[KageHina] Here We Are [ABO]

one

Kagehina fanfiction
.
.
.
KageyamaxHinata
Omegaverse AU
.
.
.
Warning: BL, yaoi, boyxboy, Typos, OOC, boy kissing, And etc.
.
.
.
Don't like? Just don't read kay?
.
.
.
XOXO

Konichiwa minna-san!!! Yeah, kali ini author datang dengan fic bertema omegaverse, entah kenapa author benar-benar pingin nulis kagehina dalam bentuk ABO karna jarang banget ada fic kaya gitu dalam bahasa Indonesia.

Kageyama: fanfic lu yang masih ngutang gimana Thor?.

Araa: mm... Itu, anu....😌

Hinata: di selesain dulu napa thor?

Araa: iya, besok-besok bole ya? #dikick

Gomen-minna, author lagi nunggu sesutu, ntar kalo 'sesuatu' itu udah cukup, bakal author lanjutin kok. Tapi sekarang lagi ngebet pingin nulis dinamika alpha omega, jadi ya gitu... Tehee...

Nah nikmatin aja dulu. oh iya, kalo masih ada yang belum ngerti tanya aja ya, ntar di akhir tulisanKu jelasin lagi kok, ok?.

.
.
.
.
🔞Warning alert🔞
Peringatan bagi reader yang masih polos:v. di chapter ini ada adegan yang mm...nganu, jadi bagi mereka yang masih pingin tetap pure jangan di baca ya!, Terlebih buat mereka yang homophobia dan yang lagi puasa (bacanya ntar aja kalo udah waktunya)

Author udah ngingetin lho... Jadi dosanya tanggung sendiri, Kay?
.
.

.
.
So enjoy!
.
.
.
.
XOXO

"Hinata, kau baik-baik saja?" Yamaguchi mengacungkan bahu pemuda itu pelan. Hinata merintih, kepalanya terasa berat dan dia sangat mengantuk. Yamaguchi tersenyum maklum, Rekan kerjanya itu sudah minum lebih dari tiga gelas wishki -dan semua orang tau seberapa randah ketolerilan tubuh Hinata pada alhkohol-.

"Yamaguchi... Kau tau, belakangan ini semua masalahku terus menumpuk, aku tidak tau harus berbuat apa..." Hinata bicara sambil menunjuk-nunjuk Yamaguchi, matanya tidak fokus dan sayu, dia terus-terusan menggerutu. bicarakan soal permasalahannya di kantor dan keluarga, meski setengahnya sama sekali tidak penting. Namun, Yamaguchi tetap mendengarkan temannya dengan suka rela.

Hinata siap dengan segelas alkohol lagi jika saja Yamaguchi tidak menarik minuman itu dari tangannya.

"Hinata ayo kita pulang, terlalu banyak minum akan berakibat buruk padamu" pria berambut lumut itu menyerahkan beberapa lembar uang pada bartender, dahi Hinata mengerut.

"Belum-"

"Hinata kau omega, meski laki-laki, keluar seperti ini juga berisiko" bisik Yamaguchi, Beta itu menghela nafas. dia benar-benar mengkhawatirkan rekannya. Di dunia yang sudah menganut sistem liberal ini, gender sekunder tetaplah sebuah masalah.

"Ukh, kau tidak paham Yamaguchi, menjadi ome-..." Perkataan Hinata terhenti saat Yamaguchi membekap mulutnya, dia berdesis memperingatkan Hinata agar diam.

"Ssssst... Jangan bicara yang tidak-tidak, ayo kembali..." Hinata melepas bekapan Yamaguchi, pemuda bersurai oranye itu terhuyung kebelakang dan hampir saja membenturkan kepalanya ke dinding, untungnya Yamaguchi berhasil meraih lengannya dan kecelakaan seperti itu tidak terjadi.