The Darkness

06. Bencana tengah malam

Jan lupa votenya ya kawan.....
K.S

°°°

"gu-gua liat, di-a serem banget!, di-dia make baju hitam, matanya, hidung sama mulutnya ngeluarin darah,
gu-gua takut"

*****

Hari ke Tiga

Cimber terbangun karena ulah alaram dari iPhonenya. Malam telah berganti pagi. Malam yang penuh rintangan sudah di lewati cimber serta kawan-kawannya.
Dan masih banyak lagi rintangan yang harus mereka lewati dalam perkemahan ini

Cimber segera bangun dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Lalu ia kembali lagi ke tenda mendapati audry yang sudah bangun dari tidurnya, sementara felicia dan keyla, mereka masih dalam dunia mimpinya.

Hari ini mereka mendapat free time sampai jam dua siang nanti. Dan free time ini akan mereka gunakan untuk beristirahat dan sekadar menjelajahi hutan.

Audry pergi keluar tenda dan menyiapkan alat-alat masak. Lalu ia memasak bersama cimber.

Tak lama keyla dan felicia pun ikut keluar dan menemui audry juga cimber yang sedang masak itu.

"hey, masak apa kalian?  Kayaknya enak deh" ujar keyla sambil memperhatikan makanan yang di sediakan cimber

"ni anak, giliran ada makanan langsung bangun, dasar kebo!" ujar audry

"yodah, nanti jatah lu orang cuci piring ok!" ucap cimber.

"ciaelah, yodalha gapapa asalakan gw gak mati kelaperan" ujar keyla, dan ia langsung menyerbu makanan masakan audry

"hii gaizz, paan tuh?  Keknya enak, gw mau dungz" ujar willy yang baru datang dan langsung menyerbu makanan yang mau di makan keyla. Keyla pun mengendus kasar dan menyonor kepala willy dengan jari telunjuknya.

"wew, enak nih, numpang makan ya cuy" ujar abraham lalu mengambil makanan itu. Audry dan cimberpun memutarkan bolamatanya

"yee, ni lagi anak curut, yodah nanti abis makan, kalian rapihin alat masaknya ya" ujar cimber

Lalu mereka makan bersama.

Tanpa mereka sadari. Ada Seseorang berjubah hitam yang selalu mengintai mereka dari balik semak-semak.

.

Audry, cimber, keyla, felicia, abraham dan willy mereka sedang berada di sungai untuk mencuci piring dan alat-alat masak yang tadi mereka gunakan.

Tapi jujur saja, tujuan kedatangan mereka ke sungai itu sangat lah berbeda dengan yang mereka lakukan sekarang.

Di sungai mereka bukan mencuci piring, melainkan bermain air.

Akhirnya audry menyadarkan mereka untuk tujuan mereka ke sungai. Lalu mereka semua melanjutkan mencuci piring .

Di saat mereka sedang sibuk dengan cuciannya...

"aaaa, woy, tolongin gw!!" jerit aurdy yang tadinya sedang asik menyuci piring, kini ia sudah terseret arus sungai, padahal arus sungai ini sangatlah tidak deras

"eh, audry!! " ujar keyla lalu berjalan ke arah audry. Dan yang lainnya pun juga ikut mengerjar audry yang sudah terarus cukup jauh dari tempat mereka menyuci.

Audry terus di seret arus sampai di tempat yang begitu dalam. Audry yang tidak bisa berenang itu terus saja menelan air hingga ia tertarik ke dalam air karena sebuah tarikkan di kakinya, ia tidak menyangka kalau sungai ini sangat dalam hingga kedalamannya mencapai 5meter , lalu dia melihat ke arah kakinya, ada sebuah tangan dengan kuku yang tajam yang mencengkram kakinya dan menariknya terus turun ke dasar sungai.