Chapter 10 : Ultimate Weapon dan Pengendali Bayangan

925 35 2
                                    

Di suatu tempat di Demon Abbys

"Zilong , Grock , Layla. Apa yang harus kita lakukan? Apa kita akan mati? Membusuk disini bagaikan mayat. Aku tak ingin hidup begini." Ujar Eudora dengan tangisnya.

"Tenanglah, Eudora. Aku yakin mereka akan menyelamatkan kita. Mungkin, Kagura dan Alucard sudah menuju ke sini membawa beberapa pasukan. Jadi, Kita hanya perlu percaya pada Kagura dan Alucard." Balas Layla dan memeluk Eudora.

"Betul perkataan Layla. Kita hanya harus menunggu mereka" Ucap Zilong.

"Kita harus melakukan sesuatu. Waktu menunggu mereka mungkin akan sangat lama. Mungkinkah, Kita harus kabur dari sini. Tapi bagaimana yah? Kuncinya ada di tangan Guard itu." Tanya Hayabusa dengan gumam kecilnya.

"Hmm.. Eudora! Kamu masih bisa menggunakan skill kamu kan?"

Eudora pun mengangguk.

"Stun Guard itu menggunakan petirmu. Dan Haya, Gunakan skil bayanganmu untuk mengambil kunci saat dia.."

"Tapi, Mana aku kurang cukup menggunakan skill. Aku memerlukan Mana agar kekuatan listrik ku berfungsi lagi." Ujar Eudora menyela ucapan Grock.

Eudora mengatakan Mana dapat diserap itu dari sebuah benda bahkan manusia.

"Yosh! Eudora. Ambillah Energiku sebagian. Cepatlah sudah tidak ada kesempatan lain" Ucap Layla.

Suasana semakin menegangkan. Semua berharap rencana ini dapat berhasil. Eudora kemudian menggunakan skill Drain Touch nya dan mengambil sebagian Mana Layla.

"Ahhh.. Akhirnya. Kekuatanku Kembali. Dengan ini, Aku dapat menyerang guard itu. Bersiaplah , Hayabusa." Ujar Eudora sambil bersiap - siap.

3.. 2.. 1..

Eletric Stun!!

Guard itu pun pingsan. Hayabusa kemudian menggunakan skill bayangannya dan mengambil kunci.
Mereka akhirnya bebas dari penjara.

"Jangan senang dulu.. Kita harus keluar dari Demon Abbys ini dan berjaga - jaga." Ucap Zilong.

Mereka pun mengendap - endap menuju ke ujung koridor dan menaiki tangganya. Zilong mengecek dan sepertinya tak ada orang yang terlihat. Mereka pun naik, Melihat suasana di atas sangat sunyi tak ada sedikit pun Guard yang terlihat.

"Lihat! Exit. Itu adalah jalan keluar kastil ini. Ayo kita segera ke sana!" Ucap Layla sambil menunjuk tanda "Exit"

Mereka akhirnya keluar. Guard di luar pintu itu kaget. Mereka kemudian menyerang nya dan membuat mereka pingsan.

"Ayo kita kabur!!!"

Layla pun teringat sesuatu!

"Tunggu, Mereka menyimpan semua senjata kita. Kita harus mencarinya.Aku tak ingin meninggalkan senjata ku sebagai alat perlawanan" Ujar Layla.

Mereka pun setuju dan bergegas menuju ke Ruangan Storage. Disaat menuju ke sana , Tiba - tiba asap hitam bagaikan bayangan muncul dimana - mana.


"Apa ini??" Tanya Zilong

Sreettt!!!

Terlihat dari ujung koridor. Ada seorang, Dia merangkak , Membawa belati hitam. Mungkin dia penyebab Bayangan Hitam ini. Hal ini membuat mereka ketakutan. Orang tersebut kemudian mengeluarkan bayangan hitam dan maju menghadapi Mereka.

Kagura The Omyouji MasterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang