PROLOG

715 38 9
                                    

"Bagaimana bisa kau tidak pernah mengenalkan keluargamu kepada aku mom? kenapa ini begitu rumit" Brie mendengus kesal.

"Mom pikir tidak akan serumit ini!Jangan salahkan mom sepenuhnya! ini memang takdir yang Tuhan berikan! Dan takdir itu dapat kau ubah sayang" ucap mrs.Carter

"Bagaimana caranya mom? aku sudah jatuh cinta padanya. Sudah teramat dalam!" ucap Brie makin frustasi

Sepasang ibu dan anak ini saling menatap dengan tatapan nanar dan putus asa. Mereka tidak membayangkan bahwa akan ada masalah besar diantara keluarga ini.

"Kita harus pindah ke luar negri agar kau dapat melupakannya!"

" No.. I can't... aku tidak peduli harus menentang nenek moyang kita! Aku baru merasakan cinta dan aku harus berpisah..No No No."

"My Lord! Briethany, kau tidak bisa begitu." ucap mom sambil menghembuskan nafas beratnya.

"Baik, mom akan memberikan pilihan kepadamu. Kau ikut mom ke luar negri dan melupakan bajingan itu, atau kau boleh bersamanya tapi jangan kau anggap lagi aku ini mommy mu dan jangan harap setelah ini kita akan bertemu lagi."

"Mom! Kau tidak bisa begitu, mengapa kau yang jadi egois? Mom, kau pikir aku tidak tahu mengapa dad meninggalkanmu? Kau berselingkuh dengan adik daddy kan? Uncle Peter? Iya kan! Kau ini wanita jalang! Apa kau tidak menyadari itu? Kau juga pernah bekerja di pub samping Hotel Santana kan? sebagai----"

PLAKK

Mrs. Carter menampar Briethany, tamparannya sangatlah keras. Sekarang pipi Brie memerah. Airmata Brie mengalir dengan deras.

"Brie, maafkan mom. Mom tidak bermaksud..."

Ia menyentuh pipiBrie sambil menangis memohon maaf padanya. Ia terisak Brie juga terisak. Hubungan Brie dengan momnya sangat kacau sekarang. Ia menatap pipi Brie dengan penuh penyesalan lalu membuka bibirnya.

" Brie, sungguh maafkan mom. Lupakan masa lalu, kita akan membuka lembaran baru. Kau dan aku berdua, Brie." ucap mrs. Carter memelas.

"Sudahlah mom! Kita memang sudah berakhir. Aku harus pergi."

Ucap Brie sambil terus menangis dan meninggalkan momnya begitu saja di ruang keluarga.

"Brie!! Jangan tinggalkan mom , Brie!! Briethany!!" ucap mommy terus berteriak tapi Brie tidak menggubrisnya.

-------------------------------

Heiii aku buat cerita baruuuu.... Kalo ada yang tertarik bakal aku lanjutin tapi kalo enggak ya aku stop.

BTW Thanks for 1k readers story aku sebelumnya yang Another World's Generation. love ya :*** - AHxx

My Boyfriend is Uncle HarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang