.
Perlu diacungin jempol nihDan yang paling menyenangkan Suami pety- Remos tidak pernah melarang untuk Pety pergi bersama sahabatnya. Katanya asalkan masih inget keluarga dirumah gak papa. Aduuh pengertian banget sih
"Gue baru tahu kalo Pak Ilham itu masih Lajang" Cerocos Pety memulai Orbolan saat mereka sudah berada di Dalam Kafe
"Lah terus kenapa kalau masih lajang? Mau koleksi lo?" Tanya Alen
"Kalau bisa sih" Ucap Pety
"Istighfar pet, Laki lo kurang apa Coba?"
"Kurang Hot kalo pas diranjang"
"Eh, kok ambigu ya?" Jawab Alen , Pety hanya Terkekeh melihat tingkah polos Alen . Tak lama kemudian Pelayan Datang Dan Mereka Berdua memesan Kopi Dan Brownis
"Emang Laki Lo gak perjaka ya pet, kok lo bisa kurang puas gitu?" Tanya Alen yang dihadiahi Pukulan Oleh Pety
"Sembarangan kalo ngomong, Ya perjakalah. Lagian kalo cowok mah gak masalah masih perjaka atau nggaknya, kan gak kelihatan"
"Masa sih?" Tanya Alen polos
"Dugong-dugong kalo polos jangan kelewatan"
"Ya, kan gue cuman pengen tau aja Pet. Tapi ya Gue tetep Mau cari Yang masih perjaka masih ting-ting kayak gue"
"Alasanya?" Tanya Pety penasaran
"Biar segel sama segel dong, barang Baru sama baru dong masa sama bekas? Ogah dong gue" Pety yang mendengarnya membelalakan matanya tak percaya dengan penuturan sahabatnya ini
"Sarap-sarap Lo belum ngerasain enaena sih. Kalo udah ngerasain lo gak akan milih perjakanya atau nggak Len"
"Udah kok" jawab Alen bangga
"Serius Lo" tanya Pety tak percaya
"Dimana,kapan? Kok gue gak tau?" Tanyanya lagi
"Didalam mimpi, 2 minggu yang lalu pas selesai nonton film gituan itupun gak sengaja"
"Astgfirullah Len, kirain beneran" Alen hanya nyegir kuda
Ahkirnya pelayan datang dan membawa pesanan mereka
"Abis ini mau kemana?" Tanya Alen
"Pulanglah, ntar gue dicariin suami sama anak gue lagi"
"Ya elaaaahh, Suami lo kan pengertian pet"
"Iya gue tau, sebagai istri yang pengertian kan tetep harus ngurus keluarga. Alen sayang" Ucap Pety dan kemudian meminum kopinya
"Gitu ya" jawab Alen sambil mengunyah Brownis coklat
"Emang Lo, gak ada tujuan , gue tebak pasti pulang dari nongki-nongki lo langsung Molor ya kan?" Alen hanya Cengengesan mendengar dugaan Pety
"Ya Allah, Len len lo punya kegiatan yang berfaedah dikit kenapa sih? Lo itu udah pas kalau nikah, kalau gak nikah setidaknya pacaran dulu lah" Cerocos Pety
"Emang pacaran faedah ya?" Tanya Alen
"Faedah dong kalau pacaranya yang sehat. Maksudnya kayak ta'arufan gitu"
"Gue gak bisa yang kayak gitu-gitu, pacaran aja nggak bisa apalagi kayak gitu"
"Emang Lo mau jadi perawan tua?" Alen menggeleng
"Ya terus kenapa masih jomblo?, takut pas enaena? Atau ngerasa jelek? Atau Lo masih pengen Cari yang bener-bener perjaka?
"Nggak gitu juga, gue males aja gitu. Ya kalau pengen dapet yang masih perjaka sih emang pengennya gitu" jelas Alen
"Emang kalo lo kenal sama cowok lo mau tanyain gitu lo masih perjaka gak? Gitu? Terus meriksa juniornya di teliti udah pernah masuk disarangnya belum gitu?"
"Ihh apaansih Lo pet, ya nggaklah" gerutu Alen
"Ya kalau gitu lo pacaran aja sana sama Anak Sd yang masih perjaka" ledek Pety Alen langsung Mencebikan bibirnya
"Gue males bahas Jodoh jodoh terus ,bahas yang lain kek" pinta Alen
"Ya udah iya iya" Pety mengalah dan kembali meminum kopinya
"Pet..." Belum sempat Alen bertanya ponsel Pety sudah berbunyi dan menampilkan Nama Bojoku sayang , langsung saja pety mengangkat telfon dari suaminya itu.
"Assalamualaikum yank" ucap Pety terlebih dahulu
"Walaikumsalam, yank buruan pulang ino nyariin kamu nih"
Ino adalah Anak pety dan Remos mereka sudah 2 tahun menikah dan mempunyai Anak Ino, yang masih berumuh 1 tahun. Dan sejak saat Itu Alen selalu ditanya perihal jodoh dan menikah Oleh mamanya sendiri.
"Ino atau kamu yank?" Goda pety
"Aku juga, junior udah kangen nih"
"Iya-iya aku pulang, Assalamualaikum yank" tanpa menunggu Balasan Remos pety langsung menutup telfonya sepihak
"Disuruh pulang" tanya Alen setelah Pety meletakan ponselnya didalam handbag miliknya
"Iyanih, gue duluan ya"
"Eh, eh lo yang bayar ya gue belum ada duit"
"Dasar Benalu" gerutu Pety
"Gue ganti kok"
"Gak usah gue bercanda, ya udah gue duluan dah" ucap Pety dan berlalu dari hadapan Alen.
Sekarang Alen sendiri di kafe dan menghabiskan yang ia pesan tadi. Setelah selseai menghabiskan pesananya Alen bergegas pulang dan mengendarai Mobil miliknya.Mau tau dong cerita ini dilanjut atau nggak?
Vote atau komen untuk aku biar tahu cerita ini dilanjut atau nggaknya yah.
.Rskoktsnt
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayaknya Perjaka
ChickLitAlen adalah gadis masa bodoh dengan yang namanya jodoh padahal umurnya sudah Pantas untuk berkeluarga. Tetapi Dirinya lebih menyibukan Diri dengan Hal hal yang tidak berguna. Walaupun Masa bodoh tetapi Kriteria Pria idamanya Adalah Pria yang masih P...