GIRL : 10'

1K 64 2
                                    

Setelah melewati empat mata pelajaran bel pulang pun berbunyi dan murid internasional school pun langsung berhamburan pulang

Dan sebagai keharusan bagi Gilang, iya nyamperin Kirana ke kelasnya saat hampir sampai di kelas Kirana Gilang melihat Kirana lagi tertawa bersama dengan teman temannya dan hal itu sukses membuat Gilang terpana

"Ngak nyangka kalau ketawa gitu Kirana manis banget" batin gilang

"Hhhmm.. " dehem sindy yang melihat Gilang berjalan kearah mereka

"Kenapa sin?" tanya kirana

"Lihat aja nohh!" suruh sindy sambil menunjuk Gilang

"Haii na" sapa Gilang

"Haii juga kak" jawab kirana

"Pulang yuk!" ajak gilang

"Eeh, sorry yah kak aku hari ini ngak bisa pulang bareng kak, aku ada kerja kelompok" tolak kirana

"Siapa aja?" tanya gilang

"Aku, Ratu, Sindy, kevan, dan elang" ucap kirana

"Ooh yaudah jangan pulang terlalu sore ya na" ucap Gilang sambil mengacak pelan rambut kirana dan langsung pergi dari sana

"Gitu banget kak gilang sama kirana, emang ni anak spesial nya apaan sih" batin ratu

"Uuuh, cocwit nya kak gilang, gue mau juga dong" ucap sindy dengan nada sok imut

"Apaan sih sindy"

"Yah gue ngomong gitu aja lo cemburu"

"Ngak kok, biasa aja"

"Kak Gilang itu pasti suka sama lo na, kalau ngak kan ngak mungkin dia seperhatian itu" ujar sindy

"Ngak tau lah sin" balas kirana

"Geer banget kamu" ucap Ratu pelan tapi masih bisa terdengar sedikit oleh sindy

"Ngomong apaan lo barusan tu?" tanya sindy memastikan

"Ngak kok, saya cuma bilang mungkin iya" elak ratu

"Udah lah sindy, kirana yuk kita langsung kerumah kevan!" lanjut Ratu

"Yuk" ucap kirana dan sindy serentak

******

Setelah sampai ke rumah dengan mereka pun langsung mengerjakan tugas kelompok yang diberikan oleh buk gladis

"Woii, gue ada tebak tebakan nih" ujar elang

"Apaan?" tanya kirana dan lain2 serentak

"Dia itu terbuat dari sebuah kain pilihan, dia itu bisa melebar sesuain dengan yang menggunakan, dia bertugas melindungi sesuatu, ada aura khas yang melengket pada nya. Apakah dia??" tanya elang

"Baju" tebak sindy

"No"

"Pel lantai yang dari baju" tebak revan

"No no"

"Uuh, kaus kaki" tebak kirana

"Bisa jadi, tapi no"

"Saya tidak tau" ucap ratu

"Yaudah, lo pada nyerah?" tanya elang yang diangguki oleh mereka semua

"Jawabannya.... "

"Ja-jawabannya.. "

"Woii sinting cepetan napa, gue kepo ni" ucap revan sebal

"Yaelah, sabar kali bang ngak tahan
banget lo" ucap elang sambil terkekeh

"Jawabannya adalah...sempak" ucap elang yang langsung dihujati tatapan tajam dari teman2nya

"Iiih, apaan sih elang jijik tauk" ucap kirana memasang wajah jijiknya

"Hahhaha, lebay lo kalian pada makai juga kan" tawa elang pecah, sampai2 matanya berair

"Apaan sih lo, mesum" cerca sindy

"Woii garing lo ogeb" ejek revan

"Biarin" balas elang sambil menjulurkan lidahnya

"Udah lah yang tadi lupain, sekarang gue ada tebak2 lagi"

"Apaan?" tanya revan malas

"Dia itu lembek, ngak ada bauk nya tapai orang ngak suka, selalu dikerok kalau mau dapetinnya, kalau udah dapet dibuang gitu aja, Apaan hayoo??"

"Tau aahh" ujar ratu

"Lo mah nyerah mulu tu" kesel elang

"Ya mau gimana lagi saya tidak tau apa jawabannya"

"Serah lo lah"

"Apaan sih??, gue nyerah aja deh" ujar sindy

"Aku juga" ucap kirana

"Gue juga deh, pusing" pasrah revan

"Yaelah, jawabannya..... Upil"

"What" sorak kirana, sindy, ratu, dan revan serentak

"Hhahaha" tawa elang keras

"Gila ya lu lang" ucap revan

"Lo pada mau, gue Kasih ni" elang langsung mengerok hidungnya dan mengeluarkan upilnya dan hal itu sukses membuat kirana dll jijik

"ELANG" Teriak mereka serentak

"Tau aah gue pulang, udah ngak mood lagi" ucap sindy kesal dan menarik tangan kirana dan ratu

"Woii, napa pergi sok jijik kalian semua, udah jadi makanan sehari hari kalian juga woiii" teriak elang

"Lang, pulang lo sana!" usir revan

"Aah, kok gue diusir jahat banget lo" ucap elang dramatis

"Iih, jangan drama deh lo sana pulang!" usir revan lagi

"Okay, gue babang elang dari katakan cucok menyatakan kasus ini selesai, byee" ujar elang yang langsung pergi dari rumah revan

"Sinting tu anak" batin revan sambil geleng2 kepala

-NERD GIRL-

NERD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang