part 10

125 9 2
                                    

"Ibu itu adalah nyoya fanesa brooo huuu.entah kenapa gw merasa sangat khawatir yaaa wlaupun gw benci banget ma dia tapi bagaimana pun ibu itu adalah wanita yg mengandung gw selama 9 bulan dan melahirkan gw ke dunia ini dengan  keadaan yg tidak menentu antara bertahan hidup dan mati brooo"ucap lisa dalam hati

"SEKALI LAGI KU BILANG LETAKAN SEMU ITU ATAU KEPALA DAN TUBUH IBU INI AKAN RETPISA"

sekali lagi gw mendengar om itu berucap sadis.karena sudah tidak tahan gw pun keluar dari tempat persembunyiyan gw dan gw melipat tangan gw ke depan dada.

"Wah wah wah ternyata om belum kapo juga yaaa ais ais ais"ucap gw sinis pada om itu.
Om itu pun menatap gw dan berucap

"He anak ingusan ku peringatkan kau jangan mendekat karna kalau kau mendekat ku pastikan kalau ibu ini akan berdarah "ucap om itu menakuti gw tapi sayang gw gak takut sama skali jangankan 1 om perampok gw aja bisa kalahkan 20 om kekdia bukannya sombong gyes tapi itu memang fakta karna gw pernah lumpuhkan 35 om kek dia mungkin juga lebih.

"Owh yaaaa masaaaa bodoooo"ucap gw dan melangkah mendekati om tersebut dan dapat ku lihat om itu melangkah mundur.

"Om kenapa mundur. Owh jangan jangan om takut yaaa ma aku"ejekku pada om itu.
Dan ku lihat om itu lebih mendekatkan pisaunya pada leher mom eh maksud gw nyoya fanesa. Dengan spontan aku langsung berlari dan memegang pisau itu.

*******

Eunha pov

Dapat ku lihat lisa sedang berada di belakang kami semua dan aku pun mendengar semua yg dia bicarakan dengan om pencopet itu.setelah sekian menit mereka berdua adu argumen lisa pun melangkah ke depan dan dapat aku lihat kalau om pencopet itu mundur kebelakan.

Setelah lisa berada di sampingku aku pun langsung menahan tangan lisa pasalnya kalau lisa semakin mendekati om pencopet itu juga semakin mendekatkan pisaunya pada leher mommy.
Lisa menatapku dengan tatapan ya menginstruksiku untuk melepaskan tangannya dan membiarkan dia maju. mengerti dengan tatapan yg di berikan lisa aku pun berucap pada lisa

"lisa kamu jangan gegabah dulu kalau kamu gegabah om itu bisa saja menyakiti mommy kita"

Tapi sepertinya lisa tidak mendengarkan nasehatku karena dia lebih memilih menghempaskan tanganku dengan kasar hingga tanganku terbentur ke mobil pasalnya posisi berdiri ku sekarang sedang berada di depan mobil dan dapat ku rasakan kalau tanganku sakit tapi jungkook yg memang berada tidak jauh di sampingku langsung memegang tanganku dan berucap

"Apa kau tidak papa eunha?"tanyanya padaku dan hanya ku balas dengan gelengan kepala setelah itu aku segera melihat ke depan di mana lisa semakin dekat dengan mom dan om perampo itu aku juga dapat mrlihat kalau om tu semakin mendekatkan pisaunya pada leher mommy sekitar kurang beberapa senti lisa berlati dan langsung memegang pisau itu dan menjauhkannya dari leher mommy dan dengan cepat lisa juga menarik tangan mommy ke belakang punggunnya dengan tangan yg satunya lagi agar mommy menjauh dari om pecopet itu.

Setelah itu lisa pun menghempaskan pisau om itu yg memang sudah terlepas dari tangan pemiliknya dan dapat ku lihat bahwa tangan lisa mengeluarkan banyak darah segar. Dengan cepat mommy mau melangkah untuk membalu tangan lisa tapi langsung di hentikan oleh suara lisa

"Jangan mendekat"ucapnya dan segera merobek banjunya dan menggulung setengah robekan itu ke tangannya yg terluka.

Setelah menggulung tangnnya yg mengeluarkan darah dengan setengah robekan bajunya lisa pun kembali menatap om itu dan berucap

"Hy om apa kabar?"

"What?dah  gila nii ade gw masa nanyain keadaan pencopet apa lagi dengan tanganya yg banyak mengeluarkan darah seperti itu. seharusnya kan dia langsung mukulintu om pencopet itu karna sudah berani melukainya" ucap eunha dalam hati

"Sudah ku bilang jangan ikut campur urusanku"bentak om pencopet itu pada lisa

"Bias....."

'PLAK'

suara tamparan yg sangat keras yg dilakukan oleh om pencopet itu di pipi kanan lisa. tapi anehnya lisa hanya biasa saja padahalah kalau ku lihat pipi lisa yg putuh telah berubah menjadi warna merah.

" om kenapa mencopet sih. Emang om gak takut apa masuk penjara kalau saya sih takut om"-lisa

"Bukan urusan mu"-om pencopet

"Yah emang bukan urusanku tap....."ucapan lisa kembali terhenti karena om itu kembali menamparnya dengan keras.

"Kesalahan yg fatal"ucap lisa dan melayangkan pukulanya pada om pencopet itu. Dan dapat ku lihat baru berapa pukulan om itu langsung tersungkar ke jalan dengan wajah yg sudah babak belur karena perbuatan lisa.

Dapat ku lihat om itu tanpa berkata apapun langsung berdiri dan larih menjauhi lisa.

"OM TOBAT WOY TOBAT"ucap lisa yg berteriak pada om pencopet itu.

Jujur gw sangan takjub melihat pemandangan tadi di mn lisa berkelahi dengan sangan hebat.
Dapat ku lihat lisa berbalik badan dan melangkah mendekati kami semua

Author pov

Setelah lisa sudah dekat dengan mereka lisa pun menanyakan keadaan mereka semua. Tapi berbeda dengan yg lain yg hanya membalas lisa dengan kata 'ya' nyoya fanesa malah melangkah bermaksud lebih mendekati lisa setelah nyoya fanesa sudah berada di depan lisa dengan cepat nyoya fanesa mengambil tangan lisa dan melihat tangan lisa dengan mata yg sudah meneteskan air mata.

Mungkin karena efek yg tidak pernah makan dan tenaga yg terkuras serta tangan yg banyak mengeluarkan darah tanpa melawan perbuatan nyoya fanesa lisa yg telah berani memegang tangnya tapi lisa langsubg saja tersungkar ke jalan dengan keadaan yg tudak sadarkan diri

Nyoya fanesa yg melihat keadaan putrinya pun langsung mengambil kepala putrinya yg sudah lama dia rindukan dan menaruh kepala putrinya di pangkuanya

"Lis"

"Lisa"

"Lisa bangun sayang. bangun"

Tuan alkatiri yg melihat lisa yg jatuh pinsan pun dengan segera menggendongnya dan membawa lisa ke dalam mobilnya lalu membawa lisa menuju ke salah satu rumasakit miliknya.

******

Sesampainya di rumah sakit lisa langsung di bawa ke ruangan ugd dan dokter pun langsung menangani lisa karena permintaan tuan alkatiri.

Setelah 30 menit menunggu dokter pun keluar dari ruangan ugd.
Semua org yg dari tadi menunggu dokter keluar pun dengan segera mendekati dokter tapi berbeda dengan yg lain jungkook malah lebih memilih duduk di bangku yg di sediakan oleh rumah sakit itu.

"Leo bagaimana denga keadaan lisa"tanya nyoya fanesa kuatir

"Iya bagi mana keadaan lisa?"tanya nyoya dian juga

(Info leo suami dari gisel adalah dokter di rumah sakit itu)

"Owh lisa baik baik saja kok mba lisa hanyan pinsan di karenakan dia belum makan dan ditambah lagi dia tadi mengeluarkan banyak tenaga dan darah"ucap dok. Leo

"APA"ucap mereka semua serempak kecuali jungkook

Dok.leo yg mendapat pertanyaan dengan bersamaan langsung saja mengangguk anggukkan kepalamnya karena kaget.

"leo apa lisa bisa di jenguk?"tanya tuan alkatiri

"Owh tentu saja. Silahkan masuk tapi jangan berisik karna lisa sedang beristirahat"jawab dok.leo pada tuan alkatiri.

Setelah mendapat persetujuan dari leo semua keluarga pun masuk ke dalam ruangan ugd dan pandangan yg pertama mereka lihat adalahhhhhhhh
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc.......
Tenang aja nanti kita ketemu di part selanjutnya kok heheheh

Jangan kanget yaaa

Bye bye umuac

Aku Yang TersakitiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang