03

33 2 0
                                    

***
15:10

Bel waktunya pulang sudah berbunyi 10 menit yang lalu, dan sekarang Salsha sedang duduk dikursi Didepan ruangan OSIS sembari menunggu Satria yang sedang ada rapat OSIS. Salsha sibuk mengotak Atik ponselnya tanpa sadar ada seseorang yang sudah duduk disebelahnya. Genta

Genta memperhatikan perempuan Disampingnya dan tiba-tiba dia teringat dengan kejadian di koridor tadi pagi. "Salsha?" Akhirnya Genta memilih menyapa Salsha sambil menampilkan senyum dan lesung pipinya yang menambah ketampanan laki-laki tersebut.

Karena merasa ada yang memanggilnya Salsha pun menoleh kesumber suara. "Ge.Genta?"  Salsha terbata-bata karena kaget dengan kehadiran Genta yang tiba-tiba duduk Disampingnya.

Dia lagi dia lagi, kenapa sih jantung gue dag dig dug gini didekat dia?!. Batin Salsha

"Lagi nunggu siapa Sal?"Genta menaikkan sebelah alisnya.

"Ini lagi nunggu.." kata-kata Salsha terhenti, dia berfikir sebentar dia tidak mau jika Semua orang mengetahui jika Satria adalah abangnya yaa walaupun nanti semua orang akan tau. "Lagi nunggu temen,iya.iya nunggu temen" lagi-lagi Salsha terbata-bata.

"Ohh nunggu temen" Respon Genta mendengar ucapan Salsha.

"Lo ngapain disini? Nunggu siapa?" Salsha memberanikan diri berbalik bertanya kepada Genta.

"Lagi nungguin Satria" Genta mengalihkan pandangannya melihat kearah Ruangan OSIS dan menampilkan Satria disana. "Nah itu  Satria" lanjut Genta.

Hah ternyata Genta kenal sama Bng Satria. Batin Salsha

Salsha juga mengalihkan pandangnya kearah Satria. Satria pun berjalan menghampiri  Salsha dan Genta.

"Ca sorry lama soalnya tadi banyak yang dibahas" ucap Satria dan dengan iseng nya dia meletakkan tangan di bahu Salsha. Satria merangkul Salsha. Salsha hanya diam karena binggung dengan kelakuan abangnya ini.

"Lo kenal sama Salsha Sat?" Genta sontak membulatkan matanya karena Satria tidak pernah merangkul perempuan lain selain Olin dan yang dia ketahui bahwa olin adalah pacar Satria.

Satria berdecak sebal"ck. Si salsha ini adek gue Aelah"

Dan sekarang Genta makin dibuat terkejut oleh Satria yang Genta tahu Satria adalah anak tunggal keluarga Atmaja. Tapi tiba-tiba Genta teringat sesuatu, dia baru ingat pada waktu dia berkenalan dengan Salsha tadi Salsha menyebut nama Atmaja diujung namanya dan sekarang Genta yakin jika Salsha benar adik Satria.

"Kok gue gak pernah liat dia di rumah lo Sat?" Lagi-lagi genta bertanya

"Kelas 2 SMP Kemaren dia pindah kejerman buat nemenin Nenek"Jelas Satria sambil terkekeh

Hahaha jadi selama ini semua temannya mengangap dia adalah anak tunggal kecuali Nadin adik kelasnya yang statusnya sahabat  Salsha. Batin Satria

"Ohh iya, ada apa lo nyamperin gue Taa?" Satria menaikkan sebelah alisnya.

"Gue mau ngajak lo nginap dirumah gue ntar malam, sama yang lain juga. jangan lupa ajak Koko juga Sat, biasa rumah kosong" Ajak Genta yang langsung dibalas anggukan oleh Satria.

Selanjutnya Genta dan Satria bertos ria dan tak lupa genta juga berpamitan dengan Salsha. "Sal, gue duluan ya" yang langsung dibalas anggukan oleh Salsha lalu Genta pergi setelah berpamit kepada Satria dan Salsha.

GENTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang