Hanya Diam

Chapter 1

"Dear Diary.....
Nama ku reina zean cloudy tapi aku biasa di panggil reina.mama dan papa ku sudah tiada karna kecelakaan tapi aku bersyukur karna aku masih punya omah dan kak rafi yang sayang pada ku,mereka adalah segala gala nya bagi ku.aku lahir pada tanggal 18 november.aku punya sahabat cowok yang unik nama nya kavin dellen fandrew dan sahabat cewek yang care nama nya jesica karen elvin mereka berdua adalah sahabat terbaik ku.
Karna besok hari minggu,aku ada janji sama sahabat ku untuk menghabiskan waktu bersama satu harian.
Sampai jumpa besok dear diary."

"Tok...tok...tok.. reina?"

"Iya omah"balas ku sambil membuka pintu.

"Ayo tidur,ini sudah malam"pintah omah pada ku.

"Selamat tidur omah"balas ku seraya mengecup kening omah.

"Huh..semoga malam ini aku mimpi indah..."ucap ku dalam hati merebah kan tubuh ku di ranjang.

"Reina,kamu kenapa?"tanya kak kavin.aku hanya menggelengkan kepala.

"Kamu baik baik saja rein?"tanya jesica.

"Gue baik baik saja kok,gue kangen mama dan papa"balas ku menahan air mata.

"Kamu ikut aku ya!"ajak kak kavin sambil menutup mata ku."eh...mau ke mana?"

"Udah ikut aja,ayo!"balas kak kavin.

Aku,jesica dan kak kavin berjalan ke suatu tempat tapi,aku tidak tau di mana sekarang,aku tidak bisa melihat karna mata ku di tutup.

"Reina,dalam hitungan ke tiga lo boleh buka kain yang ada di mata kamu"kata jesica.

"Satu...dua...ti...ga...!"hitung kak kavin.

"Wow...keren banget,kok bisa sih tiba tiba hujan?"tanya ku mengembang kan senyum.

"Gue punya sesuatu ni,sebagai ikatan persahabatan kita!"seru kak kavin.

"Apa tuh..kak?"tanya jesica penasaran.

"Apa an sih kak?"tanya ku sama penasaran nya.

"Jreng....jreng...jreng..."

"Hah?kalung?"tanya jesica lagi.

"Iya,ini untuk lo rein,yang ini lo jes dan satu lagi buat gue"jelas kak kavin.

"Makasih kak..."balas ku.

Ugh....hanya mimpi,tapi itu mimpi yang indah.aku bangun dari tempat tidur ku berjalan menuju meja belajar,lalu mengambil pena dan buku dear diary.

"Good morning dear diary...
Hari ini adalah pagi yang indah,because barusan gue mimpi indah.kak kavin ngasih kalung persahabatan,hum....gue belum pernah merasakan mimpi mimpi gue jadi nyata.gue berharap mimpi ini gue yang barusan akan terjadi...
I'M HOPE "

"Reina..ada yang datang cari kamu ni!"panggil omah.

"Iya omah.."balas ku.

Di sisi lain omah dan sahabat ku bercerita dengan seru,ya...mungkin mengenai ku..
Aku hanya berdehem saat menuruni tangga mendengar seseorang menyebut nama Reina dalam cerita nya.

"Eh..rein.."panggil kak kavin.

Aku hanya memutar bola mata ku dan menghampirinya.