part 2

181 18 0
                                    

Lisa pov

Setelah keluar dari ruangan ceo gw pergi ke ruangan gw lebih tepatnya mantan ruangan gw dan membersihkan barang barang gw dengan wajah yg di penuhi air mata.

"Eh lis kok lo nangis"

Aku pun menoleh ke samping karena mendengar ad org yg memangil namaku dan ternyata jisoo jennie dan rose yg memanggil ku tadi. Setelah mengetahui siapa yg memanggilku tadi aku dengan cepat memeluk mereka dan menangis sejadi2nya di pelukan mereka bertiga.

Author pov

"Lisa lo kenapa?kok nangis"tanya jisoo

" hiks hiks G....gw di suruh ganti rugi dan gw juga di pecat dari perusahaan ini hiks hiks hiks"tangis lisa dan menjawab pertanyaan jisoo

"WHAT" pekikan jisoo,jennie dan rose berbarengan

"Terus elu di suruh ganti rugi berapa?"jennie pun bertanyaa pada lisa.masih dalam mereka berempat berpelukan.

"350 hiks mi...miliyar hiks hiks"

"APA"pekikan jisoo jennie dan rose berbarengan lagi

"Lo yg tenang yaa lis kita akan bantu elu kok sekuat tenaga kita ya kan??"ucap rose dan diangguki dengan cepat oleh jisoo dan kennie

"Gw ada tabungan memang gak banyak sih tapi mungkin bisa mengurangi sedikit hutang elu"ucap jennie

"Gw juga punya tabungan"tambah jisoo dan rose berbarengan

"Makasih tapi gw gak mau nyusahin kalian bertiga"balas lisa melepaskan pelukan mereka

"Kiya kita gak ngerasa repot kok kan kita sahabat"jiso dan menghapus sisa sisa air mata lisa

"Iya kita kan sahabat dan tugas sahabat itu harus tolong menolong"tambah jennie

"Dan sahabat sejati itu harus ada di saat susah maupun duka dan sedih maupun bahagia"balas rose

"Aaaaaaa makasih yaaa kalian mau jadi sahabat gw. Gw seneeeeeeng banget punya sahabat kayak kalian. LOVE YOU GUAYS"ucap lisa lupa dgn soal kerugian itu dan kembali tersenyum

"SAMA"ucap rose jiso dan jennie berbarengan.dan mereka pun kembali berpelukan layaknya teletabis.setelah sekian lama berpelukan mereka pun melepaskan pelukanya dan lisa melanjutkan membereskan barang barangnya di bantu oleh tiga sahabatnya itu siapa lagi kalau bukan jisoo,jennie,dan rose.

Setelah lisa rasa semua barang barangnya dudah rapi dia pun berpamitan pada ke tiga sahabatnya itu dan melangkah menuju pintu keluar dari perusahaan grup company kook.

****

Lisa berjalan sambil menatap kosong ke depan sampai sampai dia mendengar teriakan.....

'TOLONG TOLONG TOLONG'

Lisa yg mendengar teriakan itu pun dengan cepat mencari asal suarah itu hingga akhitnya dia mendapati seorang gadis cantik dengan rambut se bahu sedang tarik menarik dengan seorang lelaki yg seperti preman. Dengan cepat lisa berlari ke arah gadis itu dan menendang lelaki tersebut dengan keras.lelaki tu pun lansung tersungkar ke jalan karena  menerima tendangan secara tiba tiba dari seseorang.

"He om kalau cari lawan yg seimbang dong"ucap lisa memandang penjahat tersebut degan tatapan mengejek

"He bocah lebih baik lo pergi dari sini sebelum lo gw abisin sekarang juga"penjahat itu berdiri dan melangkah mendekati lisa.tapi lisa terlihat santai karena dia juga jago dalam hal berkelahi maklum lisa kan jago karate.

"Apa yg om bilang bocah he om umur saya tu udah 23 thn. Dan sya tidak pernah takut sama om"lisa pun maju dan mendekati penjahat tersebut.

"Gw gak tanya kali umur lo"

Aku Yang TersakitiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang