Saat ini kelasmu sedang berkumpul demi mempersiapkan segala dekorasi juga mengumpulkan murid murid kelasmu untuk mengukur kostum yang akan di gunakan.
"[Name]! Bantu aku!" teriak salah seorang teman sekelasmu
Yah tepat sekali. Tidak ada siapapun yang bersantai santai saat ini, mengingat Bukansai sudah sangat dekat. Gurumu itu benar benar niat membuat cafe yang romantis ya?
Untunglah, kelasmu mendapat tempat di taman sekolah yang di tumbuhi berbagai bunga.
Gedubrak!
Brak!
"[Name]! Kau tidak apa apa!?"
Tanpa kamu sadari kamu terpeleset hingga jatuh dan membuat tumpukan kardus yang kamu bawa menimpamu. Yang lain pun dengan sigap menertawakanmu dulu baru membantumu.
"aku tidak apa apa" kamu tersenyum menyadari cerobohnya dirimu
"kakimu berdarah?"
"biar aku membawanya ke UKS" Kuroko langsung menggendongmu ala bridal style dan membawamu munuju UKS sekolah
Membuatmu dan Kuroko menjadi perhatian dan ada yang bilang klo kalian pasangan yang cocok, itu membuat wajah Kuroko memerah. Tapi ada juga yang melihatmu dan Kuroko dengan perasaan cemburu. Siapa lagi klo bukan Kiseki no Sedai itu.
Sesampainya di UKS Kuroko membaringkanmu di tempat tidur lalu Kuroko mengambil kotak P3K.
"err, terima kasih" kamu tersenyum canggung
"tidak masalah. Aku senang bisa mengobatimu" Kuroko tersenyum tipis lalu mulai mengobati lukamu
Setelah selesai mengobati, Kuroko duduk di sampingmu sambil menatapmu. Membuatmu serasa sedikit tidak nyaman di tatap begitu terus oleh Kuroko.
"eum Kuroko, bisa kau tidak melihatku terus" kamu ikut menatap Kuroko canggung
"aku tidak melihatmu, aku melihat jendela di belakangmu" jawab Kuroko dengan wajah datar yang minta di tabok
Kamu merutuki dirimu sendiri yang terlalu percaya diri. Harusnya kamu tidak bilang begitu. Malu sendiri kan?
Cup~
"aku bercanda, aku selalu melihatmu [Name]-san" Kuroko mengecup singkat pipimu lalu tersenyum lembut
BRAK!
"[NAME]-CCHI!" tiba tiba Kise mendobrak pintu lalu langsung memegang kedua tanganmu "ku dengar dari Sensei klo kau terkuka, kau baik baik saja-ssu!?"
"aku tidak apa apa kok" kamu tersenyum garing
"syukurlah-ssu~" dan Kise langsung memelukmu bahagia
Kuroko mengutuk Kise yang berani beraninya datang di waktu yang sangat tidak tepat. Bahkan aura membunuh sudah mengelilingi tubuh Kuroko. Tapi yah, Kise sama sekali tidak menyadarinya.
"Kise, Kuroko, bukankah kita harus kembali ke kelas masing masing?" kamu mencairkan suasana
Kuroko dan Kise pun mengangguk setuju lalu bersamamu kembali ke kelas untuk persiapan selanjutnya.
.
.
.Tbc~
KAMU SEDANG MEMBACA
Surrounded Them
FanfictionBagaimana jika readers menjadi tokoh utama yang di perebutkan oleh Kiseki no Sedai dan beberapa karakter lainnya?