Aku Yang Tersakiti

part 12

Lisa yg mendengar suara itu langsung berbalik badan dan dia dapat melihat bahwa jungkook lah yg telah memotong ucapanya tadi.

Jungkook yg memang telah menyelesaikan pekerjaannya tadi di kantor  langsung pergi ke rumah sakit karena mendapat kabar kalau lisa sudah sadar dari pinsanya.

Jungkook pun berjalan mendekati lisa dan beruca

"Me apa?"tanya jungkook lagi pada lisa

"Melunasi hutang saya dan terbebas dari kalian semua dasar org kaya gak bermutu hanya bisa menginjak injak org yg miskin"ucap lisa sambil menatap muka tembok jungkook yg minta di tabok

"Owh 3 hari lagi ingat itu dan owh yaaa jangan lupa juga kalau kau baru mengumpulkan 60 juta"ucap jungkook datar dan menatap lisa dingin

"benar saya memang baru mengumpulkan 60 juta tapi aku juga masih mempunyai waktu 3 hari bukan?"tanya lisa dengan mengangkat sebelah alisnya seperti menantang jungkook.

Jungkook yg melihat sifat lisa yg seperti itu hanya mengacuhkanya dan lebih memilih berjalan menuju ke sofa tapi sebelum itu dia berucap

"Mari kita buktikan siapa yg menang dan siapa yg kalah"

Lisa yg mendengar ucapan jungkook merasa geram sampai samapai dia melupakan kondisinya yg memang belum stabil.

Lisa yg mulai atau memang sudah dari tadi.kesal langsung melangkahkan kakinya menuju ke pintu keluar.
Nyoya fanesa yg melihat itu dengan cepat kembali memegang tangan lisa.

"Lisa sayang kamu belum sembuh total jadi please jangan kemana mana dulu mommy mohon sayang mommy mohon"ucap nyoya fanesa yg memang sudah memegang tangan lisa sambil memohin.lisa yg memang orgnya tidak bisa melihat seseorang memohin didepanya dan apa lagi org itu memohon karenanya dengan terpaksa lisa  kembali naik ke kasur yg di sediakan khusus untuk pasian dan kembali berbaring di atas kasur itu dan memiringkan badanya memunggungi semua org.

Skip
******

kini sudah hari di mn lisa harus membayar hutangnya pada jungkook yg bernilay 350 miliyar dan lisa sekarang sedang menuju ke kantor jungkook untuk melunasi hutangnya.

"Tuan nona lisa sudah di jalan menuju ke kantor tuan"ucap rayhan pada jungkook

"Aaaaaaaaa gak sabar gw ketemu ma neng lilis"ucap bambam tiba tiba. rayhan yg mendengar ucapan bambam dengan spontan menutup mulut bambam.

Bambam yg mulutnya di tutup rayhan langsung saja menggigit telapak tangan rayhan dengan sangat kuat hingga meninggalkan bekas gigitan.

Rayhan yg merasakan sakit di telapak tanganya karena di gigit bambam tadi langsung saja mengibas ngibaskan tangannya bermaksut menghilangkan sedikit rasa sakit di tangnnya

"He bambamtu lu kenapa gigit tangan gw sat?"tanya rayhan pada bambam sambil melototkan matanya

"ya elu napa tutup mulut gw vret?"balas bambam tidak mau kalah

"Emang lu gak liat tatapan tuan tadi yg sangat sangat tajam natap elu jing"ucap rayhan dan mengalihkan pandanganya dari rayhan ke jungkook

"Dih yaudah sih santai aja lagi pula kan emang tatapan tuan jungkook memang dari dulu tajam setajam gunting"balas rayhan santai dan berjalan ke sofa panjang yg memang tersedia di ruangan jungkook

" anjir luu sat"

"Kamvret lu fak"

"Serah lu kamvret"

"nah entu baru bener serah gw"

"Dasar nak o....."

"Apakah kalian berdua bisa diam?"tanya jungkook yg sudah tidak tahan dengan sikap ke dua makhluk kepercayaanya