Ex | Mark x Yeri

[3] cry baby

"wEY UDAH PADA TAU BELOM?!"

"please deh, Cas. brisik tau gak?!"

Lucas—yang tadi tiba-tiba teriak—menatap sinis kearah Yoojung.

"yeu kalo nggak mau denger ya jangan denger!"

"heh gue kan punya telinga!"

"udah weh udah —ada apa bosQ?" Rocky yang tiba-tiba sudah ada didekat Lucas menepuk bahu sobatnya itu.

"hot news sumpah, terutama untuk artis kelas 12-1 nih, Kim Yeri!"

teman sekelasnya memanggil Yeri dengan sebutan artis kelas 12-1 karena tiba-tiba jadian dengan lelaki populer seantero sekolah, Mark Lee.

tapi itu dulu.

"cepetan woy gue penasaran neh!" teriak Doyeon heboh.

"Mark jadian sama Koeun ketua cheers yang senga itu anjir!"

semuanya kaget–tak terkecuali Yeri–lalu mereka menatap Yeri sebentar.

"serius?!" tanya Hayi.

"iya njir tadi dikantin nembaknya, jadiannya juga!"

Arin—sahabat Yeri—yang ada disebelahnya terus melihat kearah yeri. wajahnya seolah-olah menanyakan, are you okay, Yer?

"a-apasih, Rin? ngga papa kali. kan udah mantanan" Yeri mengulas senyumnya, cukup lebar.

tapi senyum lo ini ga biasa, Yer. batin Arin.

"gue- mules nih, mau ke toilet dulu. kalo guru masuk tolong izinin ya, Rin".

Arin sudah hafal betul sifat Yeri, jadi ia hanya meng-iya-kan saja.

Yeri tidak betul-betul sakit perut. ia hanya duduk di kloset.

"hiks... hiks..."

"hey, what's wrong baby?"

"ituloh Mark, Haechan lagi-lagi ngambil jepit rambut aku huhuhu~"

sebenarnya ini sangat kekanakan, Mark hanya tersenyum tipis.

"sssshhh~ sudah-sudah biarin aja. this weekend i'll buy you a new one, okay?"

Yeri mengangkat kepalanya, dan mengangguk.

"now, don't cry baby, it's hurt me you know?" Mark menghapus air mata Yeri lembut.

setetes air mata mengalir dipipi Yeri, dengan cepat ia hapus dengan kasar. ia jadi teringat Mark jika sudah menangis seperti saat ini. dan ia sadar, mulai hari ini tidak ada lagi yang menghapus airmatanya saat ia menangis.

to be honest, i miss you, Mark.

_______________

a/n
ini work gabut ia ia ia.