part 6

113 10 0
                                    

"Lo yg siapa?"tanya eunha balik

"lah elo lah yg siapa? Kok elu ngikut ngikutin muka gw. Gw tahu muka gw tu putih,mulus,dan yg pasti muka gw tu chuantik. Ah jangan jangan lo ngefans lagi ma gw. Gw gak nyangka gw punya fans aaaaaa senengnya. Oke lo mau minta tanda tangan,foto atau apa?"cerocos lisa panjang kali tinggi.

"He cewe sinting lo gak kenal gw apa hw itu..."ucap eunha langsung di potong lisa

"Iya iya gw tahu lo itu fans gw"poting lisa dengan wajah yg pd

"Dih PD banget lo jadi cewe. Lagi pula mana mungkin gw fans ma pelayan kek elo gak mutuh banget"balas eunha sedikit sombong

"Yaaa terus kenapa muka lu kek gw?"tanya lisa lagi bingung

"Mana gw tahu.oh apa jangan jangan elu lagi yg ngefans ma gw secara gw kan model internasional"ucap eunha menyombongkan diri

"Ih enak aja aku aja gak tahu kamu siapa"balas lisa tidak mau kalah

"He lo tu yaa da..."ucapan eunha langsung di potong nyoya diana

"Eunha lisa stop" ucap nyoya diana menghentikan percencokan antara lisa dan eunha.

Lisa dan eunha yg mendengar ucapan nyoya diana langsung berhenti dan lisa pun menundukan kepalanya berbedah dengan lisa eunha malah melangkah dan langsung memeluk mommynya.

"Yah jadi ini dia org yg mau aku pertemukan dengan kalian namanya lalica manoba putri abraham"ucap nyoya diana memperkenalkan lisa karena sudah tidak tahan mendapat tatapan seolah mereka semua berkata 'siapa dia'

"Dan lisa mereka ini adalah keluarga alkatiri.itu gisela,dan itu suami gisela namanya leo dan..."ucapan nyoya diana dipotong dengan suara lisa

"Dan tu adalah keysya.iya kan bu?"tunjuk lisa pada gadis yg duduk di senbelah tuan leo

"Kamu tahu dari mana lisa?"tanya nyoya diana tanpa menjawab pertanyaan lisa

"Heheheheh saya pernah bertemu dengan dia bu waktu dia hampir di jambret "jawab lisa sambil melihat keysya dan tersenyum ke arah keysya.

"Owh begitu. Oke kalau begitu apa boleh saya melanjutkan memperkenalkan mereka"tanya nyoya diana dan menatap lisa.lisa yg titatap hanya mengangguk kan kepalanya sebagai jawaban.

"Oke saya lanjut itu namanya dimas alkatiri di sampinya itu fanesa laura dan yg sedang berada di pelukkanya itu adalah eunha"nyoya diana menjeda ucapanya"dan yg itu suami saya famause kalau itu kai dan yg diseblahnya jungkook"lanjut nyoya diana.lisa yg mendengar penjelasan bos nya hanya bisa mengangguk anggukkan kepalanya kebawah dan kesamping eh maksudnya ke bawah dan keatas.

Setelah sekian lama dalam keheningan.nyoya fanesa melepaskan pelukanya dari eunha dan berjalan mendekati lisa.
Sesampainnya di hadapan lisa nyoya fanesa langsung mengangkat dagu lisa agar dapat melihat wajahnya.

Org org yg masih ad di meja tersebut hanya melihat lisa dan fanesa bingun tapi tatapan bingun itu lebih ke lisa. Sedangkan eunha yg masih berdiri hanya bisa mematung di tempatnya berbeda dengan eunha jungkook lebih memilih memeriksa handponya untuk mengecek email yg masuk.

Setelah beberapa menit nyoya fanesa menatap wajah lisa dengan teliti (kek ulangan aja harus teliti dalam menjawab/oke gak lucu)

"Kamu siapa?"tanya nyoya fanesa sekedar basa basi

"Emm aku lalica manoba putri abraham tante"jawab lisa sopan dan membiarkan tangannya di genggam nyoya fanesa.

"Kamu lahir  kapan?"

"Tgl 27 maret 1995 bu"

"Kamu dari keluarga apa?"

"Emmm s....sa...saya anak yg di angkat keluarga abraham bu pada saat saya masih bayi saya di buang oleh keluarga saya dan keluarga abrahamlah yg menolong saya dan mengangkat saya sebagai anak mereka tapi saat umur saya 5 thn saya tinggal di panti karena pada saat umur saya 3 thn ayah saya meninggal dan pada saat umur saya 5 tahun ibu saya pun meninggal dan saya berakhir di panti asuhan kasih bunda tapi walaupun begitu saya masih bersyukur karena sang maha pencipta masih mengizinkan saya untuk merasakan kasih sayang org tua walaupun bukan org tua kandung saya bu"jabaw lisa sekaligus menjelaskan tentang hidupnya dan tidak disadari oleh lisa ternyata air mata lisa sudah keluar untuk membasahi pipinya yg chuaby.

Nyoya fanesa yg mendengar ucapan lisa langsung saja memeluknya sangat erat dan nyoya fanesa pun sudah tidak bisa menahan air matanya lagi dan akhirnya nyoya fanesa pun mengeluarkan air matanya.lisa dan nyoya fanesa pun berpelukan sambil menangis tapi tanpa di sadari lisa  nyoya fanesa mengecek bahu lisa sebelah kanan untuk melihat kalau ada tanda lahir di bahunya itu dan ternyata....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BENAR DI BAHU LISA ADA TANDA LAHIR.

(Sekedar info lisa itu ad tanda lahir di bahu sebelah kanan)

Setelah nyoya diana memastikan tanda lahir tersebut nyoya lisa semakin mengeratkan pelukannya pada lisa. Eunha yg melihat pemandangan itu eunha dengan cepat mendorong lisa dan menarik mommynya lisa yg didorong langsung tersungkar ke belakan dan alhasil karena lisa yg tidak bisa menyeimbangkan dirinya langsung saja dia jatu ke lantai. (Ya iyalah ke lantai masa ke langit kan gak mungkin)

"Kamu apa apaan sih sayang ?"tanya nyoya fanesa kepada sang ank

Tuan alkatiri yg melihat kejadian tersebut dengan cepat mebolong lisa dan membantunya berdiri

"Kamu gak papa kan?"tanya tuan alkatiri pada lisa

"Saya gak papa ko pak saya udah biasa didoring kayak tadi"ucap lisa dan menghapus sisa sisa air matanya.
Nyoya fanesa pun dengan cepat mendekati lisa dan membiarkan eunha yg berdiri tidak jauh di belakangnya.

"Lisa kamu gak papa kan?"tanya nyoya  fanesa dengan  kuatir.
Lisa hanya membalas dengan anggukan kepala sebagai jawabanya.

"Bagaimana bisa kamu tahu kalau kamu di buang oleh keluarga kamu?"kali ini bukan nyoya fanesa yg bertanya tapi tuan alkatiri

"Saya mendapat informasi ini dari cowo. dan saya dudah tahu semuanya dari umur saya 6 tahun pak"jawab lisa pada tuan famause

"Apakah kamu tahu siapa cowo itu?"tanya tuan famause lagi

"Tidak pak. tapi saat saya mendengar semua itu saya jadi membenji keluarga saya pak"lisa menjeda ucapanya karena merasakan rasa sesak di dadanya"karena mereka telah membuang saya pada saat saya bayi. kalau memang mereka tidak menginginkan kelahiran saya di dunia ini kenapa ib maksudnya wanita yg mengandung saya tidak membunuh saya saja pada saat saya masih berbentuk gumpalan darah hiks hiks hiks hiks"tangis lisa pecah lagi kala dia mengingat semuanya

"Ap..apa kamu akan memaafkan mereka apabila suatu saat nanti kamu bertemu dengan mereka?"tanya nyoya fanesa gugup

"Hahahahahah apa pantas mereka di maafkan? Saya rasa tidak hiks"tawa lisa yg sangat sangat terdengar menyedihkan apalagi tawa itu di hiasi dengan air mata

"Ke..kenapa kamu berucap seperti itu kan kamu juga belum mendengar penjelasan mereka?"tanya nyoya fanesa lagi

"Sa....ya t..ti..dak bu..tu...h hiks... l..la..lagi p..enje...las..an me...rek...a ka...r..na m..enu..rut sa...ya se...mua..nya hiks  su...dah jelas" jawab lisa yg masih menangis di tambah lagi dia yg sesegukan

"KAMU TIDAK BOLEH BEGITU KAMU HARUS TETAP MENDENGAR PENJALASAN MEREKA"bentak nyoya fanesa pada lisa.
semua org yg masih berada di meja tersebut hanya diam dan mmelihat peristiwa yg sedang terja di tidak terkecuali diana jungkook dan eunha yg tadinya marah pada lisa.
Lisa yg merasa di bentak pun kaget.dan berucap

"Emangnya ibu siapa?kenapa ibu sangat tidak terima kalau saya tidak mau....."ucapan lisa terpotong

"KARENA SAYA ADALAH IBU KAMU"teriak fanesa yg membuat semua org terkejut pasalnya mereka semua sudah tahu kalau salah satu anak dari fanesa sudah meninggal.tapi berbeda dengan yg lain diana dan jungkook malahan terlihat tidak begitu terkejut dengan fakta itu.

"A....a...ap...apa?"tanya lisa terbata bata karena kaget dan efek menangis

"Iya sayang aku ibu kamu"jawab nyoya fanesa dengan suara yg sudah melembut.dan nyoya faneaa mau menarik lisa lagi ke dalam pelukannya tapi lisa langsung saja menepis tanangan nyoya fanesa dengan kasar.

"Kalau memang benar anda adalah ibu saya apa buktinya?"yanya lisa yg sudah mengganti mimik wajahnya menjadi datar

"kamu mau bukti?"tanya nyoya fanesa balik tanpa menjawab pertanyaan lisa.lisa yg di tanya hanya mengangguk.

"Buktinya adalah......."













Tbc...

Kalau penasaran tunggu part selanjunya yaaa man teman...

Yg selalu saya ingatkan jangan lupa vote and comen yaa😙😘😚

Aku Yang TersakitiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang