1 JAM Kemudian
Hayoung tidak sadar
Bahwa hari sudah mulai gelap dan tiba tiba hp Hayoung berdering
Hayoung sangat kaget ketika melihat siapa yang menelfon...."Ha..ha..loo.." dengan nada yang ketakutan
"Hayoung kamu ternyata sudah tidak bisa dipercaya lagi!!!kenapa kamu begitu boros sampai sampai kamu menghabiskan uang 12juta!!"orang yang sedang memarahi Hayoung
"Ma..maaf Dad, aku hanya membayar orang yang tidak sengaja aku tabrak dan dia meminta uang ganti rugi jadi aku langsung kasih"Hayoung dengan nada yang santai saja
"Kamu!! lebih baik pindah ke luar kota, kamu tidak boleh lagi tinggal dengan mom and Dad kamu harus tinggal sendiri dan Dad akan memberi kamu uang hanya untuk makan dan uang sekolah titik"ayah Hayoung berkata begitu karena ia ingin Hayoung mandiri dan tidak bergantung pada orang tua lagi
"Tapi Dad, please i'm sorry Dad,
Dad....dad..."Hayoung bicara dengan nada yang begitu sedihAkhirnya Hayoung menyesal atas apa yang dia buat
Ternyata ada sesuatu yang membuat Hayoung tidak bisa pergi dari kota ini, karena ada sebuah ikatan atau kenangan yang tidak bisa ia putuskan dan ia lupakan.
Saat Hayoung berjalan menuju mobilnya tiba-tiba Hayoung bertemu dengan seseorang yang sangat tidak ingin dia temui pada saat itu
"Hai Hayoung..." suara yang sangat hayoung kenal
"Oh lo Jun " dengan nada yang tidak menyenangkan didengar
"Lo kenapa kok muka lo cemberut? karena melihat gue yaa?"
"Iya gue sangat benci melihat seorang pembohong yang ada dihadapan gue!!"
"Lo kok bicara seperti itu!"nada Sejun dengan kebingungan
"Kenapa nggak suka,lo tuh ya bikin gue kesel dari tadi ngeliat lo bikin suasana hati gue tambah nggak senang, DASAR PEMBOHONG BESAR!!!"ucap hayoung berteriak.
"Maksud gue berbohong?"ucap sejun kebingunan.
"Lo bilang nggak bisa temenin gue karena ada latihan basket tapi apa bukti nya ternyata gue ngeliat lo jalan berdua sama cewek, oh jadi itu latihan nya,makasih karena lo udah nyakitin gue dan udah bohongin gue, lo JAHAT!!!"ucap hayoung marah.
"Itu gue udah selesai latiha...."ucap sejun.
"Sudah cukup gue ngak mau dengar kata kata lo lagi gue udah gak percaya lagi sama lo" ucap hayoung yang memotong pembicaraan sejun.
Setelah lama berdebat dengan sejun ia langsung pergi meninggalkan sejun dengan muka yang begitu marah
Dalam perjalanan hayoung terus memikirkan kenapa dia begitu marah kepada sejun padahal ia sangat ingin bicara dengan sejun tapi entah kenapa ia terlalu terbawa emosi.
Ia memikirkan bagaimana nasib nya kalau ia tinggal sendiri,
Hayoung tidak tebiasa tinggal sendiri karena ia sudah lama dimanja orang tuanya dan terus bergantung pada uang, tapi ia sudah tidak bisa berbuat apa-apa karena ayahnya sudah bersikeras untuk memindahkan nya ke luar kota.Kepindahan hayoung keluar kota yang begitu mendadak tidak di ketahui oleh sejun salah satu sahabat sejati nya.
Sejun begitu heran kenapa ia sudah tidak pernah melihat hayoung di sekolah ia pikir kalau hayoung sakit dan ketika ia bertanya kepada guru mereka bilang kalau hayoung sudah pindah.
Akan tetapi sejun tidak mempercayai guru tersebut ia pikir mereka hanya berbohong.
SAMPAI 1 MINGGU KEMUDIAN
Pada saat pulang sekolah sejun langsung cepat cepat pergi ke rumah hayoung dengan sangat tergesa gesa.....Sampai disitu dulu yaa.
Much♥♥

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Love 96 Line
FanfictionSeorang gadis yang bertemu dengan teman"nya yang unik dan baik. Mempunyai kisah cinta yang unik dan menarik