perkenalan

895 89 1
                                    

Kriiiing.

Bel istirahatpun berbunyi, para siswa dan siswi berhamburan ke luar kelas. Ada yg ke kantin,perpustakaan,taman sekolah bahkan toilet(?).

Daaan di sinilah mereka.

Eh... mereka..??

Ya mereka. Nara Shikamaru, Sahimura Sai, Uzumaki Naruto, Uciha Sasuke, Yamanaka Ino, Haruno sakura dan Hyuuga hinata.

Yang sedang menikmati semilir angin yg menampar(?) Lembut wajah mereka.

Setelah berkenalan dengan Hinata, keheninganlah yg menyelimuti(?) Mereka.

Shikamaru dan Naruto mulai mengantuk.

Ino dan Sakura memainkan ujung rambut mereka bosan.

Sai masih setia mencorat-coret buku gambar kesayangannya.

Sedangkan Sasuke dan Hinata...

Mereka sibuk bertatap-tatapan sengit, sesekali melotot dan mendengus kesal.

"Keh, hey Hyuuga. Jika kau melihatku terus, kau akan jatuh cinta padaku" sembur Sasuke yg membuat seluruh mata tertuju padanya.

"Ck, kau fikir kau siapa Uciha..? Kau saja yg melihatku sampai melotot begitu! Aku yakin jika kau terus melihatku seperti itu maka bola matamu akan kluar dari tempatnya!" Jawab Hinata sengit

"Bilang saja kau takut terpesona olehku!"

"Dari pada kau bertanya seperti itu lebih baik kau ngaca dulu Uciha! Siapa yg terpesona oleh siapa?!"

"Tentu saja kau!"

"Benarkah?! Ah, asal kau tau tuan Uciha, bahwa Hyuuga tak akan pernah kalah"

"Dan asal kau tau nona Hyuuga, bahwa Uciha tidak akan pernah menyerah!"

"Uuu... aku tidak tauuuu, dan aku tidak mau tau, mengerti!!"

"Dan aku tidak peduli!!"

Lagi. Onix kelam milik Sasuke kembali melotot ke arah Hinata. Hingga pada akhirnya mereka saling memutuskan kontak mata mereka dan berlalu pergi dengan jalur yg berbeda. Hinata memilih jalur kiri, sedangkan sasuke memilih jalur kanan meninggalkan ke-5 temannya yg masih cengo.

"Tadi itu.... benar-benar si teme teman kita kan...??!" Tanya Naruto.
Yg di balas anggukan dari semuanya.

" dan dia....benar-bener berbicara dengan Hinata yg baru di kenalnya dengan panjang lebar...?" Sambung Naruto lagi.
Yang kembali di balas anggukan oleh semuanya.

"Hey Sakura, tadi itu Hinata kan?" Tanya ino

"Ya ino. Dia Hinata! Hyuuga Hinata sahabat kita"

"Dan dia berbicara seperti itu?! Astaga!! Sasuke-kun benar-bener telah merubah Hinata manis kita!"

"Un.kau benar ino"

"Hm... sepertinya ini akan menjadi semakin menerik" sambung sai yg kembali fokus dengan gambarannya.

Kini semua mata tertuju padanya.

"Apa maksudmu sai??"
Tanya sakura penasaran

"Yah, seperti yang baru saja kalian lihat. Sasuke yg bersifat cuek dan tidak peduli apapun terpancing emosi karna Hinata. Dan Hinata yg lemah lembut berbicara sekasar tadi karna sasuke"

"Intinya??"

"Intinya mereka bisa berubah hanya karna satu orang. Dengan kata lain. Mungkin saja mereka berjodoh" ucap sai dengan senyum andalannya.

Satu detik, mereka masih cengo (minus sai dan shikamaru)

Dua detik, mereka masih mencerna kata-kata sai

Tiga detik, mereka saling berpandangan dengan senyum devil.

"Tidak!! Aku tidak ikut-ikutan. Lagi pula itu sangat merepotkan!" Tolak Shikamaru

"Oh, ayolah Shika. Hal seperti ini jarang terjadi looh, ya ya mau yaaa" rayu ino dengan puppy eyes no jutsu  andalannya

Shikamaru menghela nafas panjang.

"Baiklaaah aku ikut. Untuk rencana alwal terserah kalian. Rayulah mereka berdua agar bisa bersama, sedangkan aku akan memikirkan cara selanjutnya di sini! Kalian mengerti??" Tegas Shikamaru

"Ya kami mengerti"  jawab yg lainnya serempak. Lalu meninggalkan Shikamaru sendirian.

"Haaaah. Merepotkan!" Gumamnya kecil

******************************

"Hey kalian, Kemarilah" ucap sakura

"Hm? Ada apa Sakura" tanya Naruto

"Aku punya rencana hebat, yah setidaknya untuk saat ini"

"Apa itu sakura?" Tanya ino penasaran

"Mendekatlah" perintah sakura. Sai,naruto dan ino menurut. Lalu sakura mulai membisikkan rencananya

"Kalian menerti??" Tanya sakura mamastikan

Yang di jawab anggukan oleh semuanya

"Yosh! Mari bekerja. Ayo ino kita cari sasuke-kun, dan kalian semoga berhasiiiil" teriak sakura menyemangati

Lalu mereka kembali menjalankan misi mereka


Huaaaah hahahaha. Akhirnya selesai juga chapter iniiih. Fyuuuh. Gaaan jan lupa votenya yaaah.

Love you all. Paipaai

L.O.V.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang