Chaper 1 : The First Meeting

901 114 128
                                    

Big thanks to Stephijung96  buat idenya...

Enjoy!

***

Jonghyun mengeratkan genggamannya pada punggung jaket milik Minhyun. Tidak ingin bersembunyi di balik tubuh tinggi Minhyun sebenarnya, tapi seseorang yang berada di depan Minhyun saat ini secara otomatis membuat dirinya ingin bersembunyi. Hanya melihat sekilas saja sudah ingin membuat air mata Jonghyun jatuh.

Bunda, adek takut sama temennya Minhyun. Tampangnya sangar. Adek kayak mau diterkam, Bunda.

Minhyun, sang teman, tanpa tahu gejolak yang sedang Jonghyun alami, menarik tangannya membuat Jonghyun berdiri di samping Minhyun. Berhadapan langsung dengan seseorang yang sedari tadi sedang berbicara dengan Minhyun.

"Jju-ya, kenalin. Ini sahabatku dari orok, namanya Dongho, Kang Dongho. Kamu mungkin lebih kenal dengan nama Kang Baekho. Dongho, ini Jonghyun. Leadernya JL," kata Minhyun memperkenalkan Jonghyun dengan orang tersebut, Dongho.

Jonghyun mengulurkan tangannya takut-takut. Jonghyun jelas tahu siapa itu Kang Baekho. Nama Kang Baekho sudar beredar lama di berbagai macam festival, bahkan sejak dirinya masih bocah. Jonghyun bahkan ingat jika sang kakak, Hongki, pernah head-to-head dengan Kang Baekho di lomba nyanyi saat mereka masih anak-anak.

Tapi, Jonghyun tidak tahu kalo Kang Baekho itu sahabat Minhyun. Jonghyun tidak pernah sekalipun berpikir jika Dongho, sahabat Minhyun yang sering diceritakannya, itu adalah Kang Baekho.

Kang Baekho, bukan, namanya Dongho, menerima uluran tangan Jonghyun. Lalu tersenyum hingga matanya hampir hilang.

"Panggil saja Dongho, Baekho hanya nama panggung. Sama seperti JR, kan?" Jonghyun menganggukan kepalanya, membenarkan. "Kalau aku boleh tahu, JR itu singkatan dari junior? Atau Jonghyun Rap?"

Di sebelahnya, Minhyun tertawa.

Jonghyun cemberut. Kenapa, sih, orang-orang selalu mikirnya kalau JR itu Jonghyun Rap?

"Junior Royal," pendek, jelas, dingin.

Muka Dongho memerah.

"Ah, maaf," lalu terdiam. "Tapi, kamu manis deh kalau cemberut seperti itu."

Secepat kilat, tangan Minhyun sudah berada di belakang kepala Dongho dengan suara 'plak' yang sangat keras. Jonghyun yang masih mengumpulkan kesadarannya, gara-gara dikatain manis saat cemberut, langsung sadar.

"Gak usah ngegombal, deh! Gak bakalan gue biarin!!! Lu kalo mo ngegombal, sana gombalin anak-anak cewek sekolah lu sana!"

"Sakit, tahu, Nyeon. Seneng banget geplak kepala gue? Lagian gue mah ngomong apa adanya, ya. Temen lu manis, kok."

Tangan Minhyun sudah berada di atas.

"Gue geplak lagi, nih!"

"Iya, iya! Gue diem!" Dongho dengan kedua tangan di atas, tanda menyerah. "Heran gue, kok bisa ya gue sahabatan sama cowok anarkis macem lu."

Gerutuannya berbuah pukulan di kepala. Lagi. Dan lagi.

Melihat kelakuan Minhyun dan Dongho, membuat Jonghyun hanya bisa tertawa. Ternyata benar apa yang pernah Bunda katakan. Jangan pernah menilai orang dari penampilannya saja, kita tidak akan tahu bagaimana sifat aslinya tanpa mengenalnya terlebih dulu.

Mendengar Jonghyun tertawa membuat Minhyun dan Dongho yang akhirnya malah saling pukul, menoleh pada Jonghyun.

"Manisnya..." gumaman Dongho masih bisa terdengar oleh Minhyun. Kepala Dongho jadi sasaran pukulan tangan Minhyun. Lagi.

Jonghyun hanya bisa tertawa.

.

***

"Our Love Story" ini bakalan jadi kumpulan cerita tentang perjalanan cintanya JR sama Baekho di Lovestagram.

Terima kasih sudah mampir dan menyempatkan membaca...

*bow*

Our Love Story   |  Lovestagram SidestoryWhere stories live. Discover now