100% Maid or Wife

~13~ Party?

Hai readers 100% Maid or Wife :D

Maaf author updatenya lamaaaaaaaa banget..

Sebenarnya cerita yang part ini udah selesai sekitar hampir 2 minggu yang lalu, cuma entah kenapa author malas ngetik ._.V

Nah, di part sebelumnya kan sebagian besar komentar kalian makian semua tuh ke Alex..

Dannnnnnnnnnnnnnnn.....

Inilah 3 komentar yang paling pedasss versi 100% Maid or Wife ~12~ Siksaan Menyakitkan:

Juara ke 3:

@AngelWhiten
astaga alex!!! bener deh kelakuannya kelewatan!!! thoorrrr keluarkan amunisii *cowok yg naksir elle* , buat alex sesakit-sakitnyaa!!!! buat alex mohon2 sama elle!!! eegggh gemes sendiri!! *jambak rambut alex*

Juara ke 2:

@SelenaPeregrine
w santet juga nih lama2 si alex... dasar psycho!
*duh, darah tinggi w naik lagi dah

Juara ke 1 adalahhhhhhhhhhhhh

@elcivika
Bangsaaaaattttt mati aja lu ke laut apa banget deh dendam boleh kali tp gak gitu" juga w harap lu kelindes truk trus bagian tubuh lu yg kuka ketumpahan aer lemon ato cuka biar mampus

Hahaha..

Nah begitulah makian readers ter'panas' sampai kipas-kipas author bacanya xD

Ok, sekarang happy reading!!

Alex POV

"Bagaimana hasil kerja sama dengan perusahaan internasional itu?" tanyaku pada Josh yang duduk di hadapanku.

"Hasilnya sangat-sangat menguntungkan perusahaan kita. Selain pendapatan terus meningkat, cabang-cabang perusahaan kita semakin luas. Tidak sia-sia kita  berjuang untuk bekerja sama dengan mereka."

"Bagus! Keberhasilan ini harus kita rayakan bersama. Kuundang kau dan Joe untuk merayakan pesta di apartemenku nanti malam. Jangan lupa bawa pasanganmu."

"Ya, baiklah tuan. Akan saya laksanakan."

Aku dan Josh tertawa.

"Josh, kau terlalu formal. Padahal kita sedang berbicara berdua."

"Biarkan saja. Bukankah kau lebih suka dipanggil dengan embel-embel 'tuan'?"

"Ya, memang. O, iya. Aku harus pulang sekarang untuk mempersiapkan pestanya. Jangan lupa datang nanti malam."

"Ok."

Aku memacu mobilku sampai di depan apartemenku. Kukeluarkan key card dan menggeseknya. Kubuka pintu apartemenku. Sepi... Seperti biasa. Hah.. Ngomong-ngomong dimana pembantuku? Harusnya kan dia membersihkan apartemenku.

Aku berjalan menuju kamar, mau ganti baju. Kenapa kalian mengikutiku? Kalian mau mengintip? Untuk kali ini kalian kuijinkan untuk melihat tubuh sixpackku.

Di dalam kamar, tepatnya di atas tempat tidur, kulihat Elle tertidur. Berani sekali dia tidur di tempat tidurku. Memang biasanya dia tidur bersamaku, tapi nanti malam kupastikan dia akan tidur di sofa.

Aku naik ke atas tempat tidur perlahan-lahan, agar dia tidak terbangun. Dengan gerakan pelan, aku mengurungnya di bawah tubuhku. Huh! Nyenyak sekali tidurnya. Bahkan sampai sekarang dia masih tidak merasakan  kehadiranku. Ck!