{8} Dream

78 16 0
                                    

"pagii jisoo."

      aku tidak tahu, tiba tiba aku merasakan cahaya sedikit demi sedikit membuat ku ingin membuka mata, huh siapa yang membuka jendela?, akan ku habisi karna sudah menggangu tidur nyenyak ku!

"yaaa bangunn!!." katannya sambil menarik selimut ku yang hangat.

"aishh." jawab ku sambil membuka mata perlahan.

"hah?."

"apa apaan ini?"

"apakah aku masih bermimpi?."

"YA!! bangun lah dirikuu." sambil bangun dari tidur menjadi duduk.

"ada ada saja kau jisoo." terdengar suara kekehan dari arah sana

"bangunlah kau tidak bermimpi kali ini." seseorang menepuk pipi ku dengan lembut

"hah? kalau ini bukan mimpi, lalu bagaimana carannya kau masuk dari sini?." jawab ku aneh merasa penasaran apakah ini benar nyata apa aku hanya berhalusinasi

"disuruh eomma mu." katannya sambil mencolek batang hidung ku

"yaaa!! kenapa eomma mengizinkan kau masuk? tidak masuk akal sekali." jawab ku sambil berdiri dan mengikat rambutku bergegas ingin mengusir jin dari sini.

"eyy, kita ini mau sekolah cepat akan ku tunggu di bawah." kata jin yang sudah ku dorong dorong keluar kamar

"iyaa tunggu lah di bawah aku akan segera mandi." bergegas ke kamar mandi setelah mengeluarkan jin dari kamar ini

"hah, ada ada saja pagi ku ini." kata ku menutup pintu kamar mandi.

📌📌📌

"hei ayo naik kenapa hanya diam?." tanya jin kebingungan

"aku tidak sampaii!!." jawab ku kesal, bagaimana tidak dia menggunakan motor tinggi untuk mengantar ku sedangkan kaki ku tidak sampai untuk naik.

"lain kali akan ku belikan susu peninggi tubuh untuk mu jisoo." kekeh seokjin.

"yaa!! tidak usah bergaya karna kamu sekarang tinggi nanti akan ku balap tinggi mu." jawab ku yakin atas seluruh ucapan ku tadi. Am

"tidak akan bisa pendek!." puas jin mengolok lalu kita pun jalan ke sekolah.

     tidak terlalu banyak orang memperhatikan kami, ah tidak, hanya saja jin yang di perhatikan, rasannya tidak enak apa yang akan terjadi dengan ku nanti ya? tanya ku dalam lamunan pikiran.

"sudah sampai depan kelas mu, tunggu apalagi? ayo silahkan masuk." perintah seokjin

"ah oke baiklah gomawoyo." jawab ku canggung

   bagaimana tidak canggung , baru pertama kali aku mempunyai pacar dan mengantar ku sampai depan kelas, suatu perlakuan yang manis dari seokjin hari ini akan mendapat nilai plus jika aku gurunya.

"oke, aku akan ke kelas dulu, pulang nanti tunggu aku datang ya." kata seokjin sambil menepuk atas kepala ku lembut

aku mengangguk pelan,dan seokjin pun mulai tak terlihat lagi.

"aaaa begini kah rasannya mempunyai teman yang sedang dimabuk asmara? bagaimana hari mu? apakah menyenangkan bersama seokjin mu itu? meheheh." tanya lisa dengan rapp nya itu

"tunggu sebentar kurangi speed rapp mu , karna kuping ku tidak dapat mencerna kata sebanyak itu." kata ku dengan jujur,tentu saja karna lisa anak dance dan mendapat part sebagai rapper dia terbiasa berbicara dengan cara ngerapp.

"ey yo eyo, bagaimana skill rap ku?, makin keren setiap hari kan heheh." ucap lisa seakan sangat bangga dengan dirinya

"ah iya, amat sangat cepat kau berkembang lisayaa."kataku tulus sambil mengelus kepala lisa.

<we write the star> Ksj 🌑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang