Sabtu sore waktu bersantai untuk Jimin dan Jungkook. Mereka sudah pergi mengecek cafe masing-masing (punya Jin yang dikelola Jimin Jungkook) dari pagi dan baru saja pulang sekitar sejam yang lalu.
Jimin dan Jungkook memang tinggal berdua di apartement milik Yoongi yang tidak digunakan.
Jungkook sedang asik bermain playstation. Sedangkan Jimin sibuk dengan handphonenya.
Klik. Ceklek.
Terdengar suara pintu yang dibuka.
Lisa berhamburan ke pelukan Jungkook yang sedang dalam posisi tiduran "Kook kangeeen", rengeknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
((itu ada kaki Jimin ceritanya))
"Woah ini ada manusia nih di sini, ga liat apa?" Jimin menggeleng ke arah mereka berdua.
"Oppa jangan sirik deh, bentar lagi Rose nyampe kok", jawab Lisa asal.
"Masa sih? Kok gue chat ga dibales".
"Tadi sih kita janjian ke sini emang, tunggu aja bentar lagi sampe mungkin", Lisa menenggelamkan kepalanya di dada Jungkook yang sedang topless.
"Eh Namjoon ngchat di grup nih".
"Knapa hyung?" Jungkook angkat bicara.
"Dia ngajak kita ngumpul ntar malem".
"Dimana hyung?"
"Rumah Yoongi hyung".
Lisa mengecek handphonenya. Benar saja sedang ramai di grup tentang ajakan Namjoon.
"Balesin dong babe, bilang kalo kita datang ntar".
"Oke".
Klik. Ceklek.
Satu lagi tamu tak diundang masuk membawa bungkusan dan meletakkannya di meja, kemudian menghambur ke pelukan Jimin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku capek", rengek Rose sambil menenggelamkan kepalanya di sofa.
