Kisses [part 1]

1.9K 240 60
                                    

Summary : Menceritakan ciuman-ciuman Nielhwang saat mereka mendapatkan hari libur.

Terinspirasi dari fansign minhyun yang ini

He accept it so well and we kissed each other 💋💋💋Kan ambigu ya wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

He accept it so well and we kissed each other 💋💋💋
Kan ambigu ya wkwk

.

.

Ciuman kesatu

Hari ini Wanna One mendapatkan libur selama tiga hari penuh dan tentunya disambut bahagia oleh member. Minhyun baru saja keluar dari kamar mandi, jam masih menunjukkan pukul delapan tapi pemuda yang terkenal rajin bersih-bersih itu kini sudah terlihat segar dengan rambutnya yang masih basah.

"Oh Niel-ah." sapanya saat melihat Daniel keluar dari kamarnya dengan rambut acak-acakan dan kondisi masih mengantuk.

"Aku pikir kau akan bangun lebih siang." ujar Minhyun.

Daniel tidak menjawab ia berjalan mendekati Minhyun lalu menarik tengkuk pemuda itu dan tanpa pemberitahuan langsung menciumnya.

"Hmmph!"

Daniel melumat bibir Minhyun lembut. Ia mengulum bibir bawah Minhyun kemudian menggodanya dengan lidahnya. Tangan kirinya yang bebas menekan punggung Minhyun sehingga tubuh mereka pun bersentuhan.

Plak.

Sebuah tamparan ringan di pundak Daniel membuat si pelaku penciuman melepaskan tautan mereka.

"Hyung kenapa memukul-"

"Jangan menciumku kalau kau belum sikat gigi!" seru Minhyun kesal sambil kembali memukul Daniel.

Daniel tertawa. Ia kemudian mencuri sebuah ciuman singkat dari bibir Minhyun dan langsung kabur ke kamar mandi.

"Kalau aku sudah gosok gigi nanti lanjutkan ya Hyung ciumannya!" seru Daniel dari kamar mandi. Sementara Minhyun hanya menghela napas pelan dengan wajahnya yang merona. Untung saja member lain tidak sedang berada disekitar mereka.

.

Ciuman kedua.

Daniel masih mengusak-usak rambutnya yang basah dengan rambut lalu berjalan ke arah dapur. Ia melihat Minhyun dan Jisung sepertinya baru saja membuat sebuah makanan.

"Kau memasak Hyung?" tanya heran Daniel pada Minhyun.

Minhyun menggeleng. "Tidak, aku hanya membantu memotong saja."

"Kalian membuat apa memangnya?" tanya Daniel lagi.

"Hanya nasi goreng kimchi, kau mau coba?" tawar Jisung.

Minhyun yang sepertinya memang sudah tidak sabar mencicipi juga langsung memasukkan masakan yang baru saja dibuat oleh Jisung ke mulutnya.

"Hmmm inhi enhak tawhuu, khau mwau cobha?" tanya Minhyun dengan mulut penuh makanan.

Hi, we exist ◇ NielHwang ◆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang