13

4.3K 216 2
                                    

"A..al" ucap keysya tergagap saat melihat al yang sedang bersandar di dinding samping aula sambil memasukkan tangan kedalam sakunya.

Al menegakkan tubuhnya lalu menarik tangan keysya agar mengikutinya

"Lepas" ucap keysya menghentakkan tangannya "lo kenapa sih?" tanyanya bingung

Al terdiam sebentar lalu mengambil sesuatu dari dalam tasnya
"Gue mau kembalikan ini" ucapnya dan menyodorkan tupperwwar milik keysya

"Gila lo" ucap keysya lalu berjalan meninggalkan nya sendiri.

Al bingung pada dirinya sendiri, apa yang sedang dilakukannya? Kenapa ia merasakan perasaan campur aduk saat mendengar pertengkaran nando dan keysya tadi.

Al mengacak rambutnya lalu ikut meninggalkan tempat tersebut

***

Hujan. Sekolah sepi. Kelaparan. Dan lebih sialnya lagi, ia tidak membawa mobil karena ia datang bersama supir pribadi miliknya.

Keysya mengusap kedua telapak tangannya yang dingin, di sekolahnya sekarang hanya ada beberapa orang yang sedang melakukan kegiatan ekskulnya, dan banyak yang memilih untuk menerobos hujan.

Fikirannya melayang pada nando, apa yang sedang laki-laki itu lakukan sekarang? Apa ia baik-baik saja?

Tidak..tidak.. Keysya menggelengkan kepalanya saat ia memikirkan keadaan nando

Gue harus lupain dia

"Key" keysya mendongakkan kepalanya saat mendengar suara yang sangat familiar di telinganya.

Disamping telah berdiri nando dengan tampilan acak-acakan dan memanggilnya lirih.

Nando berlutut di sampingnya lalu menggengam tangannya yang berada di atas pahanya "gue salah  apa?" tanya menggenggam erat tangan keysya, menyalurkan rasa hangat untuk keysya

"Maaf, nan lo gak salah" ucap Keysya melepas genggaman tangan nando perlahan

"Gue yang salah" ia berdiri, hendak pergi tapi tangannya di tahan oleh nando yang juga ikut berdiri

"Berhenti buat baik kayak gini, dan jangan berusaha buat jadi sok suci kayak gini. Lo manusia key bukan malaikat, please berhenti buat korbanin perasaan lo buat orang lain, kita saling suka dan gue gak suka sama adik lo" keysya mengedarkan pandangannya, nando telah membuatnya menjadi pusat perhatian dari beberapa siswa yang masih tersisa

"Dia lebih butuh l--"

"Dia licik"

PLAKK

dengan gerakan cepat keysya menampar pipi laki-laki tersebut saat mengumpat adiknya dengan keras

"Mulai detik ini gue akan benci sama orang-orang yang menghina adik gue, termasuk lo." tunjuk keysya tepat di depan hidung mancung nando

Nando terkekeh, terlihat menyeramkan di mata keysya karena ia tak pernah melihat kekehan nando seperti itu

Nando melangkah mendekat kearah keysya "lo sadar gak si, semenjak kepindahan adik lo itu lo udah banyak berubah key"

KEYSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang