part 4

144 16 0
                                    


jungkook pov

Tidak butuh waktu lama mobil saya sudah memasuki parkiran klup milik jimin.saya pun turun dan berjalan menuju ke pintu masuk ke dalam ruangan yg langsung dihidangkan dengan suara musik yg begitu keras,asap rokok,dan bau alkohol juga lampu yg berkelap kelip.

Setelah masuk ke klup dengan tidak sabarnya saya dengan cepat menuju ke suatu ruangan. Yaitu ruangan pemilik klup ini atau ruangan jimin.

Oh iya sebagai info jimin dan saya berteman jadi menurut saya gampang sja kalau mau membuat lisa di pecat dari klup ini lagi pula kalau jimin tidak mau menurutinya saya bisa menghancurkan klup ini atau tidak saya akan membelinya.

Saya pun sampai di depan pintu ruangan jimin dan tanpa mengetuk pintu saya langsung saja membuka pintu tersebut dan langsung saja saya dapat melihat dua org yg berbeda jenis yaitu lelaki dan wanita yg sedang berciuman panas sampai sampai baju si wanita sudah terbuka di bagian atas tapi bagian bawanya masih tertutup.lagi pula saya sudah terbiasa dengan keadaan yg seperti ini karena setiap kali saya mengunjungi jimin pasti keadaan yg seperti ini yg selalu pertama kali saya lihat.

Author pov

Jungkook yg mulai jengah dengan keadaan yg sepertinya dia yg tidak di anggak oleh ke.dua org yg masih dalam keadaan tersebut pun berdehem se banyak tiga kali tapi tidak juga bisa menyadarkan ke dua org yg sedang berciuman itu dengan sedikit kesal jungkook pun krmbali berdehem dengan kuat.

'EHEM'

Deheman jungkook yg kuat itu pun mampu membuat ke dua org yg tadi berciuman pun kaget dan dengan reflex menghadap ke depan mereka yg di mn terdappat sofa singgle. Setelah tahu siapa yg menggangunya pria yg sedang memangku wanita itu selerti mau melanjutkan kegiatan nya tadi yg sempat di gangu jungkook tapi terhenti karena suara jungkook.

"saya mau kau memecat lisa"ucap jungkook langsung to the poin.

"Lah emang nape gw harus mecat lisa"balas jimin dan bergerak menurunkan wanita yg berada di pangkuanya ke sofa.wanita tadi pun sudah merapikan pakaian yg sempat jimin buka tadi.

"Kau tidak perlu tahu dan kau hanya dapat melakukan apa yg aku minta"jawab jungkook datar dan menatap jimin sadis.
Jimin yg di tatap sadis pun sedikit merasa takut tapi dia mencoba sesantai mungkin menghadapi temannya yg memang begini adanya.

"Berikan aku alasan kenapa lisa hatus ku pecat dulu baru aku akan melaksanakanya"ucap jimin berusaha sesantai mungkin

"saya sudah bilang kalau kau tidak perlu tahu. Oh atau kau mau klup mu ini ku hancurkan atau kau mau klup mu ini ku brli dengan harga fantasy dan kau tidak bisa lagi bermain wanita di klup mana pun"balas jungkook sengit

"Oke oke gw akan memecat dia tuan jungkook yg terhormat"jimin sambil menekan kalimat 'tuan jungkook yg terhormat'.
Setelah itu jimin berdiri dari duduknya dan bejalan menuju ke meja kerjanya dan mengambil telfon setelah itu dia memencat nomor dan dia pun menelfon nomor yg dia pencet tadi.sesudahnya menelfon jimin pun kembali ke sofa yg terdapat jungkook sendiri karena wanita tadi sudah keluar.

"Gw dah suru org manggil dia"ucap jimin. Dan hanya di jawab jungkook dengan deheman dan dian pun masuk ke dalam toilet karena merasa mau membuang air kecil.tapi bukan itu saja dia masuk toilet juga untuk menghindari lisa.karena dia merasa belum siap bertemu lisa walaupun dia sudah perna melihat ft lisa yg di berikan oleh anak buahnnya.

Di saat jungkook masih di toilet lisa pun masuk ke dalam ruangan jimin.

"Malam pak. Ada apa bapak memanggil saya kemari?"sapa lisa dan bertanya pasalnya lisa merasa tidak enak.

"Oh malam lisa. Jadi begini saya memanggil kamu ke mari karena saya mau menyampaikan sesuatu"jeda"saya tahu kamu bekerja dengan baik dan kamu juga ramah dengan orang orang yg datang kamari tapi denga  terpaksa saya harus memecat kamu lisa"lajut jimin sambil menatap lisa dengan tatapan yg seakan akan mengatakan 'maaf'

Aku Yang TersakitiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang