(7)

47 4 0
                                    

Ckleeek

Pintu terbuka dan menampilkan sosok gadis cantik dengan wajah berseri-seri.

"Kamu sudah siap?" (pangeran luhan)

"Tentu saja!" (irene)

"Kalian ingin kemana?"

Bukan. Itu bukan pangeran luhan yang berbicara. Irene dan pangeran luhan menengok dan mendapati sesosok vampir berawakan tinggi dengan mahkota kerajaan.

"Ayah, mengapa ayah kemari?" (pangeran luhan)

"Apa aku tak boleh menemui putri baruku? Berhari-hari ia hanya bersamamu dan pangeran luhan secara bergantian! Lagi pula malam nanti adalah malam yang penting bagi vampir di kerajaan SaeWa! Apa kamu melupakannya?" (raja kris)

"Malam penting?" (irene)

"Argh, aku sampai lupa! Lagipula ayah, aku hanya mengajak irene jalan-jalan sebentar! Lalu apa yang membuat ayah datang kemari?" (pangeran luhan)

"Aku hanya akan memberi tau irene tentang acara nanti malam. Yasudah kalian bisa melanjutkan jalan-jalan kalian. Aku akan pergi" (raja kris)

"Baik ayah!" (pangeran luhan)

Raja kris beranjak dari tempatnya berdiri. Irene dan pangeran luhan mulai berjalan menyusuri lorong-lorong panjang istana SaeWa.

"Mmm, luhan! Apa aku boleh bertanya?" (irene)

"Tentu! Tanyalah" (pangeran luhan)

"Memangnya acara apa yang akan diadakan malam nanti?" (irene)

"Ahh, soal itu aku juga tidak tau, hanya beberapa vampir kepercayaan raja saja yang mengetahuinya. Katanya ini menyangkut masa lalu raja. Selama beberapa tahun sekali kami mengadakannya dan aku merasa itu seperti... Ritual mungkin. Aku rasa itu untuk menghormati vampir yang telah gugur" (pangeran luhan)

"Menurut cerita yang ku ketahui, ada 3 vampir yang gugur di hari yang sama. Dan sepengetahuanku, ketiganya sangat dekat dengan ayahku. Aku tidak tau selebihnya karena memang ini rahasia besar. Bahkan tidak semua penghuni kerajaan mengetahuinya. Dan ya... Kami di haruskan untuk memakai pakaian serba hitam! Kau juga harus mengenakan pakaian hitam. Satu lagi! Vampir wanita harus menggerai rambutnya" (pangeran luhan)

"O-ok!" (irene)
.
.
.
.
.
"Cepat bereskan kamarku sekarang juga!" (pangeran sehun)

"Apa kamu tidak ingin membantuku, hah?" (chanyeol)

"Bukannya kemarin kamu mengatakan bahwa kamu akan menuruti perintahku?" (pangeran sehun)

Chanyeol yang kehabisan kata-kata hanya bisa mengumpat dalam hati.

'Shit, kenapa dia tidak mau membantuku? Aku kan hanya bermalam di kamarnya saja! Dasar pangeran aneh'-batin chanyeol

"Yak, babo! Kamu jangan membatin! Aku bisa mendengarnya! Apa kamu lupa aku juga vampir? Bukan hanya vampir, bahkan aku juga seorang pangeran!" (pangeran sehun)

'Astaga, aku lupa bahwa ia adalah pangeran! Bodohnya aku" (chanyeol)

"Dari dulu kamu memang bodoh" (pangeran sehun)

"Yak, apa kamu bisa berhenti untuk meledekku?" (chanyeol)

"Aish, cepatlah!" (pangeran sehun)

Tok tok tok

Suara ketukan pintu membuat keduanya menoleh ke sumber suara. Sebenarnya mereka juga sudah tahu siapa yang ada di balik pintu.

"Masuklah, kalian tahu passwordnya kan?"

MYSTERIOUS YEOJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang