(5)

61 10 3
                                    

Pangeran sehun mulai berjalan menuju kastil dengan diikuti langkah irene. Tanpa mereka sadari, ada vampir mengawasi mereka dari jendela kamarnya. Vampir itu mengawasi mereka sampai mereka berpisah arah untuk menuju ke kamar masing-masing.

"Kenapa kau melihat ke luar jendela?"(ratu taeyeon)

Pangeran luhan terkejut dengan kehadiran ratu taeyeon yang telah berada di belakangnya. Dengan hormat pangeran luhan berjalan menuju ke arah ratu taeyeon.

"ti-ti-tidak a-aku-"(pangeran luhan)

"Kenapa kau gugup?"(ratu taeyeon)

"umm" (pangeran luhan)

Ratu taeyeon tersenyum geli melihat tingkah putranya yang sedang gugup.

"Jika kau tidak mau menjawab, aku tidak akan memaksamu menjawabnya karena itu urusan pribadimu!" (ratu taeyeon)

Pernyataan ratu taeyeon hanya di jawab oleh cengiran dari pangeran luhan.
Ratu taeyeon lalu pergi berlalu meninggalkan putranya seorang diri yang masih sibuk dengan rasa malunya.

*****

Semua vampir sibuk membahas tentang persediaan darah yang semakin menipis.

"Secepatnya kita harus pergi menuju bank darah di ujung hutan bagian barat."(raja kris)

"Ada apa yang mulia?" (pangeran luhan)

"Kita hampir kehabisan stok darah untuk saat ini! Rumah sakit yang ada di sini juga sedang kehabisan stok! Jadi perwakilan dari kerajaan SaeWa harus mengambil stok darah!" (raja kris)

"Apa hamba di izinkan untuk mengambilnya yang mulia?" (pangeran luhan)

"Tentu! Kau akan ditemani oleh teman-temanmu." (raja kris)

"Dengan senang hati yang mulia!" (teman-teman pangeran luhan)__dengan kompak.

Pangeran luhan beserta teman temannya telah mempersiapkan mobil khusus untuk menuju bank darah bagian barat dan telah siap untuk berangkat secepatnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Yeoja berawakan mungil berjalan lurus melewati lorong-lorong mewah dengan ukiran-ukiran indah menghiasi dinding dan setiap pilar. Ia memasuki sebuah ruangan dengan pintu megah yang di hiasi emas.

Kreeekkk

Suara pintu terbuka dan menunjukkan seorang yeoja tengah berdiri di badan pintu. Dan mengagetkan semua yang ada di dalamnya. Tak terkecuali namja bertatapan dingin itu-----pangeran sehun.

"Irene!! Kenapa kamu ada di sini? Apa kau membutuhkan sesuatu?" (chanyeol)

"Tidak! Aku hanya ingin berjalan jalan keluar istana!" (irene)

"Aku sedang tidak ada waktu untukmu!" (sehun)

"Siapa bilang aku mau ditemani oleh vampir dingin sepertimu?" (irene)

Teman-teman pangeran sehun tertawa untuk ke-2 kalinya akibat ucapan irene untuk pangeran sehun.

"Lalu kamu ingin apa?" (pangeran sehun)

"Aku ingin ditemani oleh baekhyun dan chanyeol. Jika yang lain juga mau ikut boleh saja! Termasuk kamu, sehun! Tidak ada masalah!" (irene)

"Yang benar saja! Kamu mau aku temani rene?" (baekhyun)

"Memang kenapa? Apa kamu keberatan baek?" (irene)

"Tentu tidak! Dengan senang hati!" (baekhyun)

"Jangan bilang kamu mau menemaninya karena menginginkan darahnya! Dasar baby smurf!" (chanyeol)__dengan nada menyindir

"Kenapa kamu selalu mempermasalahkan tinggi badanku? Hah?" (baekhyun)

MYSTERIOUS YEOJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang