Chapter 6

4.8K 385 46
                                    

"Jika aku dilahirkan hanya untuk merepotkan dan menyusahkan orang lain, lalu kenapa aku harus dilahirkan ke dunia ini."
-Jeon Jungkook-

    
.

.

.

.

.

    Disaat kita tidak dapat mengungkapkan perasaan dan isi hati kita, diam adalah satu-satunya pilihan. Itu juga yang Jungkook lakukan saat ini. Saat ini hatinya sedang benar-benar kacau dan tidak karuan tapi dia tidak bisa untuk sekedar mengungkapkan perasaanya itu kepada hyungnya. Dia tidak mau membebani orang-orang disekitarnya, hanya itu.

Saat ini Jungkook dan Namjoon sudah berada diruangan rawat Jungkook. Setelah kejadian di Taman Rumah Sakit, tidak ada yang Jungkook lakukan selain berdiam diri dan bungkam. Sedangkan Namjoon, dia terus bertanya apa yang sebenarnya terjadi karena sikap Jungkook sedikit berubah setelah kejadian itu.

"Kookie-ya..apa benar Kookie tidak apa-apa, katakan pada hyung apa yang sakit eoh ?" tanya Namjoon yang duduk didekat ranjang Jungkook

"Nan gwenchana hyung, Kookie tidak apa-apa. Tadi Kookie memang sedikit pusing karena melihat banyak orang tapi sekarang Kookie sudah baik-baik saja." jelas Jungkook seraya mengulas senyum

"Hati Kookie yang sakit hyung , hati Kookie benar-benar sakit." batin Jungkook

"Kalau begitu hyung panggil Jin hyung ne. Biar dia memeriksa Kookie." ujar Namjoon lalu berdiri dari tempatnya

Namun baru saja Namjoon akan beranjak pergi, Jungkook langsung menahan tangan Namjoon.

"Aniya hyung, jangan panggil Jin hyung. Kookie benar-benar sudah lebih baik sekarang." pinta Jungkook memohon

"Tapi Kookie__"

"Hyung...."

"Arraseo..hyung tidak akan melakukannya." pasrah Namjoon lalu kembali duduk

"Hyung.."

"Waeyo saeng ?" tanya Namjoon lembut

"Kookie ingin bertemu Yoongi hyung." ujar Jungkook

"Tapi sekarang Yoongi hyung sedang ada rapat di agensi. Mungkin sebentar lagi dia datang. Jadi, lebih baik Kookie sekarang istirahat saja, nanti saat Kookie bangun Yoongi hyung sudah ada disini." titah Namjoon

Jungkook pun menganggukan kepalanya sebagai tanda setuju.
" Hyung jangan pergi kemana-mana, temani Kookie. " pinta Jungkook seraya menggenggam erat tangan hyungnya itu

"Tentu saja, hyung tidak akan kemana-mana." jawab Namjoon seraya mengelus kepala dongsaengnya itu

.

.

.

.

.

   Setelah Jungkook terlelap, Namjoon mencoba mengubungi hyungnya, Yoongi. Dia harus memberitahu Yoongi Jika dongsaeng mereka Jungkook sangat ingin bertemu dengannya.

"Yeoboseyo hyung!"

"Emm..ada apa Namjoon-ah ?"

"Hyung apa rapatmu sudah selesai ?" tanya Namjoon

The Reason of My Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang