15:00
Setelah pulang sekolah Salsha pergi ketoko buku untuk membeli novel, Salsha pergi sendirian tadi Satria Line Salsha katanya dia tidak jadi pulang bareng Salsha karena ada janji sama temannya.
Dan sekarang Salsha sudah sampai disalah satu mall, Salsha memarkirkan mobilnya dan langsung memasuki mall tersebut dan dia mulai mencari novel di Gramedia, Salsha sudah memegang beberapa novel ditangganya Salsha langsung kekasir untuk membayar. Setelah selesai Salsha langsung pulang.
"Aduhh pake acara macet segala lagi!" Salsha mendengus kesal karena jalanan sangat macet.
Satu jam Salsha bertarung diatas macet akhirnya dia sampai dirumah, Salsha langsung memasukkan mobilnya kegarasi. Saslha berjalan gontai-gontai sambil menyeret tasnya dan paperbag yang berisi novel ditanggannya.
"Mama Caca pulang" Wajah Salsha yang tadi sudah ditekuk sekarang malah tambah ditekuk. Ia baru ingat bahwa mamanya tadi pagi pergi ke Bandung menyusul papanya.
Saslha langsung berjalan menuju kamarnya yang ada dilantai dua tepatnya disamping kamar Satria. Salsha langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur King size nya. Setelah merasa capeknya sudah berkurang Salsha menggambil handuk dan berjalan kekamar mandi untuk mandi. 20 menit cukup untuk Salsha berada dikamar mandi itupun terlalu lama menurutnya. Setelah mandi dan merasa cukup segar Salsha pergi kebawah menghampiri Bi Sur.
"Sore Bi, bibi lagi masak apa?" Tanya Salsha ramah kepada asisten rumah tangganya.
"Sore kembali non, Ini bibi lagi masak ayam goreng sama sambal balado" Jawab Bi Sur sambil mengiris bawang.
"Sini Bi Caca bantuin" Salsha langsung menggambil alih pekerjaan Bi Sur dan Bi Sur hanya tersenyum melihat anak majikannya ini. "Yaudah non, bibi giling cabe dulu ya." Salsha hanya mengganguk sambil tersenyum kecil.
"Den Satria kemana non? Kok gak pulang? Tanya Bi Sur kepada Salsha. "Tadi katanya dia mau pergi sama temannya Bi" jawab Salsha sambil mengiris bawang.
Bi Sur sudah 15 tahun bekerja dirumah Salsha jadi dia sudah sangat akrab dengan semua penghuni dirumah ini apalagi dengan Salsha dia sangat akrab.
"Bi, ini bawang ya udah, ada lagi yang bisa Caca kerjain Bi? Ucap Salsha sambil meletakkan pisau diatas talenan. Bi sur tersenyum "Enggak ada lagi non, non nonton aja sana film kartun nya udah mulai kayaknya non"
"Yaudah Bi, Caca nonton dulu ya." Salsha menggambil beberapa cemilan dan segelas air dingin.
Sekarang Salsha sedang tiduran disofa sambil menonton serial kartun kesayangannya yaitu Upin dan Ipin. Ketika Salsha sedang asik menonton tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.
"Non bisa tolong buka pintunya, bibi lagi goreng ayam" teriak Bi Sur dari dapur.
"Iya bi" Saslha berjalan kearah pintu lalu membukanya.
"Assalamualaikum dek" Satria memasang tampang jahil ya.
"Waalaikumsalam bng, Kayak tamu aja biasanya juga langsung nyolong masuk!" Salsha mengerucutkan bibirnya karena Satria pasti sengaja mengganggu acara menontonnya karena Satria tau jam segini Salsha sedang menonton Upin dan Ipin dan tidak mau diganggu oleh siapa pun tapi dengan seringgai jahilnya Satria berpura-pura menjadi tamu sebenarnya memang ada tamu yaitu Genta dkk yang sedang berdiri dibelakang Salsha sambil memasang wajah sok manis.
"Sore Salsha" Ucap mereka bersamaan sambil melambaikan tangan kearah Salsha.
"Sore juga, silahkan masuk" Salsha mempersilahkan mereka masuk kedalam rumahnya.
"Dek mereka nginap dirumah kita boleh kan?" Bisik satria ditelingga Salsha dan Saslha hanya menggangukan kepala. "Iya boleh"
Salsha langsung duduk lagi sofa untuk melanjutkan acara menontonnya yang sempat tertunda. sedangkan Satria dan Genta dkk langsung pergi kekamar Satria untuk meletakkan barang yang mereka bawa untuk menginap.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENTA
Teen FictionIni adalah cerita seorang perempuan yang mengalami patah hati yang berat dan seorang laki-laki yang mengalami kehilangan 2 orang yang ia sayangi di waktu yang bersamaan. Mereka sama-sama rapuh, mereka sama-sama pernah berjanji kepada diri sendiri u...