Chapter 5 (2)

4.3K 374 26
                                    

" Jika aku dilahirkan hanya untuk merepotkan dan menyusahkan orang lain, lalu kenapa aku harus lahir ke dunia ini."
-Jeon Jungkook-

.

.

.

.

.

   Sehat.. Satu kata sederhana yang sangat berharga bagi setiap insan manusia. Setiap orang berharap mereka sehat, bukankah begitu ? Begitupun dengan Jungkook, dia berharap bisa sehat seperti yang lainnya tapi takdir seakan tidak memihaknya. Sehat adalah sesuatu yang tidak dimiliki dan tidak bisa digapainya. Walaupun dia sudah mulai bisa menerima keadaanya tapi tetap saja, setengah dari dirinya belum bisa menerima keadaannya. Walau bagaimana pun dia tidak lebih dari seorang remaja yang masih ingin menikmati hidupnya.

Disinilah Jungkook saat ini duduk dikursi roda di taman rumah sakit tempatnya berada. Hari sudah mulai petang, tapi dia masih setia ditempatnya. Terhitung sudah 3 jam semenjak Taehyung datang menjenguknya, dan setelah Taehyung pergi, Jungkook memaksa Ayah dan Kedua hyungnya agar dia bisa keluar dari ruangannya karena rasa bosan yang mulai melandanya. Setelah meminta izin pada Seokjin selaku dokter dan setelah mendapat izin darinya, mau tidak mau mereka menuruti keinginan Jungkook itu. Dan Namjoon lah yang mendapat tugas untuk menjaga dan menemani Jungkook, karena Jaehyun harus pulang ke rumah dan Yoongi ada rapat di agensinya.

"Kookie..sudah waktunya untuk kembali ke ruanganmu." ujar Namjoon

"Sebentar lagi hyung, aku masih mau disini." pinta Jungkook

"Geurae..tapi hyung ingin ke toilet sebentar. Jadi jangan kemana-mana dan tunggu hyung disini arraseo !" titah Namjoon

"Arraseo.. Aku tidak akan kemana-mana." jawab Jungkook seraya mengulas senyumnya

"Karena aku memang tidak akan bisa pergi kemana-mana dengan kondisiku ini hyung." batin Jungkook

"Kalau begitu hyung pergi dulu." pamit Namjoon seraya mengusak rambut Jungkook

Setelah Namjoon pergi, tidak ada yang dilakukan Jungkook selain menunggu hyungnya kembali seraya memandangi orang-orang yang ada ditempat itu. Jungkook bisa melihat banyak sekali pasien yang sedang ditemani keluarganya disana. Dan hati Jungkook terasa sakit saat tiba-tiba netranya menangkap pemandangan seorang anak seusianya yang sedang ditemani Ibunya. Fakta bahwa Jungkook tidak tahu dan tidak pernah merasakan kasih sayang seorang Ibu menjadi luka mendalam bagi hatinya.

"Yak..yak..bukankah itu Jeon Jungkook putranya Tuan Jeon ?" bisik seseorang

"Eoh..majayo. Dia putra Tuan Jeon." jawab Seseorang lainnya

"Kau tahu ? Kudengar saat ini anak itu mengalami kelumpuhan." ujar seseorang bernama Kim Jae hwan yang tidak lain adalah salah satu tetangga keluarga Jeon

"Jinjja ? Wah..kasian Tuan Jeon, orang terpandang seperti dia harus memiliki anak yang sakit-sakitan seperti itu. Pasti Tuan Jeon sudah menghabiskan banyak uang demi anaknya itu. Padahal masih ada 2 anaknya yang lain yang harus dia urus setelah kematian Nyonya Jeon." ujar ada lain bernama Kang Dongho

The Reason of My Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang