kenangan manis Uks

522 46 7
                                    

Anak di bawah umur di larang masuk yaah!! Di skip aja klok bisa, soalnya abakal ada 'Anu' nya

Ok selamat membacaa~~

"Hinata ayo kita mas-- astaga hinataa!!" Triak sasuke panik

"Hime/nata!" Ucap toneri dan Sasori bersamaan.

Bagaimana gk panik coba? Hinata tergeletak di bawah dinginnya lantai skolah dengan darah yang keluar dari kedua lubang hidungnya.

Tanpa ba bi bu Sasuke langsung menggendong Hinata dan membawanya ke uks. Andai kau tau Sasuke, Hinata begini karna membayangkan tubuh mu. Poor Sasuke

Saat Sasori dan Toneri ingin melanjutkan langkanya menyusul Hinata yang di bawa lari si kamperet Sasu ayam, Bel tanda istirahat berakhir berbunyi mau Sasori menarik Toneri masuk ke kelas mereka, sebenarnya sih Sasori males banget main tarik tarikan sama si Toneri, apalagi malunya itu loh, Toneri merengek minta nyusul Hinata ke uks. Dia gak mikir apa misalnya mereka gak ada di kelas tanpa alasan yg jelas, pasti dah Sasori yakin banget bakal di beri Hukuman oleh Orochimaru-sensei yang killer nya astaughfirullah. Pernah sesekali Sasori punya cita cita bikin Orochimaru muntah beling (*baca:santet) karna memberinya 2 bab tugas kimia cuma karna telat 5 menit doang, Sasori menarik paksa Toneri karna gak mau kejadian yang sama terulang kembali.

***************************

Sasuke menggenggap erat tangan kiri Hinata, mengecupnya sesekali sembari menunggu Hinata sadar. Sasuke merasa bersalah karna dia yang membuat Hinata pingsan mungkin kah karna ulat bulu itu?

"Ughh..." Hinata menggeluh pelan merasakan denyut di kepalanya, Hinata syok berat karna Tiba tiba Sasuke memeluknya erat sambil mengucapkan kalimat 'syukurlah' berulang ulang.

Hinata mematung, bahkan saat Sasuke mulai menangkup kedua pipi Hinata. Kedua bola mata mereka bertemu Putih pucat dan hitam kelam, bagaikan ying dan yang

"Hinata" panggil Sasuke lembut

"Y-yah?" Jawab Hinata gugup

"Sorry, udah bikin kamu seperti seperti ini, untung aja aku kuat gendong kamu ke sini. Tau gak? Kamu tuh berat!"

Hinata melotot mendengar ucapan Sasuke. Berhendak menepis tangan Sasuke dari pipinya, Namun langsung di cegah oleh Sasuke

"Hei dengar! Aku ingin mengakui satu hal, aku kalah, hatiku kalah. Aku telah jatuh hati padamu, melihat kau jatuh seperti tadi cukup membuat dunia ku berhenti, bahkan aku tak bisa bernafas dengan benar. Kau adalah wanita pertama yang mampu memmutar duniaku. Aku mencintaimu, be mine Hime?"

Hinata mengerjapkan kedua matanya.
Apa itu tadi? Sebuah lelucon kah? Atau ini sebuah jebakan?

"Dengar hinata kali ini aku bersungguh sungguh, aku tak bercanda. Karna perasaanku padamu itu bukan sebuah lelucon"

"HAH?! Kamu nembak aku? Di Uks? Tanpa bunga? Tanpa  coklat? Apa apaan ini huh?!"

Sasuke mendekatkan wajahnya pada Hinata, yang membuat wajahnya merah seketika

"Dengar Hinata, Dirimu lebih berharga dari coklat batangan dan perasaanku padamu lebih indah dari pada bunga manapun.. jadi? Apa jawabanmu?"

"Di tembak oleh anak pemilik perusahaan terbesar dijepang, mempunyai cabang di mana mana, tampan, cerdas, dan mapan jika aku menolak aku adalah orang terbodoh sedunia" ucap hinata malu malu

Sasuke tersenyum tipis. Menyatukan kening mereka

"Trima kasih hinata aku mencintaimu"

"Aku juga Sasuke-kun"

Hinata memejamkan kedua kelopak matanya saat wajah Sasuke mulai mendekat ke arahnya dan

Cup

Dunia keduanya serasa terhenti saat kedua bibir mereka menyatu, kecupan itu telah menjadi lumatan lumatan kecil, lembut sangat lembut sampai keduanya terbuai.

Sasuke menidurkan Hinata kembali di atas ranjang Uks dan menindihinya tanpa melepas lumatan keduanya.
Sasuke mulai berani memasukkan tangannya kedalam baju Hinata dan mengusap lembut perut rata Hinata yang kini telah resmi menjadi kekasihnya.
Hinata mendesah pelan dalam ciuman panas mereka, mendapat respon positif tangan Sasuke mulai menjalar ke atas, mengusap pelan gundukan yang membuat siapa saja ingin menyentuhnya. Remasan demi remasan Sasuke lakukan, Hinata mengadah melepaskan tautan mereka, mendesah pelan menikmati permainan Sasuke pada payudaranya. Tubuh Hinata mulai memanas, ia ingin lebih dari sekedar ini. Tangan Hinata mulai gundukan yang berada di selangkangan Sasuke dan mengelusnya pelan.

Sasuke terkejut, menatap wajah Hinata yang merah sepenuhnya, menyeringai kecil Sasuke mendekatkan Bibirnya pada telinga Hinata

"Kau yang memintanya, maka kau akan menjadi istriku" ucap Sasuke sambil menjilat daun telinga Hinata

"Ahh.. Sasu" gemas akan tingkah sang kekasih. Hinata menarik tengkuk Sasuke dan melumat bibirnya

Aahh.. gadisnya mulai nakal sekarang. Sasuke mengikuti permainan Hinata. Membuka pelan kancing baju Hinata. Sedikit lagi

BRAK!!!

"HINATAA!!!!"

Tbc

Anjir, knp critanya jadi aneh kyak gini sih?

Maapkan gaes, baru balik dari hiat, mau ngelanjutin crita tapi gk dapet inspirasi, akhirnya malah jadi kyak gini😢😢😢😢

Maap banget loh yaa... jadi  grape grape kan mreka karna gua😢😢

L.O.V.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang