DAD? WE NEED MOM

chapter-3;"Really?"

Vote & comment juseyo 🙏...

Cinta..
Kata yang amat mudah terucap.
Kata yang sering dianggap
Landasan Sebuah
pengutaraan perasaan, tanpa mereka sadari ia juga lelah dan ingin menemukan rumahnya kembali.

🍁🍁🍁
...

"ENGGAK! INI NGGAK MUNGKIN!!"-Jaemin

"Kita harus ikhlasin Dia Dek, mungkin Ini Jalan yang terbaik dari tuhan, Dia udah pergi jauh..."

"A-Apa!? NGGAK BANG! INI GA MUNGKIN!!!" -Jaemin

🍁🍁🍁

"Koh Beli testpack dong"

ucap mark yang kini hanya memakai kaos oblong berwarna biru dan celana selutut dan jangan lupa sendal jepit fipper'nya kepada tetangganya Koh Xiumin yang emang punya Apotek di depan Rumahnya yang setiap hari ramenya beuhhh sampe tumpeh tumpeh.

"Lu olang beli tesepek buat siapa? Lu olang hamilin anak olang? Ckck remaja jaman sekarang emang gak tahan buat kelualin di luar" ucap koh xiumin lengkap dengan logat chinanya.

"Ya ampun koh itu buat bunda saya!,saya Gak hamilin anak olang!"

Ucap mark membela diri dan ikut"an ngomong "olang"

"Haya,Engga usah ngelak oh, itu wajal lah, pacal lu olang semoga sehat ha"

"Bodo amat njeng" gerutu mark dalam hati saking kesalnya.

"Ya udah koh semua berapa?"

🍁🍁🍁
...

Rose kini Merasa Senang karena tepat pada hari ini di pagi yang cerah ini ia mendapat sebuah anugerah dari tuhan Yang amat Luar biasa, Ini akan menjadi kado terindah untuk ia dan keluarga kecilnya.

"Bun?"

"E-Eh? Kak?"

"Gimana Hasilnya?" Tanya mark dengan Wajah Yang khawatir.

Rose tersenyum "positif kak".

Mark pun langsung memeluk Bundanya Itu.

"Bunda..."

"Aduh Kakak kenapa?"

"Kakak Cuma mau puas"in peluk bunda, ntar nggak bisa kan perut bunda bakal guede"

"Manja kamu ya?" Ucap Rose sembari mengusap Rambut mark halus.

"Biarin ih" kata mark cuek.
Rose pun hanya terkekeh.

"Dek,ntar klo kamu udah besar Kakak ajarin Renang deh, biar gak kaya bang jae,nyebur di kolam yang cetek aja takut"

"Iya kakak mark" ucap rose yang berhasil ngebuat mark makin ngedusel bundanya itu.

"Kak? Tadi pas beli testpack kakak bilang Apa?"

*gitu ga sih tulisannya?*

"Ih bunda malu, Masa Kakak dikira Sama Koh Xiumin hamilin Anak orang, terus Kakak bilang itu Buat Bunda eh dianya gapercaya, Ya bodo Kakak langsung pergi"