06 [ Like What You WANT ]

497 51 2
                                    

Published: 30 Nov 2017

================================

" Ih, pengen juga " Histeris gadis itu sembari tersenyum setelah melihat layar hpnya itu. Pemuda yang duduk di sampingnya itu nampak mengangkat sebelah alisnya, menatap gadis itu bingung

" Pengen apa? " Tanya Pemuda itu dan membuat gadis itu menoleh. Gadis itu menunjukkan sebuah gambar yang bertuliskan sebuah Quotes di hpnya.

Find a guy,
Who calls you beautiful instead of hot,
Who calls you back when you hang up on him,
Who will lie under the stars and listen to your heartbeat,
Or will stay awake just to watch you sleep,
Who kisses your forehead,
Who holds your hand in front of his friends,
One who is constantly reminding you how much he cares and how lucky he is to have you.

" Kau terlalu banyak membaca Quotes, Jennie-ya " Ucap pemuda itu. Gadis yang ia panggil dengan panggilan 'Jennie' itu nampak mengkerucutkan bibirnya sebal.

" Memangnya kau tidak suka punya kekasih sepertiku? " Tanya pemuda itu dan menatap gadis yang duduk di sampingnya lekat-lekat

" Aniyo, aku tidak bermaksud seperti itu Jun-ie " Jawab Jennie dengan ekspresi sedih. Ia takut membuat kekasihnya, Jun salah paham dengannya

" Ne, Ne, Ne.. Jangan sedih begitu. Aku mengerti " Jun lalu merenggangkan tangannya dan memeluk tubuh kekasihnya

" Aku takut kau salah paham " Ucap Jennie dan membalas pelukan hangat dari kekasihnya

" Aniyo, Aku hanya bercanda " Balas Jun. Gadis itu secara tiba-tiba melepaskan pelukan mereka sepihak. Jun menatap bingung Jennie yang juga sedang menatapnya itu. Namun, gadis itu menatapnya dengan ekspresi kesal. Dan secara tiba-tiba juga Jennie memukul dada bidang Jun.

" Jangan bercanda seperti itu, aku tidak suka " Ucap Jennie lalu bangkit dari kursi taman yang mereka duduki berdua. Gadis itu lalu berlari meninggalkan kekasihnya begitu saja.

" Aih, Jennie-ya! Tunggu aku! " Teriak Jun. Pemuda itu bangkit dan mengejar Jennie yang sudah pergi jauh meninggalkannya

****

" Jennie-ya, kau tidak lupa meminum obatmu kan? " Tanya suara di seberang sana. Jennie tak langsung menyahutinya, ia nampak diam dan memutar-mutar tabung obat miliknya.

" Jun-ie, apakah lebih baik aku mati saja? " Tanya Jennie random.

" Apa maksudmu berkata seperti itu? Apakah kau baru saja membaca Quotes depresi? Sudah ku bilang, Jangan terlalu banyak membaca Quotes Jennie-ya " Omel Jun yang justru membuat gadis yang diomelinya itu melukiskan sebuah senyum di wajahnya

" Berhentilah bercanda seperti itu Jennie-ya. Apa kau mau membuatku menjadi duda di usia muda? " Omel Jun yang entah kenapa membuat Jennie memudarkan senyumnya. Ia merasa sedih.

" Kau bahkan belum menikah denganku dan mendapatkan anak dariku " Jawabnya lirih, namun Jun masih dapat mendengarnya di balik panggilan yang mereka lakukan.

" Apa kau ingin aku nikahi secepatnya? Kapan? Besok? Sekarang juga? " Tanya Jun bertubi-tubi

" Kau kira pernikahan segampang itu? " Kesal Jennie

" Lihat, sepertinya kaulah yang tak ingin menikah denganku. Aku seorang dokter Jennie, aku sanggup menghidupimu. " Ucap Jun

OneShot Archive - KJN & WJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang