08

17 2 1
                                    

Sinar mentari sudah menembus masuk melalui celah jendela kamar Salsha. Salsha mulai mengerjakan matanya dan memposisikan tubuhnya yang tadinya berbaring menjadi duduk. Salsha melihat jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi.

"Argh kesiangan gue, gak sholat juga," Gumam Salsha.

Salsha langsung menggambil handuk dan dan masuk kekamar mandi. Setelah selesai ia mengganti baju dan memakai sepatu.

"Kunci mobil gue mana?" Salsha mengotak atik kamarnya.

Salsha menepuk keningnya sendiri "Ohh iya kan tadi malam dipinjam sama El"

"KAREL..KAREL..KAREL..." teriak Salsha didepan kamar Satria.

Seseorang membuka knop pintu kamar Satria. Dengan wajah yang masih ngantuk. Ya dia Genta.

"Ada apa?" Tanya Genta sambil menyenderkan tubuhnya dipintu.

"Karel mana Taa?"

"Karel, Rian sama Bagas udah pulang barusan, terus Satria udah pergi sekolah." Jelas Genta padahal Salsha hanya menanyakan Karel tapi ia memberi tahu semuanya.

"Terus lo sendiri kenapa gak siap-siap kesekolah?"

"Masih pagi."

"Sekarang udah jam 06:45 Gentaa!!" Ucap Salsha sambil melirik jam tangganya.

"Masih pagi!!"

"Terserah, ada liat kunci mobil gue gak Taa?" Salsha mengangkat alisnya.

"Enggak" Genta menggeleng pelan.

"Yaudah, mandi sana bau tauk." Titah Salsha sambil menutup hidungnya pura-pura bau.

"Okey" Genta menggabungkan jempolnya kepada Salsha.

Salsha kembali lagi kekamarnya ia mengganti tokonya dengan celana hitam tak lupa ia memakai jaket warna biru dongker dan ia menggambil kunci motor trillnya.

"Akhirnya punya alasan buat make motor" Salsha tertawa kecil.

Salsha memakai helem fullface nya dan  mulai menjalankan motornya menuju kesekolahnya, memakai motor lebih cepat dari pada memakai mobil jadi hanya membutuhkan waktu 15 menit bagi Salsha,sekarang ia sudah memasuki area sekolahnya dan ia langsung memarkirkan motornya.

"Haii" sapa seseorang kepada Salsha.

"Hai juga" Timbal Salsha.

"Lo Salsha kan?"

"Iya gue Salsha, ada apa?" Tanya Salsha to the poin karena ia sangat tidak mood untuk basa basi saat ini.

"Kenalin Gue Azka Fathur Ramadhan, gue cuma mau kenalan doang" Azka mengulurkan tangganya kepada Salsha.

"Gue Salshabilla Atmaja" Salsha menjabat tangan Azka sebentar lalu melepaskannya lagi.

"Sekarang gue jadi teman lo kan?" Tanya Azka sambil menaikkan alisnya sebelah.

"Iya sekarang lo teman gue, Ohh iya maaf ya gak bisa lama-lama gue mau kekelas buru-buru soalnya" Salsha tersenyum 2 detik setelahnya ia langsung pergi meninggalkan Azka tanpa menunggu jawaban dari Azka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GENTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang