chapter 11

161 5 1
                                    

Reina

Sekarang di sinilah aku,duduk di taman dengan keadaan yang buruk.aku berbohong pada jesica,kalau sebenarnya aku pergi ke taman bukan ke toilet.aku sedang tidak mau di ganggu oleh siapa pun.

Saat mendengar curhatan jesica,entah kenapa ada yang sakit di dalam hati ku,tapi aku tak tau apa itu.

Keadaan ku sangat buruk.aku menangis dengan sesenggukan.sampai ada beberapa pasang mata menatapku keran.tapi aku sama sekali tak memperdulikan mereka.

Apa aku suka dengan kak kavin.
Tapi apa benar perasaan ini nyata.
Sementara aku menganggapnya seperti kakak ku sendiri.

"Lo kenapa?"ucap seseorang yang sudah duduk di sampingku.aku mengerutkan keningku,sejak kapan kak kavin disini.
"Cukap lama gue di sini,manggili elo,tapi malah di cuekin,makanya gue duduk di sebelah lo"jelasnya seakan tau apa yang ku fikirkan.
"Lo kenapa?"tanyanya lagi.karna tak kunjungbmendapat jawaban dari ku iya menyandarkan kepalaku di bahunya.tak ada penolakan yang ku berikan.aku cukup dalam diam.

"Kalau lo punya masalah,cerita sama gue"ucapnya lagi.tapi lagi lagi aku tak bersuara.aku hanya mrnggeleng sebagai jawaban nya.

"Yaudah kalau lo belum mau cerita,tapi ingat...gue bakal selalu ada buat lo"ucapnya.
Satu tetes air mata jatuh tanpa sepengetahuannya dan buru buru aku menghapusnya.aku langsung menegakkan tubuh ku,karna aku sadar kak kavin sudah milik jesica.aku segera pamit padanya untuk kembali ke kelas.

Saat berjalan di koridor aku tak sengaja menabrak seseorang,alhasil aku terjatuh mengakibatkan bokong ku terasa nyeri.

"Aw..."ringis ku.
"Eh sorry sorry,gue gak sengaja"ucapnya.aku mendongakkan kepala ku melihat siapa yang telah menabrak ku,eh relat...sebenernya aku sih yang nabrak.

"Oh my good DIA..."ucapku dalam hati.

"Eh lo gak kenapa napa kan?"ucapnya yang sudah berjongkok di hadapan ku.aku hanya menggeleng.
"Betah banget neng di lantai"ucapnya sambik tersenyum miring.

Yah dia cowok nyebelin,kalian masih ingat gak dengan aditya christo?iya dia cowok yangs ekarang berada di depan ku.

"Apa an sih"balas ku ketus sambil memanyunkan bibir ku."jangan galak galak napa"jawabnya pada ku.setelah itu aku langsung pergi ninggalin dia.dan yang jelas nya aku tidak memperdulikan dia.

Hari ini memang tidak menyenangkan,dan aku di buat bingung oleh perasaanku sendiri.entah apa yang saat ini aku rasakan,aku benar benar tidak mengerti.bahagia,kecewa,dan ada juga rasa ketidakrelaan ku pada seorang sahabat yang kini sedang sangat bahagia.

Yah...
Aku rasa aku suka dengan kak kavin.di dalam hatiku ada rasa ingin bersama dengan nya menggantikan posisi jesica.tapi aku rasa itu tidak mungkin,karba sudah jelas terlihat dari sini bahwa ia tidak memiliki rasa sedikit pun pada ku apalagi mencuntaiku kurasa itu tidak.
Aku tidak boleh egois.apapun ceritanya aku harus terima.aku harus bisa membuang perasaan cinta ku ini demi mereka berdua.




*
*
*
*
*
Masih ingat kan sama yang namanya aditya christo?itu loh dia yang pernah nabrak reina waktu jam istirahat gara gara si adit di kejar kejar sama cewek,hmm...semoga kalian masih ingat ya...
Btw Sorry ya guys chapter ini singkat banget...aku kehabisan ide buat ceritanya....
Aku juga udah mau ujian,mohon dukungan doanya ya....
Seee you guys...

Hanya DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang