CHAPTER 06

657 88 0
                                    

Ff ini merupakan remake dari ff VKOOK yang berjudul Unpredictable wheel di FFn yang di tulis oleh sugantea atau @sugacoffee

( Makasih ya udah di ijinin ngeremake ff nya ini ^_^ )

Karena ini remake, hanya akan ada pergantian tokoh dan beberapa perubahan untuk menyesuaikan ceritanya.

Oh iya disini Guanlin, Woojin dan Hyungseob lebih tua dari Jihoon

WARNING !!! THIS IS PANWINK, YAOI

Backsound Intro : Spring Day_BTS, Beautiful_Wanna One

Chapter 06

~~ Unpredictable Wheel ~~

Jihoon menekan empat digit pada pintu apartemennya dan masuk dengan tergesa; bahkan ia menanggalkan sepatu nike hitamnya begitu saja di pintu masuk. Suara gaduh yang ditimbulkannya membuat pria tinggi maskulin yang tengah menonton tv menatap heran, ia hendak menegur tapi rasanya percuma.

Jihoon cukup bebal untuk diberi nasihat atau teguran sepele seperti; jangan berisik atau jangan berlari dalam rumah!

Bagi Jihoon itu hanya angin lalu, dan ketika ia terjatuh karena ulahnya ia hanya bisa menyalahkan pria itu karena tidak melarangnya berlari –sudahlah, bagaimanapun Jihoon masih bocah.

"hyung! Hyung! Masih punya masker wajah, tidak?" tanya Jihoon dengan wajah memerah dan napas tersengal, dari nada bicaranya sepertinya pria itu tergesa dan memaksa. Entah apa yang menggerayangi benaknya saat ini,

"habis, tuh. Baru saja kupakai, ada a –"
"belikan lagi"
" –huh?"

Jihoon menghela napasnya kesal,
"belikan satu untukku. Masker wajah, yang peel off"
"untuk?"
"ya maskeran lah, hyung"
"untuk?"
"mau pergi,"
"ke?"
"HYUNG!"

Sebenarnya pria itu bisa saja tertawa akan tingkah laku Jihoon yang menggemaskan, tapi sayangnya Jihoon terlihat sangat kesal dan terdesak. Sebenarnya apa yang dia pikirkan; selama hidupnya belum pernah ia dengar Jihoon yang merengek minta dibelikan masker wajah.

Untuk informasi, Jihoon cukup pelit untuk perawatan wajah. Keramas dan gosok gigi saja harus diingatkan selalu, pakaian semua dia yang mencuci dan menggosok. Ada yang aneh dari anak ini, tapi entah ia tak tahu apa itu.

Detik berikutnya pria itu menghela napas sepelan mungkin, "kemari, Hoon. Duduklah. Aku tidak bisa mengerti kalau kau terengah dan tiba-tiba begitu,"

Jihoon mendudukkan dirinya disamping pria maskulin itu; wajah mereka sama tampannya, bibir mereka sama merekahnya,

"jadi, ada apa tiba-tiba kau ingin masker? Kau tahu, ini jarang sekali" mendengarnya Jihoon mendengus sebal.

Apa susahnya sih dibelikan masker wajah, toh sebenarnya pria ini selalu punya stok; tapi sepertinya sudah habis dan Jihoon tidak kebagian,

"aku mau pergi, hyung"

"kemana? Dengan siapa?"

Dan jantung Jihoon kembali berdegup kencang, darahnya megalir deras dan berada didekat permukaan kulit; membuat wajahnya nampak memerah. Tidak mungkin kan ia bilang kalau diajak berkencan oleh –Lai Guanlin

"dengan temanku," jawabnya ragu. Dan pria dihadapannya ini mengernyit heran. Pikirnya ia siapa, bisa ditipu begitu mudah seolah ia adalah orang asing? Mereka terpaut hanya beberapa tahun dan telah hidup bersama sejak kecil, memangnya kebohongan sulit dideteksi? Terlebih ini Park Jihoon; pria dengan segudang kepolosan yang seolah punya dinding tebal namun transparan sehingga tidak ada yang bisa menodainya namun ia selalu terlihat jujur dan jelas.

UNPREDICTABLE WHEEL PANWINK VER | REMAKE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang