Kisses [part 2/end]

1.5K 224 43
                                    

Ciuman keenam.

Hari ini para member memutuskan untuk makan malam diluar. Tentu saja mereka akan makan di salah satu restoran yang bisa memesan tempat private. Mengingat saat ini popularitas mereka sedang melejit dan akan sangat riskan jika mereka makan di restoran terbuka.

Sudah menjadi hal yang biasa bagi member Wanna One jika Daniel dan Jinyoung berebut untuk dimanjakan Minhyun. Walaupun memang Jinyoung yang lebih sering menang ㅡMinhyun sangat menyayangi anak itu, tetap saja Daniel dengan tingkah kekanakannya selalu berusaha agar menang.

"Aku mau duduk sebelah Minhyun Hyung." ujar Daniel sambil menatap Jinyoung yang sudah menempati kursi sebelah Minhyun.

Minhyun hanya bisa menghela napas dan Jinyoung tidak berkata apa-apa, dia hanya menyandarkan kepalanya di pundak Minhyun.

"Hyuuuuung, aku ingin duduk disebelahmuuu..." rengek Daniel manja.

"Nanti saja ya Niel, katanya ada yang ingin dibicarakan Jinyoung padaku." timpal Minhyun.

"Aku juga ingin bicara denganmuuuu..." rengek Daniel lagi.

Minhyun mendecak kemudian mencubit pinggang kekasihnya kencang. "Anak siapa sih manja sekali, tadi siang kan kau sudah tidur siang bersamaku." ujar Minhyun.

Daniel semakin mengerucutkan bibirnya. "Tapi aku kan ingin duduk denganmu." rengeknya dengan nada pelan membuat Minhyun sedikit iba tapi sedikit kesal.

Daniel saat ini terlihat seperti anak kecil yang ingin mainan tapi dilarang oleh ibunya. Minhyun menghela napas pelan kemudian menyuruh Daniel untuk mendekatinya.

Daniel pun membungkukkan wajahnya.

Cup.

Sebuah kecupan mendarat di bibir Daniel.

"Aku sogok pakai ciuman ya, sekarang duduk sana dengan Woojin." ujar Minhyun.

Pipi Daniel merona kemudian menatap Minhyun dengan puppy eyesnya. "Sekali lagi ya? Ya?" pintanya.

Minhyun mendecak tapi akhirnya kembali mencium bibir Daniel agak lama.

"Sudah ah sana."

"Tapi nanti pulangnya harus duduk denganku ya."

"Lihat nanti saja dasar manja."

.

Ciuman ketujuh.

Daniel kali ini berhasil duduk di samping Minhyun. Setelah para maknae mengatur piring dan sumpit mereka pun akhirnya mulai makan samgyopsal yang sudah mereka pesan.

"Jihoon-ah, kau kan hanya makan selada malam ini, kenapa mengambil samgyopsal?" tanya Daniel.

"Tapi aku kan lapaaar." timpal Jihoon sambil beraegyeo.

Daniel menggelengkan kepalanya tidak setuju. "Kalah tetap saja kalah, jangan makan samgyopsa-Aw!!"

Ucapan Daniel terpotong karena Minhyun mencubit pinggang pemuda itu kencang.

"Sudah jangan hiraukan Daniel, makan yang banyak ya Jihoon-ah." ujar Minhyun yang langsung membuat Jihoon tersenyum lebar lalu memeletkan lidahnya pada Daniel.

"Hyung! Tapi Jihoon kan kalah taruhan!" protes Daniel.

Minhyun malah menyodorkan daging di depan mulut Daniel dan memberi gestur agar Daniel memakannya. Daniel pun memakan daging itu.

"Hyung kau terlalu memanjakan yang laiiin..." protes Daniel lagi.

"Kau saja yang cemburuan dasar kelinci gembul."

Hi, we exist ◇ NielHwang ◆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang